Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA

37

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode penelitian yang dipergunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Menurut Suharsimi Sukmadinata 2001: 72 penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang paling dasar ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia. Dalam pendekatan deskriptif kualitatif informasi atau data yang terkumpul, terbentuk dari kata-kata, gambar, bukan angka-angka. Kalau ada angka-angka, sifatnya hanya sebagai penunjang. Menurut Arikunto 2005: 234 penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan. Menurut Sugiyono 2011: 2 Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah agar nantinya penelitian yang diambil tidak hanya sekedar uraian yang tidak jelas arahnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa metode penelitian adalah suatu cara atau prosedur untuk memperoleh pemecahan terhadap masalah yang sedang dihadapi. Metode penelitian mencakup alat dan prosedur penelitian. Metode penelitian memandu si peneliti sesuai urutan kerja penelitian dari awal sampai akhir penelitian. 38 Peneliti bermaksud untuk mendeskripsikan, menguraikan, dan menggambarkan peran Taman Bacaan Masyarakat TBM Mata Aksara dalam menumbuhkan minat baca masyarakat di daerah Tegalmanding, Sleman, Yogyakarta.

B. Tempat dan waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Taman Baca Masyarakat Mata Aksara Jalan Kaliurang Km 14 no.15 A Tegalmanding, Sleman, Yogyakarta. 1. Lokasi Taman bacaan Masyarakat TBM Mata Aksara mudah dijangkau peneliti sehingga memudahkan pnelitian. 2. Taman Bacaan Masyarakat TBM Mata Aksara merupakan TBM yang masih aktif dalam membuat kegiatan atau program-program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

C. Subjek Penelitian

Pemilihan subjek penelitian ini dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Teknik ini digunakan untuk mendapatkan subyek penelitian yang tepat dan sesuai dengan tujuan penelitian. Pertimbangan lain dalam pemilihan subjek adalah subjek memiliki waktu apabila peneliti membutuhkan informasi untuk pengumpulan data dan dapat menjawab berbagai pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan. Menurut Lincoln dan Guba dalam Sugiyono 2011: 219 ciri-ciri khusus sampel purposive, yaitu emergent sampling designsementara, serial selection op sample unitsmenggelinding seperti bola salju snow ball, continuous adjustment or focusing of the 39 sampledisesuaikan dengan kebutuhan, selection to the point of redundancydipilih samapai jenuh. Upaya menjaring informasi yang sesuai dengan kebutuhan penelitian, maka dilakukan pemilihan informan. Pemilihan informan didasarkan pada beberapa pertimbangan antara lain: informan tersebut memahami tentang permasalahan dan mampu memberikan penjelasan yang diperlukan peneliti sesuai dengan fungsi informan tersebut. Selain itu informan tersebut juga terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam berbagai kegiatan Taman Bacaan Masyarakat Mata Aksara. Subjek penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah pengunjung atau anggota Taman Bacaan Masyarakat Mata Aksara, pengelola atau penyelenggara Taman Bacaan Masyarakat. Maksud dari pemilihan subjek ini adalah untuk menggali informasi mengenai peran Taman Bacaan Masyarakat Mata Aksara dalam menumbuhkan minat baca masyarakat Yogyakarta khususnya yang ada disekitar Taman Bacaan Masyarakat Mata Aksara dan masyarakat Tegalmanding.

D. Teknik Pengumpulan Data

Sesuai dengan bentuk pendekatan penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan sumber data yang akan digunakan, maka teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk lebih jelasnya tentang metode pengumpulan data akan dijelaskan sebagai berikut : 40 1. Metode Observasi Menurut Sugiyono 2011:145 observasi partisipatif adalah peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Sedangkan menurut Nana Syaodih Sukmadinata 2001: 220 pengamata atau observasi merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Teknik ini menuntut adanya penagamatan dari peneliti baik seacar langsung maupun tidak langsung. Dalam penelitian ini metode observasi dilakukan untuk mengamati mengenai program yang dilakukan oleh Taman Bacaan Masyarakat Mata Aksara dalam menumbuhkan minat baca masyarakat Tegalmanding, Sleman, Yogyakarta. 2. Wawancara Menurut J Lexy Moleong 2011: 186 wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu, yang dilakukan oleh dua belah pihak, yaitu pewawancara interviewer yang memberi pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang program yang dilakukan oleh pengelola dalam menumbuhkan minat baca masyarakat. Dalam penelitian ini akan dilakukan wawancara dengan pihak-pihak yang terkait peran Taman Bacaan Masyarakat Mata Aksara