Siklus Ketiga Analisis Rekapitulasi Refleksi Hasil PTK Pembelajaran Gerak Dasar Lompat Tinggi Gaya Gunting

Peningkatan hasil pembelajaran lompat tinggi gaya gunting pada siklus ketiga dibandingkan dengan hasil tes awal dapat dilihat pada tabel berikut : No Nama Tes Awal Siklus III Peningkatan 1 Algiery 61 89 28 2 Anisa 47 78 31 3 Aldiasyah 53 81 28 4 Florensia 47 72 25 5 Fery 56 81 25 6 Gani 47 92 45 7 Gustora 44 81 37 8 Hairul 44 69 25 9 Herdy 47 81 34 10 Kevin 42 83 41 11 Miftahul 42 75 33 12 Novita 64 78 14 13 Oscar 64 89 25 14 Oby 44 61 17 15 Poniah 64 78 14 16 Rama 36 83 47 17 Renda 50 78 28 18 Risky 50 81 31 19 Sabrina 50 89 39 20 Sari 56 78 22 21 Selvia 36 69 33 22 Sindi 36 83 47 23 Sulis 50 58 8 24 Susanto 61 78 17 25 Suryanto 44 69 25 26 Sefia 47 53 6 27 Sepdianti 50 64 14 28 Suhana 47 72 25 29 Vioreta 44 69 25 30 Vio S 44 64 20 Jumlah 1467 2276 809 Rata-Rata 48,9 75,9 27,0 Dari hasil peningkatan poin yang ditunjukkan tabel tersebut, dapat disimpulkan bahwa tindakan yang diberikan pada siklus ketiga dapat meningkatkan hasil pembelajaran lompat tinggi gaya gunting dengan rata-rata peningkatan 27 poin. Hasil perhitungan prosentase ketuntasan telah mencapai di atas 50 maka penelitian selesai pada siklus ketiga.

B. Pembahasan

Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas, artinya penelitian dilakukan atas dasar permasalahan yang terjadi di kelas tersebut. Peneliti melakukan observasi pendahuluan guna mengetahui permasalahan yang terjadi di sekolah tersebut. Selanjutnya sebelum melakukan penelitian siklus pertama maka diadakan tes awal guna mengetahui letak kesulitan siswa sehingga bisa dirumuskan tindakan yang digunakan. Berdasarkan hasil data tes awal maka diperoleh data bahwa masih rendahnya prosentase ketuntasan belajar siswa yaitu dari 30 siswa tidak ada yang mencapai ketuntasan belajar. Untuk itu peneliti akan memberikan tindakan dengan menggunakan modifikasi alat berupa melompati tali plastik untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil penelitian yang dilakukan pada siklus pertama, pembelajaran gerak dasar lompat tinggi gaya gunting menjadi menarik. Siswa tampak antusias karena mereka merasakan hal baru dan juga gabus memberikan efek tidak takut mencoba pada siswa. Jika dengan mistar sesungguhnya siswa tidak berani karena takut tersandung atau tersangkut mistar, namun dengan mistar berupa tali plastik siswa lebih berani mencoba sehingga tugas gerak atau latihan yang diberikan pada siklus pertama meningkatkan hasil belajar. Hasil analisis pada siklus pertama dari 30 siswa sebanyak 7 siswa 23 . Masih banyak nya siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar menunjukkan masih kurangya pemahaman siswa dalam mengkoordinasikan gerakan gerak dasar lompat tinggi gaya gunting secara keseluruhan. Siswa masih kurang memahami konsep gerak gerak dasar lompat tinggi gaya gunting yang benar dan masih perlu berlatih lagi. Hasil evaluasi ini menjadi refleksi bagi peneliti. Refleksi ini bertujuan mengetahui kekurangan dan kelebihan yang ada pada siklus pertama. Pada siklus kedua dengan latihan melompati hulahop, proses pembelajaran berlangsung dengan baik dan siswa antusias dan serius melaksanakan proses pembelajaran lompat tinggi. Siswa telah dapat melakukan gerak dasar lompat tinggi gaya gunting dengan benar, hal ini terlihat dari hasil prosentase belajar bahwa 15 siswa 50 telah mencapai ketuntasan belajar. Namun sebagian besar siswa belum mencapai ketuntasan belajar pada siklus kedua masih perlu diadakan penelitian kesiklus berikutnya. Pada siklus ketiga dengan penggunaan bilah bambu sebagai pengganti mistar agar semakin mendekati alat asli maka pembelajaran lompat tinggi semakin menunjukkan hasil yang signifikan. Dari 30 siswa, sebanyak 25 siswa 83 telah mencapai ketutasan belajar lompat tinggi. Dan artinya penelitian selesai pada siklus ketiga.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN GERAK DASAR CHEST PASS MENGGUNAKAN MODIFIKASI BOLA PADA SISWA KELAS V A SD NEGERI 3 KARANG ANYAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 12 67

PENINGKATAN GERAK DASAR LOMPAT TINGGI GAYA GUNTING DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VI-B SDN 3 KARANG ANYAR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 39 114

PENINGKATAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA BERJALAN DI UDARA DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT SISWA KELAS V SDN 1 KELAWI BAKAUHENI TAHU PELAJARAN 2011/2012

0 16 45

PENINGKATAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA BERJALAN DI UDARA DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT SISWA KELAS V SDN 1 KELAWI BAKAUHENI TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 14 45

PENINGKATKAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA BERJALAN DI UDARA DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT SISWA KELAS V SDN 9 BANDUNG BARU PRENGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012

1 9 42

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR LOMPAT TINGGI GAYA GUNTING MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT SISWA KELAS V SDN 2 LUGUSARI PRINGSEWU

0 9 25

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR LOMPAT TINGGI GAYA GUNTING MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT SISWA KELAS V SDN 2 LUGUSARI PRINGSEWU

3 10 35

PENINGKATAN GERAK DASAR LOMPAT TINGGI GAYA GUNTING DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV SDN GEDONG AIR TANJUNG KARANG BARAT BANDAR LAMPUNG

0 2 28

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR LOMPAT TINGGI GAYA STRADALE MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT SISWA KELAS V SDN 6 BAGELAN GEDONGTATAAN PESAWARAN

2 7 35

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR LOMPAT TINGGI GAYA GUNTING MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT SISWA KELAS V SDN 2 TANJUNG BERTUAH KEC. CUKUH BALAK TANGGAMUS

0 5 32