Dasar Hukum: Pertama, PENUTUP

4. Bila perdarahan tidak berhenti dalam 5 sampai 10 menit, mintalah pertolongan dokter.

b. Pergelangan tangan luka sehingga terjadi perdarahan hebat.

1. Tekan luka dengan tangan anda, atau pencet kedua tepi luka anda secara serentak. Bila sempat, mulamula tutup luka dengan sapu tangan bersih atau kain pembalit sebelum memberi tekanan. 2. Tahan tekanan pada luka dengan perantaraan kasa tebal dan balut erat- erat pada tempatnya. Kasa harus cukup besar untuk menutupi seluruh luka dan seluruh kasa harus tertutup kain pembalut. 3. Bila korban mengeluh kaku, gatal atau nyeri pada jari atau jari kaki yang dibalut ini berarti balutan terlalu erat, kendorkan sedikit. 4. Bila masih berdarah, tambahkan kasa lagi dan balut tanpa membuang kasa pertama. 5. Kadang-kadang sepotong benda asing menancap pada luka kaca, logam, kayu. Dalam hal demikian, berikan tekanan pada tepi luka dengan memasang kasa sekitar luka dan memblutnya ditempatnya. Gunakan pula cara ini bila ada potongan tulang menonjol keluar. c RUBRIK PENILAIAN PENGETAHUAN NO KRITERIAASPEK YANG DINILAI SKOR 1. Pengertian k3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 adalah upaya perlindungan yang ditujukan agar tenaga kerja dan orang lain yang berada di tempat kerjaperusahaan selalu dalam keadaan selamat dan sehat, serta agar setiap sumber produksi digunakan secara aman dan efisien. 2 Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 adalah upaya perlindungan yang ditujukan agar tenaga kerja dan orang lain yang berada di tempat kerjaperusahaan selalu dalam keadaan selamat dan sehat 1

2. Dasar Hukum: Pertama,

Undang-undang No.1 Tahun 1970, tentang Keselamatan Kerja, di dalamya tercakup Ruang Lingkup Pelaksanaan, Syarat Keselamatan Kerja, Pengawasan, Pmbinaan, Panitia Pembina K-3, tentang Kecelakaan, Kewajiban dan Hak Tenaga Kerja, Kewajiban Memasuki Tempat Kerja, Kewajiban Pengurus dan Ketentuan Penutup 4 Ancaman Pidana. Kedua , UU No. 21 tahun 2003 tentang Pengesahan ILO Convention No. 81 Concerning Labour Inspection in Industry and Commerce. Ketiga, UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, khususnya paragraf 5 tentang Keselamatan dan pasal 86 dan 87. Keempat, Peraturan Menteri Tenaga Kera RI No. Per- 05MEN1996 tentang Sistem Manajemen K3. Pertama, Undang-undang No.1 Tahun 1970, tentang Keselamatan Kerja, di dalamya tercakup Ruang Lingkup Pelaksanaan, Syarat Keselamatan Kerja, Pengawasan, Pmbinaan, Panitia Pembina K-3, tentang Kecelakaan, Kewajiban dan Hak Tenaga Kerja, Kewajiban Memasuki Tempat Kerja, Kewajiban Pengurus dan Ketentuan Penutup Ancaman Pidana. Kedua , UU No. 21 tahun 2003 tentang Pengesahan ILO Convention No. 81 Concerning Labour Inspection in Industry and Commerce. Ketiga, UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, khususnya paragraf 5 tentang Keselamatan dan pasal 86 dan 87. 3 Pertama, Undang-undang No.1 Tahun 1970, tentang Keselamatan Kerja, di dalamya tercakup Ruang Lingkup Pelaksanaan, Syarat Keselamatan Kerja, Pengawasan, Pmbinaan, Panitia Pembina K-3, tentang Kecelakaan, Kewajiban dan Hak Tenaga Kerja, Kewajiban Memasuki Tempat Kerja, Kewajiban Pengurus dan Ketentuan Penutup Ancaman Pidana. Kedua , UU No. 21 tahun 2003 tentang Pengesahan ILO Convention No. 81 Concerning Labour Inspection in Industry and Commerce. 2 Pertama, Undang-undang No.1 Tahun 1970, tentang Keselamatan Kerja, di dalamya tercakup Ruang Lingkup Pelaksanaan, Syarat Keselamatan Kerja, Pengawasan, Pmbinaan, Panitia Pembina K-3, tentang Kecelakaan, Kewajiban dan Hak Tenaga Kerja, Kewajiban Memasuki Tempat Kerja, Kewajiban Pengurus dan Ketentuan Penutup 1 Ancaman Pidana. 3. Ruang Lingkup K3 a. Tenaga KerjaPekerjaSiswa 1 Mempelajari dan melaksanakan instruksitata cara kerja dengan benar. 2 Melatih diri dan meningkatkan minat dan kemampuan bekerja. 3 Pemakaian alat pelindung diri yang dianjurkandiperintahkan. b. Pekerjaan 1 Menerapkan peraturan lamanya kerjasekolah sesuai perundangundangan yang berlaku. 2 Mengadakan pengaturan tata cara kerja yang baik, yaitu dengan pengaturan jadwal kerja jam kerja dan istirahat yang sesuai. 3 Menerapkan rolling kerja shifjam kerja, untuk menghindari kejenuhankebosanan yang mengakibatkan kecelakaan. 4 Pekerjaan yang membutuhkan ketelitian dalam penyelesaiannya membutuhkan jam kerja yang lebih pendek dan membutuhkan istirahat yang yang cukup. c. Tempat bekerja 1 Desain arsitekturseleksi materialbahan bangunan dengan memperhatikan K3, misalnya, tidak menggunakan asbes, pemilihan warna bangunanruang yang sesuai, dan lain-laindll. 2 Pengaturan tata letak jaringan instalasi listrik sesuai K3. 3 Penyediaan alat pemadam kebakaran, tangga, pintu darurat, petapetunjuk untuk keadaan darurat, dan sebagainya. 4 Penyediaanpengaturan pencahayaanpenerangan, ventilasi sirkulasi udarasuhu, penggunaan tirai, dan sebagainya. 5 Kontrol terhadap kebisinganpenggunaan dinding kedap suara 4 a. Tenaga KerjaPekerjaSiswa 1 Mempelajari dan melaksanakan instruksitata cara 3 kerja dengan benar. 2 Melatih diri dan meningkatkan minat dan kemampuan bekerja. b. Pekerjaan 1 Menerapkan peraturan lamanya kerjasekolah sesuai perundangundangan yang berlaku. 2 Mengadakan pengaturan tata cara kerja yang baik, yaitu dengan pengaturan jadwal kerja jam kerja dan istirahat yang sesuai. 3 Menerapkan rolling kerja shifjam kerja, untuk menghindari kejenuhankebosanan yang mengakibatkan kecelakaan. c. Tempat bekerja 1 Desain arsitekturseleksi materialbahan bangunan dengan memperhatikan K3, misalnya, tidak menggunakan asbes, pemilihan warna bangunanruang yang sesuai, dan lain-laindll. 2 Pengaturan tata letak jaringan instalasi listrik sesuai K3. 3 Penyediaan alat pemadam kebakaran, tangga, pintu darurat, petapetunjuk untuk keadaan darurat, dan sebagainya. a. Tenaga KerjaPekerjaSiswa 1 Mempelajari dan melaksanakan instruksitata cara kerja dengan benar. 2 Melatih diri dan meningkatkan minat dan kemampuan bekerja. b. Pekerjaan 1 Menerapkan peraturan lamanya kerjasekolah sesuai perundangundangan yang berlaku. 2 Mengadakan pengaturan tata cara kerja yang baik, yaitu dengan pengaturan jadwal kerja jam kerja dan istirahat yang sesuai. c. Tempat bekerja 1 Desain arsitekturseleksi materialbahan bangunan dengan memperhatikan K3, misalnya, tidak menggunakan asbes, pemilihan warna bangunanruang yang sesuai, dan lain-laindll. 2 2 Pengaturan tata letak jaringan instalasi listrik sesuai K3. a. Tenaga KerjaPekerjaSiswa 1 Mempelajari dan melaksanakan instruksitata cara kerja dengan benar. b. Pekerjaan 1 Menerapkan peraturan lamanya kerjasekolah sesuai perundangundangan yang berlaku. c. Tempat bekerja 1 Desain arsitekturseleksi materialbahan bangunan dengan memperhatikan K3, misalnya, tidak menggunakan asbes, pemilihan warna bangunanruang yang sesuai, dan lain-laindll. 1 4. Tujuan k3: a. Kenyamanan Pekerja b. Keamanan pekerja c. Keselamatan pekerja d. Kesehatan pekerja e. Peningkatan produktivitas kerja 2 a. Keamanan pekerja b. Kenyamanan pekerja c. Kesehatan pekerja 1

5. Prinsip-prinsipLangkah-langkah Keselamatan