38
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian RD atau Research and Development yaitu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk
tertentu dan menguji keefektifan poduk tersebut Sugiyono, 2008: 297. Menurut Borg dan Gall 1983: 772, RD merupakan metode penelitian yang digunakan
untuk mengembangkan dan menvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran. Dalam penelitian ini, produk yang dikembangkan
adalah media pembelajaran berupa model rangka manusia. Model rangka manusia pada pembelajaran IPA untuk siswa kelas IV SD yang sudah tervalidasi dan
dinyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran oleh para ahli.
B. Prosedur Pengembangan
Penelitian pengembangan ini dilakukan untuk menghasilkan model rangka manusia yang layak digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah dasar.
Prosedur langkah-langkah penelitian dan pengembangan dalam metode Research and Development RD memiliki beberapa langkah. Borg Gall 1983: 775-
776 menyarankan sepuluh langkah yang harus dilakukan dalam penelitian dan pengembangan. Kesepuluh langkah tersebut yaitu sebagai berikut.
1. Research and information collecting.
2. Planning.
3. Develop premilinary form of product.
4. Premillinary field testing.
5. Main product revision.
6. Main field testing.
7. Operational product revision.
8. Operational field testing.
39 9.
Final product revision. 10.
Dessemination and implementation.
Gambar 5. Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan Metode Research and Development RD
Borg and Gall 1983
Konsep penelitian dan pengembangan pada dasarnya dilakukan sebagai upaya pengembangan yang disertai dengan upaya validasi untuk mencapai tujuan.
Maka dari itu penelitian ini hanya dibatasi pada tujuan pengembangan produk yang telah tervalidasi, namun pada langkah ke-10 yaitu mendesiminasi produk
tidak dilaksanakan karena keterbatasan sumber daya dan kemampuan peneliti. Berdasarkan langkah-langkah pengembangan menurut Borg Gall 1983,
penelitian dan pengembangan model rangka manusia pada pembelajaran IPA kelas IV SD Bakulan, dilakukan dalam sembilan langkah sebagai berikut.
Penelitian dan Pengumpulan
Informasi
Diseminasi dan
Implementasi Uji Coba
Lapangan Awal Pengembangan
Produk Awal Perencanaan
Uji Coba Lapangan
Operasional Revisi
Produk I
Revisi Produk II
Uji Coba
Lapangan Utama
Revisi Produk Akhir
40
1. Penelitian dan Pengumpulan Informasi
Langkah pengumpulan informasi dilakukan dengan melakukan studi pendahuluan dan studi pustaka. Kegiatan studi pendahuluan dilakukan di SD
Bakulan dengan melakukan observasi pada proses pembelajaran IPA, khususnya pada materi rangka manusia. Kegiatan observasi dilakukan dengan melakukan
pengamatan terhadap keadaan media pembelajaran IPA. Selain itu juga dilakukan wawancara kepada guru kelas. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui
kendala-kendala dalam proses pembelajaran IPA dan penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran IPA materi rangka manusia. Hasil
observasi yang diperoleh dalam tahap ini dikumpulkan dan disusun menjadi data awal untuk mengatasi masalah yang ada.
Selain pengumpulan informasi dari lapangan, peneliti juga mengumpulkan informasi melalui hasil penelitian mengenai penggunaan media di beberapa
daerah. Studi pustaka juga dilakukan peneliti untuk mendapatkan informasi mengenai media dan strategi pembelajaran yang cocok untuk digunakan pada
pembelajaran IPA materi rangka manusia kelas IV SD. Dari studi pendahuluan dan studi pustaka yang dilakukan, peneliti menentukan jenis media yang akan
dikembangkan adalah model rangka manusia pada pembelajaran IPA kelas IV SD.
2. Perencanaan
Data-data yang telah dikumpulkan pada tahap sebelumnya akan dijadikan sebagai bahan kajian dalam pengembangan media. Media pembelajaran yang
cocok untuk mengatasi masalah pembelajaran IPA, khususnya materi rangka
41 manusia adalah model rangka manusia. Perencanaan pengembangan produk
model rangka manusia meliputi. a.
Menentukan tujuan pembelajaran dengan menggunakan model rangka manusia sesuai dengan SK, KD, dan indikator pada mata pelajaran IPA
pokok bahasan rangka manusia.
b. Mendesain bentuk potongan tulang berbahan dasar kayu yang disesuaikan
dengan bentuk replika tulang menggunakan peralatan kayu. 3.
Pengembangan Produk Awal
Tahap ini mulai membuat media tiruan rangka manusia yang dikemas dalam bentuk tulang yang meliputi penyusunan pokok materi dan desain awal
dikembangkan dengan membuat tulang dalam bentuk tiga dimensi. Produk divalidasi oleh ahli media dan ahli materi menggunakan angket validasi media
model rangka manusia pada pembelajaran IPA. Validasi dari sisi materi dilakukan oleh dosen IPA dari prodi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar dan validasi dari sisi media dilakukan oleh dosen dari prodi Teknologi Pendidikan. Setelah itu kegiatan yang dilakukan adalah revisi
berdasarkan saran dari para ahli validator. Tujuan dari tahap ini adalah untuk mengantisipasi kesalahan pada pengguna. Tugas ahli materi adalah memberikan
penilaian terhadap aspek kualitas pembelajaran dan isi materi. Sedangkan ahli media bertugas memberikan penilaian terhadap aspek kualitas tampilan potongan
tulang. Jika dari validasi ahli media dan ahli materi masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, maka dalam tahap ini akan dilakukan revisi oleh peneliti
sehingga dapat menghasilkan produk yang layak digunakan untuk anak SD.
42
4. Uji Coba Lapagan Awal
Media yang telah dikembangkan serta telah divalidasi kemudian diujicobakan. Uji coba lapangan awal dilakukan dengan cara mempresentasikan
penggunaan media dihadapan guru kelas dan diujicobakan kepada 2 siswa kelas IV SD Bakulan, Patalan, Jetis, Bantul. Dalam uji coba ini dilakukan pengamatan
langsung dan dokumentasi foto dan lembar evaluasi produk oleh guru kelas dan siswa kelas IV SD. Tahap ini bertujuan untuk mengetahui respon dan
memperoleh masukan dalam revisi tahap selanjutnya pada produk model rangka manusia
5. Revisi Poduk Hasil Uji Coba Lapangan Awal
Dalam proses revisi produk model rangka manusia akan dilakukan diskusi dengan ahli dan pembimbing atas dasar hasil uji coba lapangan awal. Hasil revisi
produk selanjutnya digunakan untuk melakukan uji coba lapangan utama.
6. Uji Coba Lapangan Utama
Uji coba lapangan utama dilakukan pada kelompok kecil yang melibatkan 9 siswa kelas IV SD Bakulan yang diambil secara acak. Uji coba ini bertujuan
untuk memperoleh masukan guna menyempurnakan produk model rangka manusia yang dikembangkan. Seperti pada tahap sebelumnya, dalam tahap ini
akan dilakukan pengamatan langsung dan dokumentasi hasil penilaian siswa.
7. Revisi Produk Hasil Uji Coba Lapangan Utama
Dalam proses revisi produk model rangka manusia akan dilakukan diskusi dengan ahli dan pembimbing atas dasar hasil uji coba lapangan utama. Hasil revisi
produk selanjutnya digunakan untuk melakukan uji coba lapangan utama.
43
8. Uji Coba Lapangan Operasional
Uji coba lapangan operasional dilakukan kepada 22 siswa kelas IV SD Bakulan, Patalan, Jetis, Bantul. Dalam pelaksanaan uji coba operasional dilakukan
pengamatan langsung terhadap proses pembelajaran, selain itu uji coba ini dilakukan untuk memperoleh dokumentasi berupa foto dan angket penilaian
siswa.
9. Revisi Produk Akhir
Data dari hasil uji coba lapangan utama dan uji coba kelompok operasional dijadikan sebagai bahan acuan dalam melakukan produk akhir pengembangan
model rangka manusia. Produk model rangka manusia dikatakan telah teruji validasinya dan dapat dikatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran
yang efektif dan menyenangkan apabila produk model rangka manusia tersebut telah melewati beberapa tahap revisi hingga akhir dan tidak ada revisi lagi.
Dengan demikian model rangka manusia telah siap digunakan sebagai media pembelajaran pada materi sistem rangka tubuh manusia kelas IV SD.
C. Subjek Validasi dan Uji Coba Produk
Subjek penelitian dalam penelitian ini dibagi menjadi dua golongan, yaitu subjek validasi dan subjek uji coba.
1. Subjek Validasi Ahli
Subjek ahli terbagi dalam dua golongan, yaitu sebagai berikut. a.
Ahli Materi Ahli materi adalah orang yang menguasai suatu materi bidang tertentu, yaitu
ditandai dengan latar belakang pendidikannya. Validasi dilakukan dengan
44 melakukan penilaian menggunakan angket validasi yang telah dibuat oleh
peneliti tentang aspek relevansi, sajian, dan motivasi. Validator ahli materi juga memberikan komentar, masukan, dan saran guna penyempurnaan
validasi sampai media yang dikembangkan siap diujicobakan. b.
Ahli Media Ahli media adalah orang yang menguasai suatu bidang media pembelajaran,
yaitu ditandai dengan latar belakang pendidikannya. Validasi dilakukan dengan melakukan penilaian menggunakan angket validasi yang telah dibuat
oleh peneliti tentang aspek tampilan, bahan, dan pemakaian. Validator ahli materi
juga memberikan
komentar, masukan,
dan saran
guna penyempurnaan validasi media sehingga media siap digunakan dalam
kegiatan uji coba.
2. Subjek Uji Coba Pengguna
Subjek uji coba pengguna produk model rangka manusia mencakup. a.
Subjek uji coba lapangan awal Subjek uji coba lapangan awal adalah kelompok kecil yang terdiri dari 3
siswa kelas IV SD Bakulan, Patalan, Jetis, Bantul. Selain subjek uji coba terhadap siswa, media yang telah dikembangkan juga dipresentasikan kepada
guru kelas. Kegiatan ini digunakan untuk mengungkap data tentang kelebihan dan kekurangan media.
b. Subjek uji coba lapangan utama
Subjek uji coba lapangan utama adalah kelompok besar yang terdiri dari 9 siswa kelas IV SD Bakulan, Patalan, Jetis, Bantul. Kegiatan ini
45 digunakauntuk mengungkap data tentang kelebihan dan kekurangan media.
c. Subjek uji coba lapangan operasioal
Subjek uji coba lapangan utama adalah 22 siswa kelas IV SD Bakulan, Patalan, Jetis, Bantul. Kegiatan ini digunakan untuk mengungkap data tentang
kemudahan dan kesulitan penggunaan media, kelebihan, dan kekurangan media, serta kebermanfaatan media dalam proses pembelajaran materi pokok
rangka manusia.
D. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dimulai pada bulan Februari-Desember 2015 dengan uji coba lapangan dilakukan di SD Bakulan Jetis Bantul yang beralamatkan di Bakulan,
Patalan, Jetis, Bantul pada tanggal 24-26 November 2015.
E. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti menggunakan hasil data yang diperoleh dari ahli materi, ahli media, siswa, dan guru. Lembar validasi
diajukan kepada ahli dan pengguna untuk memperoleh data kuantitatif. Data digunakan untuk mengetahui ketepatan rancangan produk model rangka manusia
sebagai media pembelajaran dari ahli media dan materi serta tanggapan dari pengguna siswa dan guru terhadap produk yang telah dikembangkan.
Untuk menganalisis data dari hasil validasi dilakukan langkah-langkah sebagai berikut.
a. Lembar validasi yang telah diisi oleh responden, diperikasa kelengkapan
jawabannya, kemudian disusun sesuai dengan kode responden.
46 b.
Mengkuantitatifkan jawaban setiap pertanyaan dengan memberikan skor sesuai dengan bobot yang telah ditentukan.
c. Membuat tabulasi data hasil penelitian yang dirangkum dalam tabel.
d. Menghitung persentase dari setiap aspek.
e. Persentase yang telah diperoleh kemudian ditransformasikan ke dalam tabel.
Kisi-kisi lembar validasi dalam penelitian ini dikembangkan berdasarkan kajian pustaka mengenai kriteria pengembangan media yang telah
dijelaskan pada bab II. Berikut ini adalah kisi-kisi untuk lembar validasi oleh ahli materi dan ahli media, serta kisi-kisi lembar evaluasi oleh siswa dan guru
47 Tabel 4. Kisi-kisi Lembar Validasi untuk Ahli Materi
Komponen Aspek
Indikator Nomor
Butir
Model Rangka
Manusia Relevansi
a. Kesesuaian materi yang dikemas dalam
model rangka
manusia dengan
kompetensi yang harus dikuasai siswa b.
Bentuk tiruan potongan tulang mewakili bentuk aslinya disesesuaikan
dengan ciri-ciri tulang pada materi rangka manusia
c. Kesesuaian materi yang dikemas dalam
model rangka
manusia dengan
karakteristik siswa SD kelas tinggi. 1
5
3
Sajian
a. Terdapat beberapa alternatif kegiatan
pembelajaran dengan menggunakan model rangka manusia.
6
Manfaat
a. Kemampuan media menjangkau aspek
motorik. b.
Kemampuan media menjangkau aspek kognitif.
c. Kemampuan media menjangkau aspek
afektif. 13
12 14
Buku Pedoman
Relevansi
a. Kesesuaian materi yang dikemas dalam
buku pedoman dengan kompetensi yang harus dikuasai siswa.
2
Sajian
a. Materi pada buku pedoman sesuai
dengan model rangka manusia b.
Materi disajikan secara sistematis mengikuti alur alternatif kegiatan yang
dilakukan siswa c.
Materi pada buku pedoman mudah dipahami oleh siswa komunikatif.
d. Materi pada buku pedoman mendorong
terjadinya interaksi antara siswa dengan model rangka manusia.
e. Kalimat dan bahasa yang digunakan
pada buku pedoman sesuai dengan ejaan dan pemahaman siswa.
4 7
8 9
10
Manfaat
a. Mempermudah
siswa untuk
mempergunakan model
rangka manusia dalam proses pembelajaran
11
48 Tabel 5. Kisi-kisi Lembar Validasi untuk Ahli Media
Komponen Aspek
Indikator Nomor
Butir
Model Rangka
Manusia Tampilan
a. Kemenarikan kemasan
b. Kemenarikan
model rangka
manusia c.
Kesesuaian dan keseimbangan bentuk rangka manusia
d. Kesesuaian warna tulang dengan
warna tulang sebenarnya e.
Komposisi warna pada kemasan sesuai
f. Tulang berjumlah 17 potong cukup
1 2
3, 4 6
7, 8
Bahan a.
Ketepatan bahan yang digunakan b.
Kekuatanketahanan c.
Keamanan bahan yang digunakan bagi siswa
11 12
14
Manfaat a.
Kemudahan dan kepraktisan dalam menggunakan media
b. Model rangka manusia dapat
dimainkan siswa c.
Model rangka manusia dapat diaplikasikan
dalam kegiatan
berkelompok 15, 16
17 18
Buku Pedoman
Tampilan a.
Komposisi warna pada buku pedoman sesuai
b. Keterbacaan huruf pada buku
pedoman c.
Kesesuaian gambar dengan model rangka manusia
d. Kesesuaian tata letak sajian materi
7 5
9 10
Bahan
a. Ketepatan bahan yang digunakan
13
49 Tabel 6. Kisi-kisi Lembar Evaluasi untuk Guru Kelas IV
No Aspek
Indikator Nomor
Butir Jumlah
Butir 1
Media a.
Kemenarikan kemasan b.
Kemenarikan buku pedoman penggunaan media
c. Kesesuaian isi buku pedoman
penggunaan media dengan media d.
Kemiripan bentuk puzzle dengan bentuk tulang
e. Ukuran dan bentuk potongan puzzle
tulang f.
Bentuk puzzle memperjelas materi yang ada
g. Kesesuaian warna dengan warna
tulang 1
2
3, 4 5
6 7
8 1
1
2 1
1 1
1 2
Materi a.
Kesesuaian materi dengan SK dan KD
b. Kesesuaian materi dengan tujuan
pembelajaran c.
Uraian materi pada petunjuk penggunaan media mudah dipahami
siswa d.
Kesesuaian isi petunjuk penggunaan media dengan media
9, 10 11
12, 13, 14
15, 16 2
1 3
2 3
Pembelajaran a. Mendorong siswa untuk meng-
aplikasikan isi petunjuk penggunaan media
b. Mendorong terjadinya interaksi
siswa dengan media belajar c.
Mendorong siswa belajar secara berkelompok
d. Mendorong siswa untuk
mengaplikasikan isi petunjuk penggunaan media
e. Kepraktisan dan kemudahan dalam
mengoperasikan media f.
Kekuatanketahanan media g.
Keamanan bahan yang digunakan bagi siswa
17
18 19
20
21, 22 23
24 1
1 1
1
2 1
1
50 Tabel 7. Kisi-kisi Lembar Evaluasi untuk Siswa Kelas IV
No Aspek
Indikator Nomor
Butir Jumlah
Butir 1
Materi a.
Kemudahan materi b.
Kemenarikan materi c.
Kebermanfaatan materi d.
Motivasi belajar e.
Kebermanfaatan media 1
2 3
10 11
1 1
1 1
1
2 Media
a. Bentuk dan ukuran menarik
b. Warna menarik
c. Kemasan menarik
d. Kejelasan petunjuk penggunaan
media e.
Kemudahan pemakaian media 4, 5
6 7
8
9 2
1 1
1
1
F. Teknik Analisis Data