28 2
Orang lebih senang membajak karya orang lain dari pada mengungkapkan pandangannya melalui tulisan.
3 Kurangnya penghargaan terhadap kegiatan atau kreativitas yang
berkaitan dengan perbukuan. 4
Kurang meningkatnya mutu perpustakaan, baik dalam hal koleksi bahan bacaan yang menarik maupun sistem pelayanan.
5 Lingkungan keluarga, misalnya keteladanan orang tua dalam
pemanfaatan waktu luang dapat memberi dampak terhadap minat baca anak Mudjito, 2001: 104.
Maka, dengan mengetahui penghambat atau pula penyebab menurunnya minat baca siswa seperti yang dikatakan pendapat di atas,
sebaiknya guru maupun pihak sekolah berupaya melakukan pencegahan dan juga melakukan perbaikan sesuai penyebab ataupun permasalahan
yang mendasari minat baca siswa rendah.
5. Pentingnya Minat Baca Bagi Siswa
Menumbuhkan minat baca pada siswa yang penting karena membaca merupakan salah satu hal pokok yang bertujuan agar si anak mendapat
pengetahuan yang banyak dan bermanfaat. Leonhardt dalam Sari Meutia 1997: 24-25, menyatakan ada sepuluh alasan mengapa harus
menumbuhkan minat baca pada anak yaitu, a agar anak dapat membaca dengan baik, b anak yang gemar membaca akan mempunyai rasa
kebahasaan yang lebih tinggi, c memberikan wawasan yang lebih beragam sehingga, d mengatasi rasa tidak percaya diri anak terhadap kemampuan
29 akademiknya, e memberikan beragam perspektif pada anak melalui
beragam pandangan dari para penulis, f membantu anak memiliki rasa kasih sayang karena anak akan menemukan beragam pola kehidupan, g
anak yang gemar membaca dihadapkan pada dunia yang penuh dengan kemungkinan dan kesempatan, h akan mampu mengembangkan pola
berpikir kreatif dalam diri siswa, dan i kecintaan membaca adalah salah satu kebahagiaan dalam hidup karena membaca merupakan reaksi jiwa.
Dengan adanya berbagai usaha untuk meningkatkan minat baca siswa diharapkan minat baca siswa dapat meningkat lebih baik lagi dan
membaca menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi siswa kapan saja dan dimana saja tanpa ada paksaan dari siapapun.
6. Upaya Meningkatkan Minat Baca Siswa
Yulitmitor 2008: 8, berpendapat ada berbagai upaya yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan minat baca siswa antara lain:
a. Memperkenalkan buku-buku
Cara ini dapat dilakukan oleh guru mata pelajaran maupun petugas perpustakaan. Buku yang diperkenalkan biasanya buku yang baru,
menarik dan dapat ditunjukkan secara langsung. b.
Pameran buku Pameran buku dilaksanakan untuk memamerkan koleksi buku-buku
baru ataupun mengenalkan buku-buku yang bagus untuk siswa. Pameran buku dapat dilaksanakan bekerja sama dengan toko buku atau penerbit.
30 c.
Majalah dinding Majalah dinding hingga kini masih merupakan media sederhana
untuk berekspresi dan berkreasi. Membuat majalah dinding dapat mengarahkan siswa untuk membaca buku-buku sebagai bahan membuat
majalah dinding, dan setelah majalah dinding dipajang dapat menarik siswa-siswa yang lainnya untuk membacanya. Majalah dinding dapat
menjadi media kelas dan sekolah. Farida Rahim 2011: 135, berpendapat bahwa kegiatan siswa untuk
meningkatkan minat baca, yaitu: a.
Membentuk kelompok, diskusi membaca siswa atau klub buku. b.
Tukar-menukar bahan bacaan antar siswa, atau meminjamkan koleksi buku pribadi siswa kepada temannya.
c. Melakukan kegiatan membaca pada kegiatan ekstrakurikuler dengan
bimbingan pembina. d.
Membuat kliping dari media cetak, seperti dengan tema Iman dan Takwa, dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
e. Membantu pelayanan perpustakaan sekolah dengan ikut merawat
perpustakaan, dengan cara membersihkan perpustakaan ataupun merapikan buku-buku.
Apapun tujuan seseorang membaca, satu hal yang perlu diingat adalah membaca itu penting, membaca membuat kita mengetahui suatu hal
yang sebelumnya kita belum ketahui. Membaca juga akan memperluas
31 wawasan dan pengetahuan kita akan sesuatu hal yang sebelumnya belum
kita ketahui dengan kata lain membaca merupakan salah satu proses belajar.
C. Peran Warga Sekolah dalam Memanfaatkan Perpustakaan untuk