Pembinaan Minat Baca Program Penumbuhan Minat Baca Masyarakat

33 Selain orang tua, media massa, Pemerintah dan lembaga pendidikan juga memegang peranan penting dalam menmbuhkan kebiasaan membaca sejak kecil. Media massa saat ini masih berfokus pada buku-buku dewasa, terutama pada rubrik resensi. Resensi buku anak juga harus di kedepankan agar orang tua terpacu untuk menumbuhkan budaya membaca pada anak-anaknya. Sementara dari Pemerintah minimal adanya satu perpustakaan umum atau Taman Bacaan Masyarakat di setiap Desa sehingga anak-anak bisa berkunjung setiap hari setelah pulang sekolah dan masyarakat umum lainya.

D. Kerangka Pikir

Membentuk masyarakat untuk gemar membaca memerlukan perhatian serius baik dari pemerintah, pihak swasta, pelaku pendidikan dan pihak lain yang peduli akan pendidikan. Pada zaman modern sekarang ini masyarakat Indonesia cenderung lebih suka bermain game dan menonton tayangan televisi memberikan dampak yang negatif terhadap peningkatan minat baca masyarakat. Terbentuknya Taman Bacaan Masyarakat Mata Aksara untuk memberi kemudahan bahan bacaan bagi masyarakat untuk mendorongmeningkatkan kegemaran membaca. Keberadaan Taman Bacaan Masyarakat Mata Aksara juga diharapkan masyarakat sekitar dapat memanfaatkan fasilitas tersebut untuk menambah wawasan, pengetahuan, ketrampilan yang sesuai yang dibutuhkan. Penggelola Taman Bacaan 34 Masyarakat Mata Aksara memiliki peran penting dalam mengelola TBM, dengan pengelolaan yang baik seperti program-program yang diselenggarakan TBM Mata aksara diharapkan dapat meningkatkan masyarakat dalam membaca buku. Berdasarkan penjelasan di atas dapat dibuat bagan untuk mempermudah pemahaman. Bagan kerangka pikir untuk penelitian ini adalah sebagai berikut: 35 Gambar 1. Kerangka Pikir T aman Bacaan Masyarakat Pengelola Program  Personil pengelola  Tugas dan Fungsi Pengelola TBM  Kegiatan Motor Keliling  Pengenalan dan Pelestarian Budaya  Praktek buku  Pelatihan Menulis Masyarakat Gemar Membaca Kura ngnya kesadaran masyarakat dalam membaca 36

E. Pertanyaan Penelitian

Sebagai acuan dalam melakukan penelitian ini, maka peneliti membuat rumusan pertanyaan umum yang nantinya akan mengisi pembahasan dalam penelitian, yaitu sebagai berikut : 1. Bagaimana peran Taman Bacaan Masyarakat TBM Mata Aksara dalam menumbuhkan minat baca masyarakat Tegalmanding, Sleman, Yogyakarta? a. Program apa yang dilakukan untuk menumbuhkan minat baca masyarakat Tegalmanding? b. Siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam menumbuhkan minat baca masyarakat Tegalmanding? c. Bagaimana tingkat keberhasilan dari program menumbuhkan minat baca Tegalmanding? d. Apa faktor-faktor yang mendorong dalam menumbuhkan minat baca masyarakat Tegalmanding? e. Bagaimana implementasi program-program tersebut? f. Faktor apa yang menghambat dalam menumbuhkan minat baca masyarakat Tegalmanding? 2. Bagaimana upaya pengelola Taman Bacaan Masyarakat TBM Mata Aksara dalam menumbuhkan minat baca masyarakat Tegalmanding, Sleman, Yogyakarta ? a. Siapa saja yang mengelola TBM Mata Aksara? b. Apa tugas dan fungsi pengelola dalam pengelolaan TBM Mata Aksara? 37

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode penelitian yang dipergunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Menurut Suharsimi Sukmadinata 2001: 72 penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang paling dasar ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia. Dalam pendekatan deskriptif kualitatif informasi atau data yang terkumpul, terbentuk dari kata-kata, gambar, bukan angka-angka. Kalau ada angka-angka, sifatnya hanya sebagai penunjang. Menurut Arikunto 2005: 234 penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan. Menurut Sugiyono 2011: 2 Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah agar nantinya penelitian yang diambil tidak hanya sekedar uraian yang tidak jelas arahnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa metode penelitian adalah suatu cara atau prosedur untuk memperoleh pemecahan terhadap masalah yang sedang dihadapi. Metode penelitian mencakup alat dan prosedur penelitian. Metode penelitian memandu si peneliti sesuai urutan kerja penelitian dari awal sampai akhir penelitian.