7 23
5 10
15
Tuntas Tidak Tuntas
Tuntas Tidak Tuntas
Gambar 5. Grafik Batang Perbandingan Siswa yang Tuntas dan Belum Tuntas Pada Siklus Pertama.
c. Siklus II Lompat Tinggi Gaya Gunting
Setelah melakukan tindakan pada siklus kedua tindakan yang diberikan semakin efektif karena sebanyak 50 siswa telah mencapai ketuntasan
belajar dengan rincian hasil sebagai berikut : Tabel 6. Analisis Hasil Tes Siklus II Lompat tinggi gaya gunting .
No Hasil
Jumlah Presentasi
1. Ketuntasan
15 50
Indikator peningkatan dapat dilihat melalui rumus :
100 N
f P
x
Presentasi ketuntasan belajar :
50 P
100 30
15 P
x
15 15
5 10
15 20
25
Tuntas Tidak Tuntas
Tuntas Tidak Tuntas
Gambar 6. Grafik Batang Perbandingan Siswa yang Tuntas dan Belum Tuntas Pada Siklus Kedua.
d. Siklus III Lompat Tinggi Gaya Gunting
Setelah melakukan tindakan pada siklus ketiga maka tindakan yang diberikan pada siklus terakhir ketuntasan belajar telah lebih dari 50
dengan rincian hasil sebagai berikut : Tabel 7. Analisis Hasil Tes Siklus III Lompat tinggi gaya gunting .
No Hasil
Jumlah Presentasi
1. Ketuntasan
25 83
Indikator peningkatan dapat dilihat melalui rumus :
100 N
f P
x
Presentasi ketuntasan belajar :
83 P
100 30
25 P
x
25
5 5
10 15
20 25
Tuntas Tidak Tuntas
Tuntas Tidak Tuntas
Gambar 7. Grafik Batang Perbandingan Siswa yang Tuntas dan Belum Tuntas Pada Siklus Ketiga.
3. Analisis Rekapitulasi Refleksi Hasil PTK Pembelajaran Gerak Dasar Lompat Tinggi Gaya Gunting
Evaluasi pembelajaran diperoleh dari tes kualitas gerak dasar lompat tinggi gaya gunting yang terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan dan gerak
akhir. Hasil penilaian dianalisis pada setiap indikatornya, analisis ini sebagai acuan refleksi bagi peneliti untuk melihat kemajuan dan kesulitan
yang masih dialami siswa.
a. Siklus Pertama
Peningkatan hasil pembelajaran lompat tinggi gaya gunting pada siklus pertama dibandingkan dengan tes awal dapat dilihat pada tabel :
No Nama
Tes Awal Siklus I
Peningkatan 1
Algiery 61
72 11
2 Anisa
47 53
6 3
Aldiasyah 53
58 5
4 Florensia
47 53
6 5
Fery 56
67 11
6 Gani
47 50
3 7
Gustora 44
47 3
8 Hairul
44 47
3 9
Herdy 47
50 3
10 Kevin
42 44
2 11
Miftahul 42
44 2
12 Novita
64 72
8 13
Oscar 64
72 8
14 Oby
44 47
3 15
Poniah 64
72 8
16 Rama
36 39
3 17
Renda 50
53 3
18 Risky
50 53
3 19
Sabrina 50
56 6
20 Sari
56 67
11 21
Selvia 36
39 3
22 Sindi
36 39
3 23
Sulis 50
53 3
24 Susanto
61 75
14 25
Suryanto 44
50 6
26 Sefia
47 47
27 Sepdianti
50 53
3 28
Suhana 47
50 3
29 Vioreta
44 47
3 30
Vio S 44
50 6
Jumlah 1467
1619 152
Rata-Rata 48,9
54,0 5,1
Dari hasil peningkatan poin yang ditunjukkan tabel tersebut, dapat disimpulkan bahwa tindakan yang diberikan pada siklus pertama dapat
meningkatkan hasil pembelajaran lompat tinggi gaya gunting dengan rata-rata peningkatan 5,1 poin. Namun perhitungan prosentase
ketuntasan belum mencapai lebih dari 50 , sehingga masih dilanjutkan pada siklus kedua.
b. Siklus Kedua
Peningkatan hasil pembelajaran lompat tinggi gaya gunting pada siklus kedua dibandingkan dengan hasil tes awal dilihat pada tabel :
No Nama
Tes Awal Siklus II
Peningkatan