Yogyakarta ”. Hasil perhitungan statistik untuk variabel motivasi
menunjukkan nilai r
hitung
lebih besar dari r
tabel
yaitu 0,4660,325 dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti kurang dari 0,05 0,0000,05.
Oleh karena itu, hasil penelitian dapat digunakan sebagai petunjuk bagi kepala sekolah, guru, dan sekolah bahwa motivasi memiliki pengaruh
terhadap prestasi kerja guru baik motivasi internal maupun motivasi eksternal. Pemberian motivasi akan menimbulkan semangat kerja pada
diri guru
3. Hubungan antara Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi
Kerja Guru Bersama-sama dengan Prestasi Kerja Guru di SMK PGRI 1 Sentolo Kulun Progo
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru
dengan prestasi guru di SMK PGRI 1 Sentolo Kulonprogo, hal ini dibuktikan dari nilai r
hitung
sebesar 0,794 lebih besar dari r
tabel
0,8060,361 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti kurang dari 0,05 0,0000,05. Variabel kepemimpinan kepala sekolah dan
variabel motivasi kerja guru secara bersama-sama memberikan kontribusi pada prestasi kerja guru sebesar 65.
Banyak faktor yang mempengaruhi prestasi kerja guru diantaranya kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru. Prestasi kerja guru
pada hakikatnya merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor tersebut diantaranya kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru,
dimana hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru memberikan sumbangan efektif
sebesar 65 pada prestasi guru. Dengan demikian kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru berhubungan secara bersama-sama
dengan prestasi kerja guru.Semakin baik kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru, maka semakin baik prestasi kerja guru di SMK
PGRI 1 Sentolo Kulonprogo.
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan tentang “Hubungan antara Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja Guru dengan Prestasi
Kerja Guru di SMK PGRI 1 Sentolo Kulon Progo”, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan prestasi kerja guru guru di SMK PGRI 1 Sentolo
Kulonprogo yang ditunjukkan dengan nilai r
hitung
lebih besar dari r
tabel
0,7670,361 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 0,0000,05.
2. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi kerja guru dengan prestasi kerja guru di SMK PGRI 1 Sentolo Kulonprogo yang
ditunjukkan dengan nilai r
hitung
lebih besar dari r
tabel
0,7170,361 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,0000,05.
3. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru secara bersama-sama dengan prestasi
kerja guru di SMK PGRI 1 Sentolo Kulonprogo yang ditunjukkan dengan nilai r
hitung
lebih besar dari r
tabel
0,8060,361 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,0000,05.
108