Pembahasan HASIL DAN PEMBAHASAN
masih kurangya pemahaman siswa dalam mengkoordinasikan gerakan gerak dasar lompat tinggi gaya gunting secara keseluruhan. Siswa masih kurang
memahami konsep gerak gerak dasar lompat tinggi gaya gunting yang benar dan masih perlu berlatih lagi. Hasil evaluasi ini menjadi refleksi bagi peneliti.
Refleksi ini bertujuan mengetahui kekurangan dan kelebihan yang ada pada siklus pertama.
Pada siklus kedua dengan latihan melompati hulahop, proses pembelajaran berlangsung dengan baik dan siswa antusias dan serius melaksanakan proses
pembelajaran lompat tinggi. Siswa telah dapat melakukan gerak dasar lompat tinggi gaya gunting dengan benar, hal ini terlihat dari hasil prosentase belajar
bahwa 15 siswa 50 telah mencapai ketuntasan belajar. Namun sebagian besar siswa belum mencapai ketuntasan belajar pada siklus kedua masih
perlu diadakan penelitian kesiklus berikutnya. Pada siklus ketiga dengan penggunaan bilah bambu sebagai pengganti mistar
agar semakin mendekati alat asli maka pembelajaran lompat tinggi semakin menunjukkan hasil yang signifikan. Dari 30 siswa, sebanyak 25 siswa 83
telah mencapai ketutasan belajar lompat tinggi. Dan artinya penelitian selesai pada siklus ketiga.