Uji Hipotesis 1 Uji Hipotesis 2

hubungan antar variabel bebas dalam penelitian.

4. Pengujian Hipotesis

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru terhadap prestasi kerja guru di SMK PGRI 1 Sentolo Kulonprogo. Hipotesis merupakan jawaban sementara atas permasalahan yang dirumuskan. Oleh karena itu, jawaban sementara ini harus diuji kebenarannya secara empirik. Pengujian hipotesis pertama dan kedua dalam penelitian ini menggunakan analisis korelasi product moment dari Pearson. Sedangkan untuk menguji hipotesis ketiga menggunakan teknik analisis korelasi ganda dengan dua variabel bebas. Penjelasan tentang hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut:

a. Uji Hipotesis 1

Hipotesis yang pertama dalam penelitian ini adalah “Terdapat hubungan positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan prestasi kerja guru di SMK PGRI 1 Sentolo Kulonprogo”. Jika koefisien korelasi bernilai positif maka dapat dilihat adanya hubungan yang positif antara variabel bebas dengan variabel terikat. Sedangkan untuk menguji signifikansi adalah dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel pada taraf signifikansi 5. Jika nilai r hitung lebih besar dari r tabel maka hubungan tersebut signifikan. Sebaliknya jika nilai r hitung lebih kecil dari r tabel maka hubungan tersebut tidak signifikan. Untuk menguji hipotesis tersebut maka digunakan analisis korelasi product moment dari Pearson. Tabel 22. Ringkasan Hasil Korelasi Product Moment dari Pearson X 1 -Y Variabel r hitung r tabel Sig Kepemimpinan kepala sekolah dengan prestasi kerja guru 0,767 0,361 0,000 Sumber: Hasil olah data, 2015 Berdasarkan tabel 22 dapat diketahui bahwa koefisien korelasi product moment antara kepemimpinan kepala sekolah dengan prestasi kerja guru sebesar 0,767. Kemudian hasil tersebut dikonsultasikan dengan r tabel pada taraf signifikansi 5 untuk menguji signifikansi korelasinya. Harga koefisien r tabel dengan taraf signifikansi 5 dan N=30 sebesar 0,361. Hasil ini menunjukkan bahwa nilai r hitung lebih besar dari r tabel yaitu 0,767 0,361. Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis pertama dalam penelitian ini diterima yaitu terdapat hubungan positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan prestasi kerja guru di SMK PGRI 1 Sentolo Kulonprogo.

b. Uji Hipotesis 2

Hipotesis yang kedua dalam penelitian ini adalah “Terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi kerja guru dengan prestasi kerja guru di SMK PGRI 1 Sentolo Kulonprogo”. Jika koefisien korelasi bernilai positif maka dapat dilihat adanya hubungan yang positif antara variabel bebas dengan variabel terikat. Sedangkan untuk menguji signifikansi adalah dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel pada taraf signifikansi 5. Jika nilai r hitung lebih besar dari r tabel maka hubungan tersebut signifikan. Sebaliknya jika nilai r hitung lebih kecil dari r tabel maka hubungan tersebut tidak signifikan. Untuk menguji hipotesis tersebut maka digunakan analisis korelasi product moment dari Pearson. Tabel 23. Ringkasan Hasil Korelasi Product Moment dari Pearson X 2 -Y Variabel r hitung r tabel Sig Motivasi kerja guru dengan prestasi kerja guru 0,717 0,361 0,000 Sumber: Hasil olah data, 2015 Berdasarkan tabel 23 dapat diketahui bahwa koefisien korelasi product moment antara motivasi kerja guru dengan prestasi kerja guru sebesar 0,717. Kemudian hasil tersebut dikonsultasikan dengan r tabel pada taraf signifikansi 5 untuk menguji signifikansi korelasinya. Harga koefisien r tabel dengan taraf signifikansi 5 dan N=30 sebesar 0,361. Hasil ini menunjukkan bahwa nilai r hitung lebih besar dari r tabel yaitu 0,717 0,361. Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis kedua dalam penelitian ini diterima yaitu terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi kerja guru dengan prestasi kerja guru di SMK PGRI 1 Sentolo Kulonprogo.

c. Uji Hipotesis 3

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS DENGAN MOTIVASI KERJA GURU DI SMK NEGERI 1 JUWIRING Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Demokratis Dengan Motivasi Kerja Guru Di SMK Negeri 1 Juwiring.

0 3 15

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS DENGAN MOTIVASI KERJA GURU DI SMK NEGERI 1 JUWIRING Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Demokratis Dengan Motivasi Kerja Guru Di SMK Negeri 1 Juwiring.

0 2 16

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di SMK Negeri 1 Karanganyar Tahun 2015.

0 3 11

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di SMK Negeri 1 Karanganyar Tahun 2015.

1 3 16

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DI SMK PGRI 2 CIMAHI.

4 19 65

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah Terhadap Motivasi Kerja Guru Di Smk Pgri 2 Cimahi.

0 5 67

HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI KECAMATAN JUWANGI Hubungan Antara Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Guru SMP Negeri Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali Tahun 2011.

0 1 18

HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI KECAMATAN JUWANGI Hubungan Antara Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Guru SMP Negeri Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali Tahun 2011.

0 1 15

Hubungan antara kualitas kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru dengan kinerja guru di SMA Negeri Surakarta bab I

0 0 7

Hubungan Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja dengan Disiplin Kerja pada Guru SD di Kecamatan Bantul.

0 0 2