Validitas instrumen Uji Coba Instrumen

0.60 – 0.799 Tinggi 0.80 – 1.00 Sangat tinggi Berdasarkan uji coba reliabilitas yang dilakukan dengan menggunakan program komputer SPSS 15.0 for windows dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach , diperoleh nilai reliabilitasnya sebesar 0,948. Jika disesuaikan dengan tabel koefisien korelasi diatas angka 0,948 dari hasil perhitungan reliabilitas terletak pada tingkat hubungan sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini mempunyai tingkat keandalan yang sangat tinggi atau sangat reliabel untuk digunakan dalam penelitian. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada lampiran. Dari tabel hasil uji validitas dan reliabilitas instrument di atas dapat diketahui jumlah item soal instrumen angket yang gugur atau tidak valid, yakni enam item soal nomor 1, 7, 13, 16, 20, dan 22. Item soal instrumen angket yang dinyatakan tidak valid tidak dapat digunakan untuk mengambil data dalam penelitian, untuk itu enam soal tersebut dihapus dari angket yang akan disebarkan pada para siswa. Sedangkan hasil reliabilitas menunjukkan 30 butir soal instrumen dinyatakan reliabel dengan nilai sebesar 0,948.

I. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dimaksudkan untuk mencari jawaban atas pernyataan penelitian tentang permasalahan yang dirumuskan sebelumnya. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dengan persentase yaitu cara untuk mengidentifikasi kecenderungan sebaran data dari subyekobyek penelitian. Menurut Sukardi untuk instrumen dalam bentuk nontes kriteria penilaian menggunakan kriteria yang ditetapkan berdasarkan jumlah butir valid dan nilai yang dicapai dari skala nilai yang digunakan. Oleh karena itu kriteria penilaian dalam penelitian ini disusun dengan cara pengelompokan skor interval nilai. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 6 berikut : Tabel. 6. Penyusunan kasifikasi untuk interprestasi pencapaian Interpretasi Interval nilai Kurang Baik Smin S Smin + p-1 Cukup Baik Smin + p S Smin + 2p-1 Baik Smin + 2p S Smin + 3p-1 Sangat Baik Smin +3p S Smak Keterangan : S = skor responden Smin = skor terendah P = panjang kelas interval Smak = skor tertinggi Maka untuk analisis data dalam penelitian ini diperlukan, jumlah butir valid dan skala nilai. Dari perkalian jumlah butir valid dikalikan nilai tertinggi diperoleh skor maksimum, sedangkan dari perkalian butir valid dengan nilai terendah diperoleh skor maksimum. Langkah-langkah penghitungannya sebagai berikut : a. Menentukan jumlah kelas interval, yakni 4. b. Menghitung rentang skor, yaitu skor maksimum-skor minimum c. Menghitung panjang kelas p, yaitu rentang skor dibagi jumlah kelas, d. Menyusun kelas interval dimulai skor terkecil sampai terbesar. Dengan demikian dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana persepsi siswa terhadap sarana praktek menjahit dalam mata diklat kompetensi kejuruan busana yang meliputi ; kualitas, kecukupan dan kecanggihan sarana praktek menjahit diperlukan jumlah butir yang valid dan skala nilai. Dari perkalian jumlah butir yang valid dikalikan nilai tertinggi diperoleh skor maksimum, sedangkan dari perkalian butir valid dengan nilai terendah diperoleh skor minimum. Dalam penelitian ini, kecenderungan tiap-tiap indikator dikategorikan menjadi 4 jenjang kategori yaitu sangat baik, baik, cukup, kurang. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskripsi persentase dengan menggunakan program komputer SPSS 15.0 for windows, data yang diperoleh kemudian dideskripsikan dan disajikan dalam bentuk table atau gambar yang dimaksudkan untuk menampilkan data agar lebih komunikatif. Sugiyono 2005:45 mengemukakan selain dapat dijelaskan dengan menggunakan tabelgambar, dapat juga dijelaskan dengan menggunakan statistik yang disebut mean Me, median Md, modus Mo, simpangan baku. Analisis data