Uji Linieritas Uji Multikolinieritas

Sumber: Hasil olah data, 2015 Tabel 19 menunjukkan guru selalu menentukan strategi pembelajaran berdasarkan karakteristik peserta didik dan kompetensi yang ingin dicapai sebanyak 6 guru 20,0, guru sering menentukan strategi pembelajaran berdasarkan karakteristik peserta didik dan kompetensi yang ingin dicapai sebanyak 8 guru 26,7, guru kadang-kadang menentukan strategi pembelajaran berdasarkan karakteristik peserta didik dan kompetensi yang ingin dicapai sebanyak 13 guru 43,3, sedangkan guru tidak pernah menentukan strategi pembelajaran berdasarkan karakteristik peserta didik dan kompetensi yang ingin dicapai sebanyak 3 guru 10,0.

3. Hasil Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Linieritas

Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah variabel bebas dengan variabel terikat mempunyai hubungan linier atau tidak dan merupakan syarat digunakannya analisis regresi dan korelasi. Kriteria pengujian linieritas adalah jika nilai F hitung lebih kecil dari F tabel pada taraf signifikansi 0,05, maka hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat adalah linier. Hasil uji linieritas disajikan dalam tabel berikut: Tabel 20. Hasil Uji Linieritas Variabel F hitung F tabel Sig Keterangan Kepemimpinan kepala sekolah dengan prestasi kerja guru 0,780 2,48 0,676 Linier Motivasi kerja guru dengan prestasi kerja guru 0,654 2,48 0,781 Linier Hasil uji linieritas tersebut menunjukkan bahwa F hitung F tabel . Pada variabel kepemimpinan kepala sekolah X 1 dengan prestasi kerja guru Y sebesar 0,780 2,48 dan signifikansi sebesar 0,676 0,05, sedangkan pada variabel motivasi kerja guru X 2 dengan prestasi kerja guru Y sebesar 0,654 2,48 dan signifikansi sebesar 0,781 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan variabel bebas dengan variabel terikat linier.

b. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas menuntut bahwa antara variabel bebas tidak boleh ada korelasi yang sangat tinggi, yaitu apabila harga r hitung lebih besar 0,8. Untuk menguji multikolinieritas menggunakan korelasi Product moment guna menghitung korelasi antar variabel bebas yang satu dengan variabel bebas yang lain. Uji multikolinieritas dilakukan sebagai syarat digunakannya analisis regresi ganda. Hasil uji multikolinearitas disajikan pada tabel sebagai berikut: Tabel 21. Hasil Uji Multikolonieritas Variabel Pearson Correlation Keterangan Kepemimpinan kepala sekolah 0,705 Non Multikolinieritas Motivasi kerja guru 0,705 Non Multikolinieritas Sumber: Hasil olah data, 2015 Hasil perhitungan diperoleh nilai r hitung sebesar 0,705 dan 0,705 nilai tersebut menunjukkan lebih kecil dari 0,8. Jadi dapat disimpulkan bahwa kedua variabel tersebut tidak terjadi korelasi atau hubungan antar variabel bebas dalam penelitian.

4. Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS DENGAN MOTIVASI KERJA GURU DI SMK NEGERI 1 JUWIRING Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Demokratis Dengan Motivasi Kerja Guru Di SMK Negeri 1 Juwiring.

0 3 15

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS DENGAN MOTIVASI KERJA GURU DI SMK NEGERI 1 JUWIRING Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Demokratis Dengan Motivasi Kerja Guru Di SMK Negeri 1 Juwiring.

0 2 16

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di SMK Negeri 1 Karanganyar Tahun 2015.

0 3 11

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di SMK Negeri 1 Karanganyar Tahun 2015.

1 3 16

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DI SMK PGRI 2 CIMAHI.

4 19 65

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah Terhadap Motivasi Kerja Guru Di Smk Pgri 2 Cimahi.

0 5 67

HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI KECAMATAN JUWANGI Hubungan Antara Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Guru SMP Negeri Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali Tahun 2011.

0 1 18

HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI KECAMATAN JUWANGI Hubungan Antara Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Guru SMP Negeri Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali Tahun 2011.

0 1 15

Hubungan antara kualitas kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru dengan kinerja guru di SMA Negeri Surakarta bab I

0 0 7

Hubungan Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja dengan Disiplin Kerja pada Guru SD di Kecamatan Bantul.

0 0 2