Penelitian dan Pengumpulan Informasi

52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Model Rangka Manusia kelas IV dikembangkan berdasarkan model Borg dan Gall. Penelitian dan pengembangan model rangka manusia pada pembelajaran IPA kelas IV SD ini dilakukan dalam sembilan langkah sebagai berikut.

1. Penelitian dan Pengumpulan Informasi

Tahap pengumpulan informasi dilakukan melalui studi pendahuluan dan studi pustaka. Studi pendahuluan dilakukan dengan melakukan observasi dan wawancara terhadap proses pembelajaran IPA di SD Bakulan, Patalan, Jetis, Bantul. Kegiatan ini dilakukan pada bulan Januari 2015. Berdasarkan kegiatan observasi diperoleh data awal sebagai berikut. a. Media KIT IPA kurang dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. b. Tidak adanya media rangka manusia. c. Pembelajaran IPA materi rangka manusia hanya bersumber pada LKS dan media gambar rangka manusia yang sudah tertempel di tembok kelas. d. Siswa lebih senang belajar dengan bekerja. e. Belum dikembangkannya media rangka manusia yang lebih praktis dan menarik. Beberapa hal tersebut menyebabkan siswa kurang termotivasi untuk belajar. Selain melakukan studi pendahuluan, peneliti juga melakukan studi pustaka terhadap penggunaan media pembelajaran di daerah lain. Studi pustaka dilakukan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pembelajara IPA, 53 karakteristik siswa SD kelas IV, media pembelajaaran, dan media tiga dimensi berupa model rangka manusia. Studi pustaka juga dilakukan dengan mencari informasi mengenai penggunaan media pembelajaran di daerah-daerah lain melalui jurnal. Media pembelajaran dan KIT IPA hendaknya digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran untuk membantu siswa dalam memahami suatu konsep saat belajar. Media pembelajaran akan lebih baik apabila media tersebut dapat dioperasikan sendiri oleh siswa sehingga siswa akan memperoleh sendiri pengalaman belajar sebagai proses belajar yang mampu meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari studi pendahuluan dan studi pustaka, dapat disimpulkan bahwa perlu dikembangkannya media rangka manusia yang berbeda dengan media rangka manusia yang ada di sekolah-sekolah untuk mengatasi kekurangan dan keterbatasan media yang ada. Selain itu, media pembelajaran dapat menyampaikan pesan secara efisien dengan penyajian menarik dan adanya aktivitas yang dilakukan sendiri oleh siswa sehingga memudahkan siswa untuk memahami materi rangka manusia. Oleh karena itu, model rangka manusia dapat menjadi salah satu alternatif media dalam pembelajaran IPA pokok bahasan rangka manusia kelas IV sekolah dasar.

2. Perencanaan