Norma kerja meliputi: perlindungan terhadap tenaga kerja yang bertalian dengan waktu
• Memakai alas kaki saat menjahit. • Mengikat rambut yang panjang dan tidak dibiarkan terurai yang dapat mengganggu
bekerja. • Pemakaian masker hidung, peredam suara atau alat pelindung lain yang sesuai.
• Saat bekerja tangan selalu bersih. • Posisikan duduk tegak saat menjahit.
• Memastikan aliran listrikkabel disekitar kita aman. • Tidak menyentuhmemegang kabel yang dialiri listrik dengan tangan basah atau
tanpa alas kaki. Memasang dan melepas stecker dari stop kontak dengan memegang steckernya, jangan kabelnya.
• Tidak meletakkan peralatan menjahit di atas meja mesin saat mesin dijalankan. • Tidak meletakkan makanan dan minuman dan benda lain yang dapat
mengganggumengotori meja mesin. • Menggunakan bantalan jarum saat bekerja, dan tidak menyimpan menggigit jarum
di mulut, karena kemungkinan jarum akan tertelan ke dalam mulut. • Memotong benang dengan gunting, tidak memakai gigi.
• Menyimpan dan mengembalikan alat dan bahan untuk menjahit, ke tempatnya dalam keadaan bersih dan ditata rapi.
• Membersihkan dan merapikan tempat kerja selesai bekerja
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN PPPK
• Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan adalah bantuan atau tindakan awal yang diberikan kepada korban cidera maupun penyakit mendadak sebelum datangnya
bantuan ambulan, dokter atau petugas terkait lain jadi tidak merupakan suatu tindakan yang menjadi akhir penanganan terhadap korban maupun pasien yang
mengalami gangguan fisik yang mendadak dan gawat.
JOBSHEET
Mata Pelajaran KelasSemester
Kompetensi Dasar
: :
:
Dasar Teknologi Menjahit X Gasal
3.1 Mengemukakan pengertian dan jenis kampuh
4.1 Memilah limbah organik dan an organik
========================================================== Memanfaatkan Kain Perca Menjadi Bros
Alat dan bahan:
kain perca kain keraskain flanel
lem tembak gunting
jarum dan benang dakron
peniti khusus bros pensil
kertas pola penggaris
Cara pembuatan
1. Membuat pola lingkaran dengan diameter 7 cm pola 1 2. Membuat pola lingkaran dengan diameter 6 cm pola 2
3. Membuat pola lingkaran dengan diameter 3 cm pola 3 4. Letakkan pola 1 pada kain perca lalu dipotong sesuai bentuk pola sejumlah 5 lembar
5. Letakkan pola 2 pada kain perca lalu dipotong sesuai bentuk pola sejumlah 1 lembar 6. Letakkan pola 1 pada kain keras lalu dipotong sesuai bentuk pola sejumlah 1 lembar
7. Jelujur sekeliling kain sesuai pola 1, dari tepi kurang lebih 0,5 cm, lalu kerut. Lakukan pada kelimanya
8. Rangkaikan kelima kain yang sudah dikerut tersebut sehingga membentuk bunga, dalam proses ini merangkainya menggunakan benang supaya lebih kuat
9. Jelujur sekeliling kain sesuai pola 2, dari tepi kurang lebih 0,5 cm, lalu kerut dengan diisi dakron secukupnya.
10. Pasang peniti, supaya rapi sebelum peniti dipasang lapisi terlebih dahulu menggunakan kain flanel