13 tidaklah mudah tetapi harus diupayakan demi tercapainya tujuan proses
belajar mengajar di sekolah.
3. Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah
Pemanfaatan sekolah berarti memanfaatkan semua yang ada di dalam perpustakaan, termasuk juga bagaimana menelusuri informasi dan
bagaimana menggunakannya. Secara terinci manfaat perpustakaan sekolah menurut Ibrahim Bafadal 2008: 5-6, bahwa manfaat perpustakaan sekolah
yaitu: a.
Perpustakaan sekolah menimbulkan kecintaan murid-murid terhadap membaca buku.
b. Perpustakaan sekolah dapat memperkaya pengalaman belajar siswa
setelah banyak membaca buku. c.
Menanamkan kebiasaan belajar mandiri dengan membaca buku yang akhirnya siswa mampu belajar sendiri.
d. Membantu perkembangan kecakapan berbahasa setelah banyak membaca
buku. e.
Mempercepat penguasaan teknik membaca setelah membaca buku. f.
Melatih siswa kearah tanggung jawab dari berbagai aturan yang ada di perpustakaan maupun setelah membaca banyak buku.
g. Memperlancar siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah karena di
perpustakaan menyediakan banyak buku yang menjadi sumber belajar. h.
Membantu guru menemukan sumber-sumber belajar yang pas dan beragam.
14 Perpustakaan sekolah dapat membantu murid, guru, dan anggota staf
sekolah dalam mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi. Tujuan akhir dari pada didirikannya perpustakaan adalah untuk mendayagunakan koleksi
yang dimiliki agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh pemakai Darmono, 2004: 132. Tidak ada artinya jika koleksi yang telah
dikumpulkan dan disajikan kepada pemakai ternyata tidak dimanfaatkan, untuk itu pemanfaatan perpustakaan perlu dilakukan. Pemanfaatan
perpustakaan sekolah dapat dilakukan dengan cara, 1 menyediakan bahan bacaan yang diminati siswa, yang sesuai dengan keragaman tingkat
perkembangan anak, 2 menjadikan perpustakaan sekolah sebagai tempat yang menyenangkan bagi siswa melalui penataan yang bagus, 3 membuat
promosi dan kegiatan pengembangan minat dan kegemaran membaca
dengan memanfaatkan perpustakaan Damono, 2001: 14.
Memanfaatkan perpustakaan sekolah yang sudah dilengkapi dengan koleksi yang sesuai dengan kurikulum yang ada, maka baik guru maupun
siswa dapat memperkaya wawasannya dengan membaca koleksi buku di perpustakaan. Pemanfaatan perpustakaan sekolah merupakan suatu upaya
atau aktivitas memanfaatkan segala bahan pustaka dan fasilitas perpustakaan sekolah bagi warga sekolah untuk mendapatkan manfaat
berupa informasi dan pengetahuan untuk menunjang keberhasilan proses kegiatan pembelajaran di sekolah. Pemanfaatan perpustakaan sekolah dalam
meningkatkan minat baca siswa dapat dilakukan melalui jenis kegiatan yang
15 dilakukan di perpustakaan sekolah, fasilitas perpustakaan sekolah, dan
keterpakaian koleksi, berikut ini uraiannya: a.
Jenis kegiatan
Pemanfaatan perpustakaan sekolah dapat dilakukan dengan cara peminjaman
berbagai koleksi
pustaka, sarana
dan prasarana
perpustakaan. Siswa dapat mencari informasi dan pengetahuan, mengerjakan tugas, PR, penelitian, mendalami dan memahami materi
pelajaran, mengisi waktu luang untuk membaca buku. Dengan melakukan aktivitas tersebut secara rutin di perpustakaan maka akan
dapat menumbuhkan minat baca siswa.
Siswa yang memanfaatkan perpustakaan akan belajar untuk mampu mengidentifikasi kebutuhan informasinya, lalu mencari dan
menemukannya sendiri sumber informasi yang relevan, kemudian dia akan menemukan informasi yang dibutuhkannya serta memanfaatkan
informasi tersebut sesuai dengan kebutuhannya.
b.
Fasilitas perpustakaan sekolah
Fasilitas perpustakaan sekolah adalah sejumlah peralatan, perlengkapan atau perabot perpustakaan Darmono, 2004: 213.
Pemanfaatan fasilitas perpustakaan adalah tergantung dari ketersediaan fasilitas. Ketersediaan fasilitas artinya yang ada di depan pengguna
perpustakaan dan siap untuk digunakan. Tetapi jika alat atau fasilitas tersebut sedang rusak adalah tidak termasuk kategori tersedia. Fasilitas
16 dapat dilihat dari aspek gedung, ruang, perabot, dan perlengkapan,
termasuk koleksi perpustakaan.
c. Keterpakaian koleksi
Keterpakaian koleksi adalah memanfaatkan koleksi yang ada di perpustakaan, baik berupa buku maupun non buku, untuk memenuhi
kebutuhan informasi bagi para pengguna. Keterpakaian koleksi ini erat dengan keputusan pengguna perpustakaan untuk mengakses koleksi
perpustakaan. yang ada, hubungan antara koleksi yang ada dan kecenderungan pemustaka dan sering tidaknya sebuah koleksi
dipergunakan oleh pemustaka. Pemustaka memanfaatkan koleksi tentunya karena adanya
ketersediaan koleksi. Ketersediaan koleksi dapat diukur dengan indikator yaitu, adanya koleksi di perpustakaan, dan jumlah koleksi di
perpustakaan yang disajikan kepada pemakai. Jumlah koleksi merupakan indikator yang penting, karena jumlah koleksi yang banyak akan dapat
memuaskan kebutuhan informasi pengguna perpustakaan.
B. Minat Baca