diklat kompetensi kejuruan busana di SMK N 6 Yogyakarta yang meliputi : 1 kualitas sarana praktek menjahit yang digunakan 2 kecukupan sarana praktek
menjahit dalam proses pembelajaran praktek menjahit dan 3 kecanggihan sarana praktek menjahit yang dimiliki oleh SMK Negeri 6 Yogyakarta saat ini.
G. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket quetionnere,
yang ditujukan kepada responden yaitu siswa kelas X program studi busana butik di SMK N 6 Yogyakarta yang menempuh mata diklat
kompetensi kejuruan menjahit terhadap kualitas mesin jahit yang digunakan. Pedoman angket ini berisi pernyataan-pernyataan untuk ditanggapi oleh
siswa. Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan tanda chek list yang sesuai dengan butir pernyataan. Untuk mengetahui
bagaimana “Persepsi Siswa Program Studi Busana Butik Terhadap Sarana Praktek Menjahit Dalam Mata Diklat Kompetensi Kejuruan Busana Di SMK
Negeri 6 Yogyakarta Tahun 2011”, digunakan angket untuk pengambilan data dan untuk pengolahan data menggunakan SPSS 15.0 For windows, dan
kemudian menganalisa data yang diperoleh disediakan altenatif jawaban dengan 4 alternatif jawaban yaitu Sangat Baik SB, Baik B, Cukup Baik
CB, dan Kurang Baik KB, kriteria penilaian dari setiap jawaban. Dimana jawaban diberi bobot pada tabel 3 berikut ini :
Tabel 3: skor jawaban dan kriteria penilaian.
Kriteria Nilai
Sangat Baik
SB
4 Baik B
3 Cukup Baik CB
2 Kurang Baik KB
1
Untuk jawaban Sangat Baik SB dapat diartikan bahwa kualitas sarana ptaktek menjahit yang digunakan setiap kali tatap muka praktik menjahit
selalu atau 100 dalam keadaan mesin jahit yang kualitas sangat baik. Untuk jawaban Baik B diartikan bahwa 75 dalam setiap kali pertemuan ada
kemungkinan terdapat 1 atau 2 kali kondisi atau kualitas mesin jahit yang digunakan siswa baik. Untuk jawaban Cukup Baik CB berarti 50 kualitas
mesin jahit yang ditemui siswa dalam praktik menjahit kondisi Cukup Baik berarti mesin jahit yang digunakan masih bisa digunakan menjahit dalam
praktik menjahit dalam mata diklat kompetensi kejuruan busana. Untuk jawaban Kurang Baik KB berarti 25 kualitas sarana praktek yang
digunakan dalam kondisi kurang baik atau tidak bisa digunakandipakai dalam praktek menjahit.
Untuk memudahkan penyusunan instrumen maka dibuat kisi-kisi instrumen bagaimana “Persepsi Siswa Program Studi Busana Butik Terhadap
Sarana Praktek Menjahit Dalam Mata Diklat Kompetensi Kejuruan Busana DiSMK Negeri 6 Yogyakarta Tahun 2011” Adapun kisi-kisi instrumen dapat
dilihat pada tabel 4 berikut: