Definisi Konseptual Definisi Operasional Instrument Penelitian

77 pertanyaan tertulis yang ditujukan kepada responden. Angket merupakan metode pengumpulan data yang dimaksudkan untuk mengungkap atau mengukur efektivitas pelatihan tahap 1 reaksi. Sedangkan, soal tes digunakan untuk menilai atau mengukur efektivitas pelatihan pada tahap 2 pembelajaran. Untuk memperkuat data kuantitatif, peneliti juga melakukan observasi saat berlangsungnya pelatihan, mengenai proses pembelajaran, antusiasme peserta, materi yang disampaikan trainer dan metode pelatihanpengorganisasian kelas oleh trainer. Selain itu, peneliti juga melakukan wawancara tidak terstruktur dengan responden yang terkait dengan penelitian ini. 2. Data Sekunder Untuk data sekunder, diperoleh dengan penelaah dokumen-dikumen yang terkait dengan kegiatan In House Training, diantaranya adalah pelaksanaan program pelatihan, jumlah peserta, dan log book dari perusahaan pemateri training yang distandarkan dengan kurikulum Australian Goverment, Departement of Eduction, Employment and Workplace Relations, 2012.

F. Alat Pengumpulan Data

1. Definisi Konseptual

Keefektifan In-House Training Pekerjaan Beton dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru Teknik Bangunan SMK Negeri 2 Pengasih dapat diartikan sebagai ketercapaian sebuah tujuan dalam kegiatan, untuk 78 meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan guru dalam suatu organisasi.

2. Definisi Operasional

Keefektifan In-House Training IHT Pekerjaan Beton dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru Teknik Bangunan SMK Negeri 2 Pengasih dapat diukur dari reaksi guru terhadap kegiatan IHT, meningkatnya kompetensi guru, pengetahuan dan pengalaman baru tentang perkembangan industri, serta memotivasi guru untuk menerapkan ilmu yang dipelajari, dan membantu guru dalam merencanakan proses pembelajaran di kelas sehingga menghasilkan output yang berkualitas di SMK Negeri 2 Pengasih.

3. Instrument Penelitian

Untuk membantu mendapatkan data yang akurat, diperlukan instrument penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan kuisioner angket dan soal tes. Angket yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah tertutup. Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2014: 199. Alat pengumpul data dijabarkan seperti yang tertera pada Tabel 7 pada halaman selanjutnya. 79 Tabel 7. Prosedur Pengumpulan Data No Variabel Definisi Pengukuran Cara Ukur Alat Ukur 1. Tingkat reaksi Kepuasan gurupeserta terhadap pelatihan yang telah diikuti, terutama mengenai program pelatihan, materi pelatihan, metode pelatihan, waktu pelaksanaan dan fasilitas pelatihan Pengisian Kuisioner Kuisioner 2. Tingkat pembelajaran Pembelajaran tentang In-House Training Pekerjaan beton yang dipahami oleh guru- gurupeserta Tes Soal Esay Written Assessm ent Checklist WAC Peneliti menggunakan instrumen penelitian berupa angket atau kuisoner tertutup, yaitu angket atau kuisoner tertutup yang telah dilengkapi dengan pilihan jawaban sehingga responden hanya memilih salah satu jawaban dari pilihan jawaban tersebut. Untuk memperkuat data peneliti menggunakan 2 instrumen, yaitu instrumen tahap rekasi dan instrumen tahap pembelajaran. Pertanyaan yang disusun sebagai instrumen penelitian pada tahap reaksi menggunakan 7 alternatif jawaban. Dalam angket tersebut penulis memberikan angka atau bobot untuk item-item pertanyaan dengan menggunakan teknik penilaian skala numerik atau ratingscale pemberian skor untuk tiap-tiap alternatif jawaban disesuaikan dengan kriteria pernyataan. Skala ini disusun untuk mengungkapkan reaksitingkat kepuasan dari peserta terhadap penyelenggaraan In-House Training dengan alternatif jawaban sangat tidak setuju, tidak setuju, cukup tidak setuju, netral tidak memilih, cukup setuju, setuju dan sangat 80 setuju, sperti yang dijabarkan pada Tabel 8 berikut ini. Tabel 8. Alternatif Jawaban No. Kualitas Pelatihan Skor Item 1. Sangat tidak setuju 1 2. Tidak setuju 2 3. Cukup tidak setuju 3 4. Netral Tidak Berpendapat 4 5. Cukup setuju 5 6. Setuju 6 7. Sangat setuju 7 Instrumen angketkuisioner digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui pendapat, persepsi, sikap, dan tanggapan responden tentang kualitas pelatihan dan untuk menjaga obyektivitas responden meski dalam jumlah besar. Kaitannya dalam penelitian ini angket digunakan untuk mengukur variabel tingkat reaksi kepuasan peserta pelatihan terhadap penyelenggaraan pelatihan In-House Training Pekerjaan Beton untuk meningkatkan kompetensi profesional guru Teknik Bangunan SMK Negeri 2 Pengasih. Langkah untuk menyusun instrumen adalah dengan menjabarkan variabel-variabel penelitian berdasarkan kajian teori dan menghasilkan butir-butir pertanyaan atau pernyataan. Untuk memudahkan penyusunan instrumen, maka perlu disusun kisi-kisi instrumen sebagai pedoman dalam penyusunan instrumen penelitian. Kisi-kisi instrumen penelitian disajikan pada Tabel 9 di halaman selanjutnya. 81 Tabel 9. Kisi-kisi Instrument Tahap Reaksi Variabel Aspek Indikator No. Soal Item Tingkat Reaksi Evaluasi pelatihan 1. Tujuan pelatihan 1 1 2. Materi pelatihan 2,7 2 3. Metode Pelatihan 3,4 2 4. Waktu Pelaksanaan 5 1 5. Fasilitas pelatihan 6 1 Jumlah Butir Soal 7 Tabel 10. Kisi-kisi Instrument Tahap Pembelajaran Variabel Aspek Indikator No. Soal Item Tingkat Pembelajaran Kompetensi profesionalisme 1. Menangani material beton 1,5,6,7, 8,12 6 2. Penggunaan alat dan peralatan 3,13,14 ,15,16, 17,18,1 9,20 9 3. Pengecoran 2,4,9, 10,11,2 1,22,23 ,24,25, 26 11 4. Pengujian slump 29,30, 31,32, 33 5 5. Pekerjaan akhir finishing 27,28 2 6. Perawatan beton 34 1 Jumlah Butir Soal 34

4. Uji instrument