3.4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian. Untuk mengumpulkan data tersebut
peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, sebagai berikut: 1. Kuesioner, yaitu mengumpulkan data dengan cara memberikan daftar
pertanyaan kepada reponden yakni mahasiswa baru sebagai pengguna Perpustakaan Universitas Negeri Medan T.A. 20142015.
2. Studi Kepustakaan, yaitu mengumpulkan data melalui berbagai bahan pustaka yang berkaitan dengan masalah penelitian. Data dapat
diperoleh dari buku, jurnal, artikel lepas atau dari internet.
3.5. Jenis dan Sumber Data
Adapun jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini, sebagai berikut:
1. Data primer, yaitu data yang diperoleh dari responden melalui kuesioner.
2. Data sekunder, yaitu data yang mendukung data primer yang diperoleh melalui buku, jurnal, artikel lepas, laporan penelitian, internet ataupun
dari dokumen lainnya yang berkaitan dengan penelitian.
3.6. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian terdiri dari beberapa hal yang berhubungan dengan penelitian. Menurut Sugiyono 2010, 312 “instrumen penelitian adalah suatu alat
yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati, secara spesifik fenomena ini disebut variabel penelitian”. Dalam penelitian ini,
peneliti menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Setiap kuesioner berisi pertanyaan yang memuat berbagai indikator variabel penelitian.
Kuesioner adalah pertanyaan penelitian yang diberikan kepada responden. Menurut Arikunto 2006, 150 “kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis
yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang dia ketahui”.
Jenis kuesioner pada penelitian ini adalah kuesioner langsung yaitu dimana pertanyaan langsung diberikan kepada responden. Dalam penelitian ini,
kuesioner disusun dalam bentuk pertanyaan multiple choice.
3.7. Kisi-kisi Variabel Penelitian
Untuk mengukur tingkat pengetahuan keterampilan perpustakaan mahasiswa baru yang menjadi pengguna Perpustakaan Universitas Negeri Medan
tahun akademik 20142015, maka ditentukan beberapa pertanyaan dari empat pilar pada Model Seven Pillars. Adapun kisi-kisi variabel penelitian dapat dilihat
pada Tabel 3.3. berikut ini:
Tabel 3.3. Kisi-kisi Variabel Penelitian Variabel
Indikator Nomor Item
Kuesioner Jumlah
Item
Literasi informasi
mahasiswa baru 1. Indentify: Kemampuan
mengidentifikasi kebutuhan informasi
1,2,3 3
2. Scope: Kemampuan membedakan cara
mengatasi kesenjangan, mengetahui sumber
informasi mana yang paling besar peluangnya
memuaskan kebutuhan 4,5,6
3
3. Plan: Kemampuan membangun strategi
penelusuran 7,8,9
3 4. Gather: Kemampuan
menemukan dan mengakses informasi
10,11,12 3
Jumlah 12
12
3.8. Analisis Data
Semua data yang berasal dari kuesioner diolah sehingga menghasilkan deskripsi jawaban yang akan dipersentasekan. Data yang terkumpul dari
penyebaran kuesioner dianalisis menggunakan metode deskriptif. Data tersebut disusun ke dalam tabel kemudian dihitung persentasenya. Penghitungan
persentase menggunakan tafsiran data dengan menggunakan rumus. Setelah data dipersentasekan, kemudian dikelompokkan atau ditabulasikan.
Untuk menghitung persentase jawaban yang diberikan responden, peneliti menggunakan rumus persentase sebagai berikut :
F P = ____ x 100
n
Keterangan : P
= Persentase F
= Jumlah jawaban yang diperoleh n
= Sampel Hadi 1981, 421 Untuk menafsirkan besarnya persentase yang dibuat dari tabel tabulasi
data, maka peneliti menggunakan penafsiran sebagai berikut: Jika memiliki persentase 1-25
: Sebagian kecil Jika memiliki persentase 26-49
: Hampir setengah Jika memiliki persentase 50
: Setengah Jika memiliki persentase 51-75
: Sebagian besar Jika memiliki persentase 76-99
: Pada umumnya Jika memiliki persentase 100
: Seluruhnya Supardi 1979, 20
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Analisis Deskriptif
4.1.1. Tingkat Literasi Informasi Pengguna Kelompok Mahasiswa
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat literasi informasi mahasiswa baru tahun akademik 20142015 yang menjadi pengguna Perpustakaan
Universitas Negeri Medan dengan menggunakan Model Seven Pillars. Model Literasi Informasi Seven Pillars terdiri dari 7 tujuh tahapan, tetapi dalam
penelitian ini dibatasi pada himpunan keterampilan pertama yakni how to find and how to access the information
, yaitu sampai pada pilar keempat diantaranya identify
, scope, plan, dan gather. Adapun penjelasan dari keempat pilar tersebut sebagai berikut:
1. Identify; Kemampuan mengidentifikasi kebutuhan informasi Pilar Pertama.
2. Scope; Kemampuan membedakan cara mengatasi kesenjangan dan mengetahui sumber informasi mana yang paling besar peluangnya
memuaskan kebutuhan Pilar Kedua. 3. Plan; Kemampuan membangun strategi penelusuran Pilar Ketiga.
4. Gather; Kemampuan menemukan dan mengakses informasi Pilar Keempat.
4.1.2. Kemampuan Mengidentifikasi Kebutuhan Informasi Pilar Pertama
Pilar pertama pada Model Seven Pillars adalah kemampuan mengidentifikasi kebutuhan informasi. Kemampuan mahasiswa dalam
mengidentifikasi kebutuhan informasinya sebelum melakukan penelusuran informasi dapat diukur melalui pertanyaan kuesioner nomor 1, 2, dan 3.
Hasil pengumpulan data untuk mengukur kemampuan di atas dapat dilihat pada Tabel 4.1., Tabel 4.2., dan Tabel 4.3. berikut: