Menulis Cerita yang Utuh dan Padu

56 56 Bab 3 Perhatikan tulisan di bawah ini. Redaksi menerima kiriman naskah cerita pendek atau dongeng. Karangan harus asli dan belum pernah diterbitkan. Panjang karangan tiga sampai empat halaman, diketik dua spasi. ... . Pernahkah kamu membaca tulisan seperti itu? Di manakah kamu membaca? Apakah kamu membaca di surat kabar atau di majalah? Tawaran ini bukan bercanda, lo. Redaksi surat kabar atau majalah memang membutuhkan tulisan untuk dimuat. Kamu pun boleh mengirimkan karyamu. Itulah manfaat kalau kamu suka menulis cerita. Selain nilai yang memuaskan pada pelajaran mengarang, kamu dapat memperoleh manfaat lain. Kamu dapat mengirimkan karyamu ke surat kabar atau majalah. Bila karyamu dimuat, kamu mendapatkan imbalan. Kamu terkenal. Orang tuamu pasti bangga. 1. Buatlah sebuah cerita tentang kesehatan 2. Tuliskan ceritamu itu dalam selembar kertas 3. Kumpulkan cerita seluruh siswa di kelasmu 4. Susunlah cerita-cerita itu menjadi kliping 5. Mintalah nilai kliping tersebut kepada gurumu Bab 3 57 B. BUKAN SEMBARANG PETUNJUK Setelah berlatih menulis, pasti kamu dapat melanjutkan lagi cerita Vita. Misalnya kamu melanjutkan cerita itu dengan kejadian ketika Vita ke dokter. Dalam ceritamu itu Vita diperiksa oleh seorang dokter.

1. Menceritakan Kembali tentang Penggunaan Alat-alat

Sebenarnya tidak hanya dokter yang dapat menggunakan stetoskop atau termometer, lo. Kamu pun dapat menggunakan alat-alat kedokteran. Akan Petunjuk penggunaan merupakan informasi tentang cara menggunakan suatu alat. Bila petunjuknya dilakukan, alat tersebut pasti berfungsi dengan baik. Sebaliknya, alat itu tidak dapat berfungsi bila petunjuknya diabaikan. Salah-salah, alat itu akan rusak dan tidak dapat digunakan. Dokter itu menggunakan stetoskop dan alat tensi. Dokter juga memeriksa suhu badan Vita. Bagaimana dokter menggunakan peralatan itu? Supaya kamu tahu, ikuti kegiatan-kegiatan berikut tetapi, tentu saja ada syaratnya. Kamu harus mengetahui petunjuk penggunaan. Apakah yang dimaksud petunjuk? Simak jawabannya pada Teropong Jangan sampai, kamu merusakkan suatu alat karena tidak membaca petunjuk. Lagipula, petunjuk itu mudah diikuti. Yuk, buktikan dalam petualangan berikut 58 58 Bab 3 1. Buatlah kelompok 2. Sebutkan alat-alat kedokteran yang kamu ketahui 3. Bersama kelompokmu, carilah informasi mengenai penggunaan alat kedokteran tersebut. Kamu dapat mencari di surat kabar, majalah, atau internet. Kamu pun boleh bertanya langsung pada dokter yang ada di sekitar rumahmu. Petunjuk guru: Guru memimpin pembagian kelompok. Guru memberi kebebasan siswa untuk memilih alat kedokteran. Guru memberi kesempatan siswa untuk mencari informasi mengenai alat kedokteran tersebut. Guru memotivasi siswa agar mengikuti kegiatan. Guru menilai hasil kegiatan siswa. 1. 2. 3. 4. 5. 4 1. Perhatikan gambar di bawah ini dengan teliti 2. Berilah keterangan pada gambar tersebut 3. Tuliskan pada buku tugasmu 4. Diskusikan dengan teman-temanmu 5 4. Diskusikan penggunaan alat kedokteran itu bersama kelompokmu 5. Tuliskan dalam buku tugasmu tentang hasil diskusi tersebut 6. Majulah ke depan kelas mewakili kelompokmu 7. Jelaskan secara lisan mengenai hasil diskusi kelompokmu