d Individu memutuskan di antara perilaku alternatif berdasarkan harapannya bahwa suatu perilaku akan
mengarahkan pada tujuan yang diinginkan.
Dengan demikian, jika seseorang menginginkan sesuatu dengan harapan untuk memperoleh sesuatu itu cukup besar,
yang bersangkutan akan sangat terdorong untuk memperoleh hal yang diinginkannya itu tipis, motivasinya pun untuk berupaya
akan menjadi rendah.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian sebelumnya yang dapat menjadi masukan bagi peneliti antara lain penelitian yang dilakukan oleh Rani Dwi Nugroho Wati 2011 yang
berjudul “Hubungan Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Motivasi Kerja
Guru Terhadap Pro fesionalisme Guru Di SMA 1 Depok Yogyakarta”. Tujuan
penelitian tersebut adalah untuk mengetahui hubungan antara kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru terhadap profesionalisme guru di
SMA 1 Depok Yogyakarta. Penelitian tersebut merupakan penelitian ex-post facto dan bersifat korelasional dengan jumlah populasi 55 orang. Hasil
penelitain menunjukkan bahwa 1 terdapat hubungan positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan profesionalisme guru di SMA
Negeri 1 Depok Yogyakarta yang dibuktikan dengan nilai r sebesar 0,715 rxy=0,715rt5=0,266, 2 terdapat hubungan positif dan signifikan antara
motivasi kerja guru dengan profesionalisme guru di SMA Negeri 1 Depok Yogyakarta yang dibuktikan dengan r sebesar 0,647 rxy=0,64rt5=0,266,
dan 3 terdapat hubungan positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala
sekolah dan motivasi kerja guru dengan profesionalisme guru di SMA Negeri 1 Depok Yogyakarta yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi R = 0,742
dengan nilai F sebesar 31,802 Fh=31,802Ft5=3,18 dan koefisien deferminasi R2 aebesar 0,550. Ini berarti 55 profesionalisme guru
dijelaskan oleh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja Guru. Sedangkan 45 dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dianaliss dalam
penelitian tersebut.
Penelitian yang dilakukan oleh Aida Rahmita Sari 2013 dengan judul “Hubungan Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Guru di SMK
Muhammadiyah 2 Yogyakarta”. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja guru di
SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Jenis penelitian tersebut adalah penelitian ex post facto dengan populasi berjumlah 37orang guru. Hasil
penelitian menunjukkan: 1 Terdapat hubungan positif antara motivasi kerja guru dengan kinerja guru di SMK Muhammadiyah hal ini dibuktikan dari
nilai r
hitung
lebih besar dari r
tabel
yaitu 0,4660,325 dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti kurang dari 0,05 0,0000,05. 2 Terdapat
hubungan positif antara disiplin kerja guru dengan kinerja guru di SMK Muhammadiyah hal ini dibuktikan dari nilai r
hitung
lebih besar dari r
tabel
yaitu 0,5540,325 dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti kurang dari
0,05 0,0000,05. 3 Terdapat hubungan positif antara motivasi kerja dan disiplin kerja guru secara bersama-sama terhadap kinerja guru di SMK
Muhammadiyah yang dibuktikan dari nilai f
hitung
lebih besar dari f
tabel
yaitu
11,7523,28 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti kurang dari 0,05
0,0000,05.
C. Kerangka Pikir