Berbalas Pantun Membuat pantun

112 112 Bab 5 Pantun 6 Bunga enau kembang belukar Bunga malu penuh berduri Kalau kamu memang pintar Buah apa kulitnya berduri 4. Carilah tempat yang nyaman untuk mengadakan lomba ini Bisa di taman sekolah, aula sekolah, atau halaman sekolah. 5. Setiap peserta mencari lawan tandingnya. 6. Jika peserta pertama menyampaikan pantun 1, maka peserta kedua membalasnya dengan pantun 2. 7. Mintalah guru Bahasa Indonesia dan guru Kesenianmu menjadi juri 8. Berikan hadiah kepada penampil terbaik Pantun 2 Jalan-jalan mengembala sapi Tak terasa datanglah malam Mari teman hijaukan bumi Singsingkan lengan sayangi alam Pantun 3 Sungguh elok asam belimbing Tumbuh dekat limau lungga Sungguh elok berbibir sumbing Walaupun marah tertawa juga Pantun 4 Pohon padi daunnya tipis Pohon nangka berbiji lonjong Kalau adik suka menangis Kalau tertawa giginya ompong Pantun 5 Taruhlah puan di atas pati Benang sutra dilipat jangan Kalau tuan bijak bestari Binatang apa susunya 8 Bagaimana pengalamanmu dalam lomba berbalas pantun? Pasti sangat menyenangkan, bukan? Siapa yang menjadi penampil terbaik? Janganlah sombong jika kamu menjadi penampil terbaik. Untuk kamu yang masih kalah, teruslah berlatih. Kamu bisa membuktikannya sekali lagi dalam kegiatan berikut ini. 113 Bab 5 113 Lakukan kegiatan Berburu Pantun ini sebagai bahan kegiatan Aksi Sang Petualang 1. Carilah pasangan kelompokmu 2. Carilah buku kumpulan pantun di perpustakaan sekolah, perpustakaan daerah, atau situs internet 3. Salinlah kumpulan pantun yang ada di buku pada sebuah kertas. Minimal berjumlah 6 pantun 4. Hapalkan keenam pantun tersebut 5. Bawalah pantun yang telah kamu salin pada pertemuan berikutnya 1. Siapkan pantun yang telah kamu salin 2. Carilah tempat yang nyaman untuk berbalas pantun 3. Majulah bersama pasangan kelompokmu 4. Sampaikan pantun 1 kemudian pasanganmu membalas dengan pantun 2, dan seterusnya 5. Sampaikan dengan suara keras dan gaya yang menarik 6. Mintalah komentar teman-temanmu atas penampilanmu 6 Beberapa pantun telah kamu kumpulkan. Inilah saatnya membuktikan kemampuanmu berbalas pantun sekali lagi. Yuk, ikuti Aksi Sang Petualang berikut ini 114 114 Bab 5

C. DI BALIK SEBUAH BACAAN

Pada kegiatan yang lalu kamu telah belajar tentang pantun. Pada pantun terdapat bagian sampiran dan isi. Begitu juga halnya dengan bacaan. Dalam sebuah bacaan, terdapat isi atau inti bacaan. Untuk dapat memahami isi bacaan, kamu harus membacanya dalam hati. Bagaimana cara membaca dalam hati? Perhatikan informasi dari Teropong berikut ini Membaca dalam hati dapat kamu lakukan ketika membaca surat kabar, majalah, buku pelajaran, soal ujian, dan lain-lain. Tujuan membaca ini untuk memahami isi bacaan dengan baik dan cepat. Kamu tidak perlu mengeluarkan suaramu ketika membaca. Ketika membaca dalam hati, yang kamu pergunakan sebagai berikut. • • • 1. Mata Mata kamu gunakan untuk melihat dan menyapu halaman yang dibaca dengan cepat. 2. Ingatan Ingatan sebagai penyimpan dan penyaring isi bacaan yang kamu tangkap melalui mata. Untuk membuktikan kemampuanmu membaca dalam hati, lakukan kegiatan berikut ini BACAAN Gambar 5.4 Mencari tahu dibalik bacaan 115 Bab 5 115 7 Aku anak Indonesia, cinta budaya, cinta bangsa Aku anak Indonesia, siap berbakti padamu negeri Aku bangga menjadi anak Indonesia Rangkaian kalimat di atas adalah penggalan puisi yang dibawakan oleh Ilham, Taufik, Fira, dan Kintan. Puisi itu mereka bawakan di depan presiden pada acara peringatan Hari Anak Nasional di Dunia Fantasi, Jakarta. Apa keistimewaan teman kita ini hingga mereka diminta membaca puisi di depan presiden? Ilham, Taufik, Fira, dan Kintan adalah empat bersaudara. Di kota Semarang, nama keempat saudara ini sudah cukup dikenal karena sering menjuarai lomba membaca puisi anak- anak. Mereka bahkan pernah tampil membaca puisi dalam Parade Puisi bersama Gubernur Jawa Tengah, Rektor UNDIP, dan seniman Jawa Tengah. Persiapan apakah yang dilakukan hingga mereka begitu pandai membaca puisi? Membaca puisi itu berbeda dari membaca bacaan biasa. Membaca puisi harus dengan penuh penghayatan agar yang mendengar dapat ikut merasakan isi puisi. Agar dapat membaca puisi dengan penghayatan maka harus paham isi puisi itu. Setiap kalimat harus dipahami maksudnya. Ketika hendak tampil membaca puisi, Ilham dan adik-adiknya biasa membaca terlebih dahulu puisinya dengan cermat. Jika ada yang kurang mereka pahami, mereka kemudian bertanya kepada mamanya. Kintan, yang akan masuk TK Kecil, pada awalnya hanya melihat saja. Karena belum bisa membaca, Kintan menghaPal puisinya dengan bantuan mamanya.Mamanya juga yang menjelaskan maksud dari puisi. Setelah mengetahui maksud dari puisi, kemudian mereka berlatih membaca dengan gaya mereka masing-masing. Mereka bergaya sesuai dengan pemahaman mereka terhadap isi puisi. Jika ada yang kurang sesuai, mamanya akan memberikan masukan.

1. Membaca Teks dalam Hati

Empat Bersaudara Pembaca Puisi Bacalah dalam hati teks berikut ini Ingat, jangan sampai bersuara. Luaskan jangkauan matamu dan gunakan ingatanmu sebagai penyimpan isi bacaan.