Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi.

faktor-faktor yang berperan dalam persepsi dapat dikemukakan adanya beberapa syarat, yaitu : 1 Objek yang dipersepsi. 2 Alat indera, syaraf dan pusat susunan syaraf. 3 Perhatian. Beberapa syarat dalam mempersepsi yakni harus adanya objek yang dipersepsi, dengan adanya objek yang dipersepsi individu akan menerima stimulus dan menilai setiap benda yang menjadi objek tersebut secara tepat melalui alat indera penglihatan, penciuman, perasaan dan alat indera lainnya. Untuk menyadari atau untuk mengadakan persepsi diperlukan adanya perhatian yaitu merupakan langkah pertama sebagai suatu persiapan dalam rangka mengadakan persepsi. Perhatian merupakan pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktivitas individu yang ditujukan kepada sesuatu atau sekumpulan objek. Stimulus sebagai obyek yang menimbulkan persepsi, dalam penelitian ini obyek yang dipersepsi adalah sarana yang ada didalam ruang praktek menjahit siswa kelas X program studi busana butik meliputi : kualitas sarana praktek menjahit, kecukupan sarana yang diperlukan oleh siswa, dan kecanggihan teknologi sarana praktek menjahit yang dimiliki oleh SMK Negeri 6 yogyakarta saat ini. Untuk menyadari atau mengadakan persepsi sesuatu diperlukan pula adanya perhatian yang merupakan langkah pertama untuk persiapan persepsi. Tanpa perhatian tidak akan ada persepsi. Dapat disimpulkan bahwa untuk mengadakan persepsi ada syarat yang bersifat fisik fisiologis dan psikologis. Dalam penelitian ini yang berkaitan dengan persepsi siswa terhadap faktor perhatian, yakni perhatian siswa kelas X program studi busana butik terhadap sarana praktek yang digunakan yang meliputi ; kualitas sarana praktek menjahit, kecukupan sarana dengan jumlah siswa yang mengikuti praktek dan sesuai dengan jumlah ideal standar minimum sarana praktek yang harus dimiliki oleh smk dan kecanggihan sarana praktek yang digunakan di SMK Negeri 6 Yogyakarta Tahun 2011.

e. Proses Persepsi.

Proses terjadinya persepsi dapat dijelaskan sebagai berikut. Objek menimbulkan stimulus dan stimulus mengenai alat indera atau reseptor Bimo Walgito, 2003 : 90. Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa peranan alat indera dalam menangkap dan menerima informasi dari lingkungan sangat besar. Dengan alat indera, manusia dapat memahami fisik lingkungannya dan akan memperoleh pengetahuan, wawasan dan untuk berinteraksi dengan dunianya. Sejak individu dilahirkan secara langsung berhubungan dengan dunia luarnya dan langsung menerima stimulus atau rangsang dari luar maupun dari dalam dirinya sendiri. Melalui stimulus yang diterimanya individu akan mengalami persepsi. Individu mengamati dengan menggunakan indera terhadap obyek yang akhirnya menimbulkan persepsi, proses ini dinamakan proses kealaman fisik. Stimulus yang diterima alat indera dilanjutkan oleh syaraf sensorik ke otak, proses ini yang dinamakan proses fisiologis individu dapat menyadari apa yang ia terima dengan alat indera tersebut sebagai akibat dari stimulus yang ia terima, proses ini dinamakan dengan proses psikologis Bimo Walgito, 1988 ; 54. Dengan demikian taraf terakhir dari proses persepsi ini adalah individu menyadari apa yang ia terima melalui indera atau reseptor. Respon dari proses persepsi dapat diambil oleh individu dalam berbagai macam bentuk. Keadaan menunjukkan bahwa individu dikenal berbagai macam stimulus yang ditimbulkan oleh keadaan sekitar, tetapi tidak semua stimulus mendapatkan respon individu. Aktivitas persepsi melibatkan berbagai organ yang ada dalam tubuh manusia serta mengalami proses yang sangat kompleks yang dipengaruhi oleh banyak faktor. Persepsi yang diterima berasal dari adanya stimulus atau situasi yang hadir lewat indera kemudian stimulus tersebut diinterpretasikan oleh otak. Dengan persepsi obyek tertentu diperolah pengalaman baru bagi orang yang mempersepsi. Pengalaman yang diperoleh berbagai cara dengan melihatkan indera dan prosesnya tergantung dari kepekaan indera yang dimilikinya.