Hasil Penelitian. HASIL DAN PEMBAHASAN
kualitas sarana yang digunakan saat praktek menjahit baik dengan persentase sebesar 56.
2. Kecukupan sarana praktek menjahit Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi siswa program studi
busana butik ditinjau dari kecukupan sarana praktek menjahit terdiri dari 15 butir pertanyaan yang terdiri dari 4 jawaban alternatif dengan jumlah
responden 84 orang, maka diperoleh skor tertinggi 15 x 4 = 60, skor terendah 1 x 15 = 15. Dengan demikian diketahui rentang interval R =
45, jumlah kelas K = 4, panjang interval P = 11,25 dibulatkan menjadi 11. Sehingga diperoleh tabel distribusi frekuensi persepsi siswa program
studi busana butik terhadap sarana praktek yang ditinjau dari kualitas sarana praktek menjahit, yaitu:
Tabel 8. Distribusi frekuensi persepsi siswa program studi busana butik terhadap sarana praktek yang ditinjau dari kecukupan sarana praktek
menjahit
Klas interval Frekuensi
Persentase Kategori
15 – 25 -
- Kurang
26 – 36 -
- Cukup
37 – 47 55
65,5 Baik
49 – 60 29
34,5 Sangat Baik
Berdasarkan hasil analisis analisis deskriptif yang di olah dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS 15,0 for windows. Dapat
diketahui nilai rata-rata Mean M = 46,58, Median Me = 46, Modus M = 45 dan standar deviasi SD = 2,626. Selain itu berdasarkan tabel 9 dapat
juga diketahui bahwa kategori persentase persepsi siswa terhadap
kecukupan sarana praktek menjahit sebesar 34,5 sangat baik, 65,5 baik, 0 cukup, 0 kurang. Data tersebut menunjukkan bahwa
persepsi siswa terhadap sarana praktek menjahit yang ditinjau dari segi kecukupan sarana praktek menjahit, termasuk dalam kategori baik.
Selain itu, berdasarkan tabel diatas dapat diketahui pula bahwa data persepsi siswa kelas X program studi busana butik terhadap sarana praktek
menjahit dalam mata diklat kompetensi kejuruan busana di SMK Negeri 6 Yogyakarta tahun 2011 yang ditinjau dari segi kecukupan sarana praktek
menjahit termasuk dalam kategori baik dengan persentase sebanyak 65. Dari tabel distribusi frekuensi diatas, maka dapat digambarkan
histogram distribusi frekuensi data persepsi siswa program studi busana butik terhadap sarana praktek menjahit dari segi kualitas sarana praktek
sebagai berikut :
Persepsi Siswa Terhadap Kecukupan Sarana Praktek
sangat baik
35 baik
65 kurang
cukup
Gambar 3. Histogram distribusi frekuensi data persepsi siswa program studi busana butik terhadap sarana praktek menjahit dari segi kecukupan
sarana praktek
Berdasarkan gambar 3, dapat dikemukakan bahwa 65 dari jumlah siswa yang diambil sebagai sampel untuk mengetahui persepsi siswa
terhadap sarana praktek menjahit yang ditinjau dari segi kecukupan sarana praktek menjahit dalam mata diklat kompetensi kejuruan busana
mempersepsikan jumlah sarana praktek yang digunakan termasuk dalam kategori baik, yakni jumlah alat yang digunakan sesuai dengan jumlah
siswa yang mengikuti proses pembelajaran praktek. 3. Kecanggihan sarana praktek menjahit
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi siswa program studi busana butik ditinjau dari kecukupan sarana praktek menjahit terdiri dari 4
butir pertanyaan yang terdiri dari 4 jawaban alternatif dengan jumlah responden 84 orang, maka diperoleh skor tertinggi 4 x 4 = 16, skor
terendah 1 x 4 = 4. Dengan demikian diketahui rentang interval R = 12, jumlah kelas K = 4, panjang interval P = 3. Sehingga diperoleh tabel
distribusi frekuensi persepsi siswa program studi busana butik terhadap sarana praktek yang ditinjau dari segi kecanggihan sarana praktek
menjahit, yaitu: Tabel 9. Distribusi frekuensi persepsi siswa program studi busana butik
terhadap sarana praktek yang ditinjau dari kecanggihan sarana praktek menjahit
Klas interval Frekuensi
Persentase Kategori
4 – 6 -
- Kurang
7 – 9 1
1,2 Cukup
10 – 12 44
52,4 Baik
13 – 16 39
46,4 Sangat Baik
Berdasarkan hasil analisis analisis deskriptif yang diolah dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS 15,0 for windows. Dapat
diketahui nilai rata-rata Mean M = 12,45, Median Me = 12, Modus M = 12 dan standar deviasi SD = 1,571. Selain itu berdasarkan tabel 10,
dapat juga diketahui bahwa kategori persentase persepsi siswa terhadap kecanggihan sarana praktek menjahit sebesar 46,4 sangat baik,
52,4 baik, 1,2 cukup, 0 kurang. Data tersebut menunjukkan bahwa persepsi siswa terhadap sarana praktek menjahit yang ditinjau dari
segi kecanggihan sarana praktek menjahit, termasuk dalam kategori baik. Selain itu, berdasarkan tabel diatas dapat diketahui pula bahwa data
persepsi siswa kelas X program studi busana butik terhadap sarana praktek menjahit dalam mata diklat kompetensi kejuruan busana di SMK Negeri 6
Yogyakarta Tahun 2011 yang ditinjau dari segi kecanggihan sarana praktek menjahit termasuk dalam kategori baik dengan persentase sebesar
52,4. Dari tabel 9 distribusi frekuensi di atas, maka dapat digambarkan
histogram distribusi frekuensi data persepsi siswa program studi busana butik terhadap sarana praktek menjahit dari segi kecanggihan sarana
praktek sebagai berikut :
Persepsi siswa terhadap kecanggihan sarana praktek menjahit
sangat baik
47 baik
52 cukup
1
kurang
Gambar 4. Histogram distribusi frekuensi data persepsi siswa program studi busana butik terhadap sarana praktek menjahit dari segi kecanggihan
sarana praktek
Berdasarkan gambar histogram di atas, dapat dikemukakan bahwa
52 dari jumlah siswa yang diambil sebagai sampel untuk mengetahui persepsi siswa terhadap sarana praktek menjahit yang ditinjau dari segi
kecanggihan sarana praktek menjahit dalam mata diklat kompetensi kejuruan busana mempersepsikan jumlah sarana praktek yang digunakan
termasuk dalam kategori baik. 4. Persepsi siswa terhadap sarana praktek menjahit
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi siswa terhadap sarana praktek menjahit dalam mata diklat kompetensi kejuruan busana di SMK
Negeri 6 Yogyakarta Tahun 2011 terdiri dari 24 butir pertanyaan yang terdiri dari 4 jawaban alternatif dengan jumlah responden 84 orang, maka
diperoleh skor tertinggi 24 x 4 = 96, skor terendah 1 x 24 = 24. Dengan demikian diketahui rentang interval R = 72, jumlah kelas K = 4,
panjang interval P = 18. Sehingga diperoleh tabel distribusi frekuensi persepsi siswa program studi busana butik terhadap sarana praktek
menjahit, yaitu: Tabel 10. Distribusi frekuensi persepsi siswa program studi busana butik
terhadap sarana praktek menjahit
Klas interval Frekuensi
Persentase Kategori
24 – 41 -
- Kurang
42 – 59 -
- Cukup
60 – 77 64
76,2 Baik
78 – 96 20
23,8 Sangat Baik
Berdasarkan hasil analisis analisis deskriptif yang diolah dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS 15,0 for windows. Dapat
diketahui nilai rata-rata Mean M = 75,4, Median Me = 75, Modus M = 74 dan standar deviasi SD = 3,667. Selain itu berdasarkan tabel 11,
dapat juga diketahui bahwa kategori persentase persepsi siswa terhadap sarana praktek menjahit sebesar 76,2 sangat baik, 23,8 baik, 0
cukup dan 0 kurang. Data tersebut menunjukkan bahwa persepsi siswa terhadap sarana praktek menjahit termasuk dalam kategori baik.
Selain itu, berdasarkan tabel di atas dapat diketahui pula bahwa data persepsi siswa kelas X program studi busana butik terhadap sarana praktek
menjahit dalam mata diklat kompetensi kejuruan busana di SMK Negeri 6 Yogyakarta Tahun 2011 termasuk dalam kategori baik dengan persentase
sebesar 76,2.
Dari tabel 10 distribusi frekuensi di atas, maka dapat digambarkan histogram distribusi frekuensi data persepsi siswa program studi busana
butik terhadap sarana praktek menjahit sebagai berikut :
Persepsi Siswa Terhadap Sarana Praktek Menjahit
sangat baik 24
baik 76
kurang cukup
Gambar 5. Histogram distribusi frekuensi data persepsi siswa program studi busana butik terhadap sarana praktek menjahit
Berdasarkan gambar 5 di atas, dapat dikemukakan bahwa 76,2 dari
jumlah siswa yang diambil sebagai sampel untuk mengetahui persepsi siswa terhadap sarana praktek menjahit dalam mata diklat kompetensi
kejuruan busana mempersepsikan sarana praktek yang digunakan termasuk dalam kategori baik.
Dari keseluruhan hasil penelitian yang berjudul “Persepsi siswa program studi busana butik terhadap sarana praktek menjahit dalam mata
diklat kompetensi kejuruan busana di SMK Negeri 6 Yogyakarta Tahun 2011” yang meliputi kualitas, kecukupan dan kecanggihan sarana praktek
yang digunakan dalam proses pembelajaran praktek menjahit dapat dilihat pada gambar histogram dibawah ini :
10 20
30 40
50 60
70
Presentase
sangat baik
baik cukup kurang
Kategori
Persepsi siswa terhadap sarana praktek menjahit
kualitas sarana praktek menjahit
kecukupan sarana praktek menjahit
kecanggihan sarana praktek menjahit
Gambar 6. Histogram frekuensi persepsi siswa program studi busana butik terhadap sarana praktek dalam mata diklat kompetensi kejuruan
busana di SMK Negeri 6 Yogyakarta Tahun 2011.