internet. Pengambilan data memerlukan waktu selama kurang lebih 1,5 bulan yaitu dari bulan April sampai Mei 2011.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi merupakan obyek atau subyek yang berada pada suatu wilayah tertentu dan memiliki syarat-syarat tertentu yang berkaitan
dengan masalah yang diteliti.Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Sekolah Menengah Pertama SMP Negeri di Kotamadya Yogyakarta
yang duduk di kelas VIII pada semester 2, siswa tersebut dijadikan responden penelitian sekaligus menjadi sumber data karena siswa
merupakan obyek yang mengalami langsung terhadap proses pembelajaran. Sesuai data dari Dinas pendidikan Kota Yogyakarta tahun
2010 jumlah siswa kelas VIII dari 16 SMP Negeri di kota Yogyakarta adalah 3.367 siswa.
Mengenai jumlah siswa pada masing-masing sekolah dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 1. Populasi penelitian
No Sekolah
Jumlah Siswa
1 SMP Negeri 1 Yogyakarta
219 2
SMP Negeri 2 Yogyakarta 223
3 SMP Negeri 3 Yogyakarta
210 4
SMP Negeri 4 Yogyakarta 151
5 SMP Negeri 5 Yogyakarta
301 6
SMP Negeri 6 Yogyakarta 222
7 SMP Negeri 7 Yogyakarta
207 8
SMP Negeri 8 Yogyakarta 325
9 SMP Negeri 9 Yogyakarta
211
10 SMP Negeri 10 Yogyakarta
152 11
SMP Negeri 11 Yogyakarta 141
12 SMP Negeri 12 Yogyakarta
151 13
SMP Negeri 13 Yogyakarta 139
14 SMP Negeri 14 Yogyakarta
140 15
SMP Negeri 15 Yogyakarta 352
16 SMP Negeri 16 Yogyakarta
223
Jumlah 3.367
Sumber: Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta 2.
Sampel Sampel merupakan bagian dari populasi yang diambil sebagai
data yang dapat dianggap mewakili seluruh populasi.Hal ini sejalan dengan pendapat Sugiyono 2008:118 yang mengemukakan
bahwa:”sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik-karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Banyaknya sampel akan sangat
tergantung pada banyaknya populasi. Dalam proses pengambilan sampel diperlukan rumus-rumus, dan
terdapat berbagai rumus untuk menentukan besarnya sampel yang diperlukan.Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tabel Issac dan
Michael untuk menentukan besarnya sampel yang diperlukan.
Isaac dan Michael melakukan perhitungan ukuran didasarkan atas
kesalahan 1, 5, 10.Jadi sampel yang diperoleh mempunyai taraf kepercayaan 99, 95, 90 terhadap populasi.Tabel Issac dan Michael
tabel 2. Dari tabel tersebut terlihat bahwa, makin besar taraf kesalahan, maka akan semakin kecil ukuran sampel. Sebagai contoh: untuk populasi
1000, untuk taraf kesalahan 1 jumlah sampelnya = 399; untuk taraf kesalahan 5 jumlah sampelnya = 258; dan untuk taraf kesalahan 10