4. Mengutip sumber-sumber secara tepat dan akurat. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, diketahui bahwa untuk dapat
dikatakan sebagai individu yang melek informasi dibutuhkan serangkaian kemampuan. Dimana kemampuan tersebut berkaitan pula dengan pemanfaatan
sumberdaya perpustakaan, baik di dalam perpustakaan maupun melalui sumberdaya elektronik. Perpustakaan memiliki peranan penting dan berkontribusi
besar untuk membentuk masyarakat informasi yang berpikir kritis dan menjadi pembelajar seumur hidup.
Sesuai dengan ruang lingkup penelitian, pembahasan dalam penelitian ini dibatasi pada keterampilan mahasiswa sebagai pengguna perpustakaan dalam
mengakses dan memanfaatkan sumberdaya informasi yang terdapat di dalam perpustakaan maupun melalui sumberdaya elektronik yang dilanggan
Perpustakaan UNIMED.
2.2. Tujuan dan Manfaat Literasi Informasi
The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization UNESCO menyatakan bahwa literasi informasi memampukan seseorang untuk
menafsirkan informasi sebagai pengguna informasi dan menjadi penghasil informasi bagi dirinya sendiri. UNESCO 2007 juga menyatakan bahwa tujuan
literasi informasi adalah: 1. Memampukan seseorang agar mampu mengakses dan memperoleh
informasi mengenai kesehatan, lingkungan, pendidikan, dan pekerjaan. 2. Memandu mereka dalam membuat keputusan yang kritikal mengenai
kehidupan mereka. 3. Lebih bertanggung jawab terhadap kesehatan dan pendidikan.
University of Maryland University College UMUC menyatakan bahwa tujuan literasi informasi bagi mahasiswa undergraduate, meliput i:
1. Menentukan sifat dan tingkat informasi yang dibutuhkan. 2. Mengakses informasi yang dibutuhkan secara efektif dan efisien.
3. Mengevaluasi informasi dan sumber-sumber yang kritis dan
menggabungkan informasi yang dipilih menjadi dasar pengetahuannya.
4. Secara individu atau sebagai anggota kelompok, menggunakan informasi secara efektif untuk mencapai tujuan tertentu.
5. Memahami masalah ekonomi, hukum, dan sosial seputar penggunaan informasi dan akses, serta menggunakan informasi secara etis dan
legal. Dari beberapa pendapat di atas, diketahui bahwa literasi informasi
memiliki tujuan untuk memberikan serangkaian keterampilan dan pengetahuan kepada seseorang untuk memenuhi kebutuhan informasinya dengan cara
memanfaatkan sumberdaya yang tersedia. Menurut Hancock 2004, 1 manfaat literasi informasi, meliputi:
1. Untuk Pelajar Dengan literasi informasi, pelajar memiliki peran yang aktif dalam
proses belajar mengajar dan dituntut untuk belajar secara mandiri. Sedangkan pengajar hanya akan menjadi fasilitator. Mahasiswa tidak
akan tergantung kepada pengajar karena dapat belajar secara mandiri dengan kemampuan literasi informasi yang dimiliki. Hal ini dapat
dilihat dari penampilan dan kegiatan mereka di lingkungan belajar. Pelajar yang melek informasi merupakan konsumen yang potensial
dari sumber-sumber informasi. Mahasiswa yang literat juga akan berusaha belajar mengenai berbagai sumber daya informasi dan cara
penggunaan sumber-sumber informasi, serta akan menjadi lebih kritis ketika menggunakan sumber informasi.
2. Untuk Masyarakat Literasi informasi bagi masyarakat sangat diperlukan dalam kehidupan
sehari-hari dan dalam lingkungan pekerjaan. Masyarakat yang literat mengetahui cara menggunakan informasi untuk mendapatkan
kemudahan-kemudahan dalam membuat keputusan misalnya saat mencari bisnis atau mengelola bisnis dan berbagi informasi dengan
orang lain.
3. Untuk Pekerja Kemampuan menghitung dan membaca belum cukup dalam dunia
pekerjaan saat ini dan di masa mendatang. Perusahaan menuntut kepada setiap pekerja untuk memiliki kemampuan lebih, apalagi dalam
era global ini, informasi dapat dikirim dalam hitungan detik dengan jumlah yang besar. Ledakan informasi saat ini mengharuskan adanya
pemilihan dan pengevaluasian terhadap informasi yang ada. Oleh sebab itu, pekerja harus mampu menyortir dan mengevaluasi informasi
yang diperoleh. Bagi pekerja, dengan memiliki literasi informasi akan mendukung dalam melaksanakan pekerjaan, memecahkan berbagai
masalah terhadap pekerjaan yang dihadapi dan dalam membuat kebijakan.
Literasi informasi bermanfaat bagi setiap individu, baik pelajar, masyarakat, maupun pekerja. Literasi informasi membantu seseorang dalam
mengambil keputusan-keputusan ketika menghadapi berbagai masalah maupun ketika membuat suatu kebijakan, membantu setiap individu maupun organisasi
untuk tetap bertahan dalam persaingan di era globalisasi informasi, dan literasi informasi juga memungkinkan terciptanya sebuah pengetahuan baru yang akan
berguna untuk kehidupan di masa mendatang.
2.3. Model Literasi Informasi