Kemampuan Membangun Strategi Penelusuran Pilar Ketiga

4.1.4. Kemampuan Membangun Strategi Penelusuran Pilar Ketiga

Pilar ketiga pada Model Literasi Informasi Seven Pillars adalah kemampuan membangun strategi penelusuran. Untuk mengetahui kemampuan responden dalam membangun strategi penelusuran dapat diukur melalui pertanyaan kuesioner nomor 7, 8, dan 9. Hasil pengumpulan data untuk mengukur kemampuan di atas dapat dilihat pada Tabel 4.7., Tabel 4.8., dan Tabel 4.9. berikut: Tabel 4.7. Kemampuan Penentuan Fitur Penelusuran Data pada tabel di atas memperlihatkan bahwa jawaban dari mahasiswa sebagai responden berdasarkan sub indikator nomor 7 tujuh adalah sebagian besar 58 mahasiswa salah dalam menjawab dan sebagian kecil 42 mahasiswa menjawab dengan benar. Artinya, hanya terdapat sebanyak 41 responden 42 memahami fitur penelusuran. Selebihnya 57 responden 58 tidak memahami fitur penelusuran dengan baik. Kondisi ini mengindikasikan bahwa hanya sebagian kecil dari responden yang memahami fungsi Operator Boolean sebagai fitur penelusuran informasi secara online. Padahal, Operator Boolean merupakan operator yang paling umum tersedia pada hampir seluruh sistem temu-balik dari berbagai pangkalan data. Sub Indikator 7 Jawaban Responden Benar Salah Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase Kemampuan penentuan fitur penelusuran 41 42 57 58 Tabel 4.8. Kemampuan Identifikasi Istilah dalam Penelusuran Data pada tabel di atas memperlihatkan bahwa jawaban dari mahasiswa sebagai responden berdasarkan sub indikator nomor 8 delapan adalah sebagian besar 86 mahasiswa salah dalam menjawab dan sebagian kecil 14 mahasiswa menjawab dengan benar. Artinya, hanya terdapat sebanyak 14 responden 14 memahami caraalat untuk mengidentifikasi istilah penelusuran. Selebihnya 84 responden 86 tidak memahaminya. Data ini mengindikasikan bahwa kebanyakan responden masih belum memiliki pengetahuan yang memadai mengenai fungsi Tesaurus sebagai himpunan kata-kata terkendali yang berhubungan satu sama lain secara semantik dan hierarkis, yang dapat dipergunakan untuk memeriksa ketepatan istilah penelusuran. Tabel 4.9. Kemampuan Penentuan Istilah Penelusuran Query Data pada tabel di atas memperlihatkan bahwa jawaban dari mahasiswa sebagai responden berdasarkan sub indikator nomor 9 sembilan adalah sebagian besar 53 mahasiswa salah dalam menjawab dan sebagian kecil 46 mahasiswa menjawab dengan benar. Artinya, hanya terdapat sebanyak 46 Sub Indikator 8 Jawaban Responden Benar Salah Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase Kemampuan identifikasi istilah dalam penelusuran 14 14 84 86 Sub Indikator 9 Jawaban Responden Benar Salah Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase Kemampuan penentuan istilah penelusuran 46 47 52 53 responden 47 memahami cara membangun strategi penelusuran. Selanjutnya 52 responden 53 tidak memahaminya. Kondisi ini mengindikasikan bahwa kurangnya pengetahuan mahasiswa mengenai strategi penelusuran, yang berarti jumlah temuan dokumen recall yang relevan pada saat penelusuran tidak maksimal dan memungkinkan adanya jumlah cantuman yang terlalu banyak, serta mungkin saja tidak ditemukannya cantuman sama sekali. Sesuai dengan pilar ketiga model literasi informasi seven pillars, seorang mahasiswa dikatakan literat informasi apabila memiliki kemampuan membangun strategi penelusuran. Strategi penelusuran merupakan penelusuran yang dilakukan secara sistematis systematic searching, yang meliputi cara penggunaan kata kunci keyword, frase, subjek dokumen, menggunakan logika Boolean Boolean logic serta fasilitas penelusuran lainnya. Berdasarkan hasil tabulasi jawaban dari ketiga sub indikator di atas mengindikasikan bahwa kemampuan responden untuk melakukan penelusuran atau pencarian informasi dengan menggunakan strategi penelusuran masih sangat rendah. Data memperlihatkan bahwa mayoritas responden 53 tidak bisa membangun strategi penelusuran dengan tepat. Data ini sinkron dengan data lainnya yang memperlihatkan bahwa mayoritas responden 58 tidak memahami fitur penelusuran dengan baik dan mayoritas responden 86 tidak memahami caraalat untuk mengidentifikasi istilah penelusuran.

4.1.5. Kemampuan Menemukan dan Mengakses Informasi Pilar Keempat