Sarana dan Prasarana Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan

74 radius 5 km, selain itu juga sebagai sarana praktek bagi peserta diklat penyuluhan sosial.

2. Deskripsi Program

a. Latar Belakang Penyelenggaraan

Kementerian Sosial selaku instansi Pemerintah yang salah satu bidang tugas dan fungsinya menyelenggarakan Program Penanggulangan Kemiskinan telah merumuskan serangkaian kebijakan strategis. Di dalam kebijakan tersebut antara lain diatur, bahwa tanggung jawb dala mewujudkan usaha penanggulanggan kemiskinan ada pada pemerintah bersama dengan masyarakat. Masyarakat didorong untuk menyelenggarakan Usaha Kesejahteraan Sosial, sementara itu pemerintah memberikan pembinaan agar usaha tersebut diselenggarakan secara professional. Penanggulangan kemiskinan perkotaan merupakan salah satu upaya strategis Nasional dalam mewujudkan sistem ekonomi kerakyatan yang berkeadilan sosial dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Salah satu program penanggulangan kemiskinan yang dilakukan Kementerian Sosial adalah melalui pendekatan pemberdayaan sosial dan ekonomi dalam wadah Kelompok Usaha Bersama KUBE sebagai embrio pembentukan Lembaga Keuangan Mikro LKM. Program tersebut diarahkan untuk menjangkau pemberdayaan masyarakat miskin produktif. KUBE merupakan wadah aktivitas sosial dan ekonomi warga miskin, yang dibentuk, dikelola, dan dinikmati hasilnya oleh warga miskin itu sendiri. KUBE akan menciptakan kesempatan kerja, meningkatkan pendapatan, 75 sehingga warga miskin mulai mampu untuk menyisihkan sebagian dari penghasilan tersebut untuk menabung dan membentuk modal. Dalam tingkat makro, kelompok usaha produktif ini akan menjadi media perubahan struktur ekonomi masyarakat yang akan terus berkembang serta merangsang tumbuhnya berbagai bentuk inovasi dan teknik baru dalam masyarakat. Pada kenyataannya keterbatasan sumber daya yang dimiliki fakir miskin penerima program ini sangat berpengaruh pada pencapaian tujuan yang diinginkan. Untuk itu dalam rangka memberikan kemudahan kepada fakir miskin sebagai anggota untuk mengelola bantuan stimulant, mempermudah anggota KUBE untuk mengidentifikasi kebutuhan dan memecahkan masalah yang mereka hadapi dibutuhkan pendamping sebagai mediator. Untuk memenuhi kualitas dan kompetensi pendamping dalam penanggulangan kemiskinan, Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Regional III Yogyakarta mendapat tugas dari Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan cq Direktur Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan untuk melaksanakan Bimbingan Pemantapan Pendamping KUBE. b. Maksud dan Tujuan Berdasarkan data yang diperoleh peneliti dalam kegiatan wawancara serta dokumentasi diperoleh data bahwa Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial memiliki maksud dan tujuan dalam menyelenggarakan diklat pemantapan pendamping KUBE yaitu : 76 1 Maksud Memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan kepada pendamping tentang pendampingan sosial program penanggulangan kemiskinan melalui Kelompok Usaha Bersama KUBE. 2 Tujuan Pelatihan Setelah selesai mengikuti bimbingan pemantapan, peserta diharapkan dapat : a Memahami kebijakan penanggulangan kemiskinan dalam prespektif pemberdayaan sosial b Memahami filosofi pemberdayaan masyarakat melalui Kelompok Usaha Bersama c Menjelaskan skema penyaluran bantuan KUBE d Mengetahui kelembagaan KUBE e Melaksanakan assessment dan penentuan UEP KUBE f Memberikan motivasi pada anggota KUBE g Memahami dan mampu mempraktekkan teknik pendampingan Kelompok Usaha Bersama.

c. Warga Belajar

Peserta Diklat Bimbingan Pemantapan Pendamping KUBE Perkotaan adalah calon pendamping KUBE perkotaan yang telah dinyatakan lulus seleksi dari Instansi Sosial Kab Kota adapun peserta Bimbingan Pemantapan Pendamping KUBE berasal dari Kota Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, dan NTB. 77

d. Fasilitator dan Narasumber

Penyampaian materi bimbingan pemantapan pendamping KUBE disampaikan oleh fasilitator dari BBPPKS Yogyakarta, praktisi dan narasumber pusat maupun daerah. Fasilitator terdiri dari para widyaiswara dari BBPPKS Yogyakarta yang telah mengikuti dan lulus TOT Pendamping KUBE yang terdiri dari sebagai berikut : No Nama Instansi 1 Bambang Tjahjono, M.Pd BBPPKS Yogyakarta 2 Joko Sumarno, M.Si BBPPKS Yogyakarta 3 Joko Wiweko, M.Pd BBPPKS Yogyakarta 4 Uji Hartono, MA BBPPKS Yogyakarta 5 Ngatijo PKPEK Yogyakarta Narasumber yang telah berpartisipasi menyampaikan materi pada kegiatan diklat ini adalah para pejabat struktural di lingkungan Direktorat Penanggulangan Kemiskinan dan BBPPKS Yogyakarta.

e. Kurikulum

Kurikulum bimbingan pemantapan pendamping KUBE berjumlah 60 jam pelatihan 45 menit dengan perincian materi inti berjumlah 42 jam pelatihan, materi penunjang 12 jam pelatihan, dan lain-lain 6 jam pelatihan. Kurikulum diklat dibuat oleh Pusdiklat Kesejahteraan Sosial dengan memperhatikan kebutuhan peserta diklat di lapangan untuk proses pendampingan. Kurikulum diklat terlampir.

Dokumen yang terkait

Sistem evaluasi manfaat diklat di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS)

0 6 65

PEMBERDAYAAN DIFABEL DALAM UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SOSIAL MELALUI PROGRAM KELOMPOK USAHA BERSAMA ( KUBE )

0 11 152

PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP EVALUASI PROGRAM DIKLAT ANALISIS KEBIJAKAN SOSIAL DI BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL (BBPPKS) LEMBANG BANDUNG.

1 7 53

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PESERTA DIKLAT PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI BBPPKS (BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL).

0 2 42

PENGEMBANGAN KURIKULUM BERDASARKAN KOMPETENSI PADA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEJABAT FUNGSIONAL PEKERJA SOSIAL TINGKAT II DI BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL BANDUNG.

1 1 67

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENDAMPING PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) ANGKATAN IX DI BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL YOGYAKARTA.

0 12 168

EVALUASI PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENDAMPING KUBE ANGKATAN III DI BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL ( BBPPKS) DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 2 209

EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) PENDAMPING PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) ANGKATAN VIII DI BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL (BBPPKS) YOGYAKARTA.

0 0 184

LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL YOGYAKARTA.

0 2 57

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI: BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL (BBPPKS) YOGYAKARTA.

1 7 60