Subjek Penelitian Rencana Tindakan

D. Rencana Tindakan

Pada penelitian ini direncanakan tiga siklus, denga 3 kali pertemuan pada setiap siklusnya. Siklus I Rencana : a. Menyiapkan sarana dan prasarana untuk pembelajaran. b. Menyiapkan siswa untuk mengikuti siklus pertama, lalu melakukan peregangan statis kemudian dilanjutkan kegiatan pemanasan. Tindakan : a. Menjelaskan bentuk kegiatan yang akan dilakukan pada siklus pertama. Bentuk kegiatannya adalah latihan melompati tali plastik. b. Siswa dibariskan kemudian siswa diberitahukan mengenai penelitian pada tatap muka tersebut. c. Menginstruksikan siswa untuk melakukan latihan yang direncanakan pada tatap muka tersebut. Observasi : Setelah tindakan dilakukan lalu melakukan pengamatan, mengoreksi dan mengevaluasi dari hasil siklus pertama. Refleksi : a. Hasil observasi disimpulkan dan didiskusikan b. Merumuskan tindakan untuk siklus kedua Siklus II Rencana : a. Menyiapkan sarana dan prasarana untuk pembelajaran dan instrumen yang diperlukan dalam mengevaluasi tindakan. b. Menyiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran siklus kedua dan sebagai pendahuluan siswa melakukan peregangan statis kemudian dilanjutkan kegiatan pemanasan. Tindakan : a. Menjelaskan bentuk kegiatan yang akan dilakukan pada siklus kedua, yaitu latihan lompat pada hulahop. b. Siswa dibariskan kemudian siswa diberitahukan mengenai penelitian pada tatap muka tersebut. c. Menginstruksikan siswa untuk melakukan latihan yang direncanakan pada tatap muka tersebut. Observasi : Setelah tindakan dilakukan lalu melakukan pengamatan, mengoreksi dan mengevaluasi dari hasil siklus kedua. Refleksi : a. Hasil observasi disimpulkan dan didiskusikan b. Merumuskan tindakan untuk siklus ketiga Siklus III Rencana : a. Menyiapkan sarana dan prasarana untuk pembelajaran dan instrumen yang diperlukan untuk mengevaluasi tindakan. b. Menyiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran siklus ketiga dan sebagai pendahuluan siswa melakukan peregangan statis kemudian dilanjutkan kegiatan pemanasan. Tindakan : a. Menjelaskan bentuk kegiatan yang akan dilakukan pada siklus ketiga, yaitu menggunakan bilah bambu. b. Siswa dibariskan kemudian siswa diberitahukan mengenai penelitian yang akan dilakukan pada tatap muka tersebut. c. Menginstruksikan siswa untuk melakukan latihan saat tatap muka tersebut. Observasi : Setelah tindakan dilakukan lalu melakukan pengamatan, mengoreksi dan mengevaluasi dari hasil siklus ketiga. Refleksi : Hasil observasi disimpulkan dan didiskusikan.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengukur pelaksanaan PTK di setiap siklusnya. Instrumen dalam penelitian ini berupa penilaian kulaitas gerak dasar lompat tinggi gaya gunting. Tabel 2. Format Penilaian Gerak Dasar Lompat Tinggi Gaya Gunting. No Indikator Deskriptor Nilai 1 2 3 1 Tahap Persiapan 1.1 Posisi badan tegak 1.2 Mata lurus ke depan melihat mistar 1.3 Jarak untuk melakukan ancang- ancang sekitar 10 langkah 1.4 Posisi di samping depan mistar 2 Tahap Pelaksanaan 1.1 Lari perlahan, langkah kaki diperlebar 1.2 Setelah mendekati mistar, ayun ke atas depan kaki yang dekat mistar 1.3 Sewaktu kaki yang satu telah diangkat, kaki terakhir menyusul melangkahi mistar 1.4 Kaki bergerak seperti gunting 1.5 Kedua tangan diangkat agar tidak menggangu lompatan 3 Tahap Akhir 1.1 Pada waktu mendarat, kaki yang Gerakan belakang di ayun ke bawah lebih dulu 1.2 Badan diputar kembali lurus ke depan menghadap mistar 1.3 Jaga keseimbangan Adaptasi M. Sakir

F. Teknik Analisis Data

Untuk melihat kualitas hasil tindakan disetiap siklus digunakan rumus : = × 100 Keterangan : P : Prosentase keberhasilan f : Jumlah siswa yang telah mencapai ketuntasan belajar N : Jumlah siswa yang mengikuti tes Siswa yang dikatakan tuntas apabila ketuntasan belajar telah mencapai nilai 65 atau persentase ketercapaian 65 secara perorangan KKM SDN 3 Karang Anyar. Dalam penelitian ini dikatakan terjadinya peningkatan hasil belajar siswa, jika jumlah siswa yang tuntas belajar pada siklus pertama lebih sedikit dari pada sesudah siklus kedua dari jumlah siswa yang tuntas belajar pada tindakan siklus dan seterusnya, atau setiap pergantian siklus terjadi persentase peningkatan hasil belajar siswa.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN GERAK DASAR CHEST PASS MENGGUNAKAN MODIFIKASI BOLA PADA SISWA KELAS V A SD NEGERI 3 KARANG ANYAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 12 67

PENINGKATAN GERAK DASAR LOMPAT TINGGI GAYA GUNTING DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VI-B SDN 3 KARANG ANYAR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 39 114

PENINGKATAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA BERJALAN DI UDARA DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT SISWA KELAS V SDN 1 KELAWI BAKAUHENI TAHU PELAJARAN 2011/2012

0 16 45

PENINGKATAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA BERJALAN DI UDARA DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT SISWA KELAS V SDN 1 KELAWI BAKAUHENI TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 14 45

PENINGKATKAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA BERJALAN DI UDARA DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT SISWA KELAS V SDN 9 BANDUNG BARU PRENGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012

1 9 42

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR LOMPAT TINGGI GAYA GUNTING MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT SISWA KELAS V SDN 2 LUGUSARI PRINGSEWU

0 9 25

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR LOMPAT TINGGI GAYA GUNTING MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT SISWA KELAS V SDN 2 LUGUSARI PRINGSEWU

3 10 35

PENINGKATAN GERAK DASAR LOMPAT TINGGI GAYA GUNTING DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV SDN GEDONG AIR TANJUNG KARANG BARAT BANDAR LAMPUNG

0 2 28

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR LOMPAT TINGGI GAYA STRADALE MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT SISWA KELAS V SDN 6 BAGELAN GEDONGTATAAN PESAWARAN

2 7 35

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR LOMPAT TINGGI GAYA GUNTING MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT SISWA KELAS V SDN 2 TANJUNG BERTUAH KEC. CUKUH BALAK TANGGAMUS

0 5 32