Penggunaan Model Kajian Mengenai Media Pembelajaran Tiga Dimensi

22 f. Diorama Diorama adalah sebuah pemandangan tiga dimensi mini bertujuan untuk menggambarkan pemandangan sebenarnya.

4. Penggunaan Model

Salah satu media pembelajaran IPA berbentuk tiga dimensi dan menyerupai benda aslinya yang dapat digunakan guru untuk membantu membelajarkan rangka manusia adalah torso. Menurut Widodo, dkk 2007, torso adalah model potongan tubuh manusia. Torso dapat memudahkan siswa untuk mempelajari anatomi tubuh manusia. Penggunaan model susun dari tubuh manusia ini diadaptasi untuk mengembangkan model susun rangka manusia. Diadaptasi dari Nana Sudjana dan Ahmad Rivai 2011: 164 mengenai penggunaan torso dalam pembelajaran, model rangka manusia membantu siswa dalam dua hal, yaitu sebagai berikut. a. Model rangka manusia digunakan untuk menunjukkan posisi setiap tulang pada saat proses pembelajaran. Siswa dibagi dalam kelompok kecil untuk menggunakan model rangka manusia tersebut. Untuk mengulang kembali mengenai apa yang diketahui siswa mengenai penempatan tulang. b. Untuk mengerjakan hal tersebut, siswa menebarkan tulang-tulang dan setiap siswa bergantian menyusun tiap potongan tulang tersebut menjadi rangka manusia yang utuh. Kemudian siswa secara singkat menyebutkan nama-nama tulang tersebut. 23 Berdasarkan kajian tentang model dari beberapa dari ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa model rangka manusia termasuk ke dalam jenis model susun, yaitu susunan yang terdiri dari beberapa bagian tulang yang penting membentuk rangka manusia yang utuh yang merupakan tiruan dari torso berbentuk rangka manusia. Model rangka manusia ini memberikan pengamatan kepada siswa mengenai letak tulang sebenarnya. Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa model rangka manusia sebagai media tiga dimensi memiliki beberapa kelebihan, yaitu sebagai berikut. a. Memberikan pengalaman secara langsung. b. Penyajian secara kongkrit dan menghindari verbalisme. c. Dapat menunjukkan objek secara utuh secara konstruksi dengan menunjukkan posisi setiap tulang. d. Penyimpanannya tidak memerlukan ruang yang besar karena didesain dengan ukuran media yang sedang. e. Perawatannya tidak rumit. Sementara itu, model rangka manusia mempunyai kelemahan tidak bisa menjangkau sasaran dalam jumlah besar kelompok besar.

5. Pemilihan Model