Pembahasan Hasil Penelitian. HASIL DAN PEMBAHASAN
mendesain, alat yang digunakan untuk mengambil ukuran, sarana dan alat yang digunakan untuk membuat pola, alat yang digunakan untuk
memotong, alat yang digunakan untuk memberi tanda, alat yang digunakan untuk menjahit, alat yang digunakan untuk mengepres dan alat
yang digunakan untuk mengepas sudah memadai, menurut persepsi siswa kelas X program studi busana butik 1, 2 dan 3. Walaupun demikian jumlah
sarana praktek menjahit yang ada di SMK Negeri belum sesuai dengan jumlah sarana ideal yang harus dimiliki oleh SMK khususnya SMK yang
mempunyai program studi keahlian membuat busana atau program studi busana butik.
3. Kecanggihan sarana praktek Hasil penelitian untuk mengetahui persepsi siswa program studi
busana butik terhadap sarana praktek menjahit yang ditinjau dari segi kecanggihan teknologi atau kecanggihan sarana praktek menjahit yang
dimiliki dan digunakan di SMK Negeri 6 Yogyakarta dapat diketahui bahwa kecanggihan sarana praktek menjahit dengan kategori baik sebesar
52,4 , kategori sangat baik sebesar 46,4, kategori cukup baik sebesar 1,2 dan kategori kurang baik 0. Data tersebut menunjukkan bahwa
persepsi siswa ditinjau dari kecanggihan sarana praktek menjahit masuk dalam kategori baik.
Hasil penelitian ini menunjukkan persepsi siswa terhadap kecanggihan sarana praktek yang dimiliki oleh SMK Negeri 6 Yogyakarta menyatakan
bahwa kecanggihan sarana praktek menjahit di SMK Negeri 6 Yogyakarta
Tahun 2011 dengan hasil perhitungan diketahui berdasarkan nilai mean atau rerata 12,45 yang berada diposisi kategori baik dalam tabel distribusi
frekuensi dengan persentase sebesar 52,4, yang berarti menurut persepsi siswa sebanyak 44 orang menyatakan kecanggihan sarana praktek
menjahit berupa mesin jahit yang digunakan dalam mata diklat kompetensi kejuruan busana di SMK Negeri 6 yogyakarta saat ini sudah relevan.
Sementara itu hasil penelitian persepsi terhadap kecanggihan sarana praktek menjahit termasuk dalam kategori sangat baik dengan persentase
sebesar 46,4 yang berarti menurut persepsi siswa sebanyak 39 orang menyatakan kecanggihan teknologi sarana praktek yang ada di SMK
Negeri 6 Yogyakarta sangat baik atau sangat relevan dan sebesar 1,2 siswa menyatakan kecanggihan teknologi sarana praktek dalam kategori
cukup baik dengan jumlah siswa 1 orang. Indikator hasil penelitian dari segi kecanggihan sarana praktek
menjahit mulai dari jenis mesin jahit yang digunakan praktek, penggunaan mesin jahit saat praktek manualdynamo dapat diketahui kecanggihan
sarana praktek menjahit yang dimiliki oleh SMK Negeri 6 Yogyakarta baik dan relevan. Akan tetapi mesin yang digunakan untuk praktek
menjahit saat ini mesin yang berwarna hitam, dan kebanyakan masih menggunakan genjotan kaki manual, tidak menggunakan listrik dan
dinamo. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui siswa tidak mengetahui sarana praktek menjahit seperti mesin jahit yang modern, yang terbaru,
paling cepat, dan yang paling canggih. Ini diakibatkan oleh siswa yang
tidak mengetahui perkembangan kecanggihan teknologi yang ada saat sekarang.
4. Sarana Praktek Menjahit Hasil penelitian untuk mengetahui persepsi siswa program studi
busana butik terhadap sarana praktek menjahit di SMK Negeri 6 Yogyakarta dapat diketahui bahwa sarana praktek menjahit dengan
kategori baik sebesar 76,2. Data tersebut menunjukkan bahwa persepsi siswa terhadap sarana praktek menjahit masuk dalam kategori baik,
dengan demikian sarana yang digunakan dalam mata diklat kompetensi kejuruan busana di SMK Negeri 6 Yogyakarta tahun 2011 termasuk dalam
kategori baik. Hasil penelitian ini menunjukkan persepsi siswa terhadap sarana
praktek menjahit di SMK Negeri 6 Yogyakarta menyatakan bahwa sarana praktek menjahit di SMK Negeri 6 Yogyakarta Tahun 2011 dengan hasil
perhitungan diketahui berdasarkan nilai mean atau rerata 75,4 yang berada diposisi kategori baik dalam tabel distribusi frekuensi dengan persentase
sebesar 76,2, yang berarti menurut persepsi siswa sebanyak 64 orang menyatakan sarana praktek menjahit berupa mesin jahit yang digunakan
dalam mata diklat kompetensi kejuruan busana di SMK Negeri 6 yogyakarta saat ini berkualitas, berkecukupan dan termasuk dalam
kecanggihan baik. Sementara itu hasil penelitian persepsi terhadap sarana praktek menjahit termasuk dalam kategori sangat baik dengan persentase
sebesar 23,8 yang berarti menurut persepsi siswa sebanyak 20 orang
menyatakan sarana praktek yang ada di SMK Negeri 6 Yogyakarta berkualitas sangat baik, segi kecukupan jumlah sangat baik, dan
kecanggihan teknologi sarana praktek pun sangat baik atau sangat relevan. Indikator hasil penelitian terhadap sarana praktek menjahit mulai dari
segi kualitas, kecukupan dan kecanggihan sarana praktek menjahit di SMK Negeri 6 Yogyakarta baik. Akan tetapi mesin yang digunakan untuk
praktek menjahit saat ini belum sesuai dengan standar minimum sarana yang harus dimiliki oleh sekolah menengah kejuruan khususnya SMK
yang mempunya bidang keahlian busana, jumlah yang tersedia belum termasuk dalam jumlah ideal yang harus dimiliki oleh SMK.