55
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung
menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Penelitian kualitatif digunakan untuk memahami masalah sosial atau kemanusiaan dengan
membangun gambaran yang kompleks, holistik dalam bentuk narasi, melaporkan pandangan informan secara terinci dan diselenggarakan dalam
setting yang alamiah. Seperti yang diungkapkan oleh Lexy J. Moleong 2011:6 bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud
untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya prilaku, persepsi, motivasi, tindakan baik secara
holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan
berbagai metode alamiah. Menurut Denzin dan Lincoln dalam Moleong 2011:5 penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan latar
belakang alamiah, dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada.
Dari beberapa pengertian tentang penelitian kualitatif tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif merupakan penelitian yang
memahami dan mendalami suatu fenomena dalam masyarakat dengan menggunakan metode alamiah dan dideskripsikan dalam bentuk kata-kata
dan bahasa.
56
Untuk mendeskripsikan secara mendalam tentang penyelenggaraan program pendidikan dan pelatihan pemantapan pendamping kelompok
usaha bersama di BBPPKS Yogyakarta peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan pendekatan ini diharapkan penemuan- penemuan
empiris dapat dideskripsikan secara lebih rinci, lebih jelas dan lebih akurat, terutama dengan berbagai hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan
program pendidikan dan pelatihan pemantapan pendamping kelompok usaha bersama yang dilakukan sebagai upaya dalam membentuk
pendamping yang dapat melaksanakan tugas untuk membantu pengelolaan dan pengembangan KUBE
B. Setting Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial BBPPKS Yogyakarta yang beralamat di
Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Alasan peneliti memilih Balai Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Yogyakarta sebagai
tempat penelitian karena lembaga ini telah melaksanakan diklat bagi pendamping kelompok usaha bersama sebagai salah satu upaya dalam
membentuk pendamping yang dapat melaksanakan tugas untuk membantu pengelolaan dan pengembangan KUBE.
C. Subjek Penelitian
Sasaran dalam penelitian ini adalah pihak- pihak yang terkait dengan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bagi pendamping kelompok usaha
bersama. Sedangkan dalam penelitian ini sasarannya adalah penyelenggara
57
diklat KUBE, widyaiswara, peserta diklat kelompok usaha bersama, dan beberapa anggota kelompok usaha bersama di Rejowinangun, Yogyakarta
untuk memperoleh gambaran dan informasi yang lebih jelas. Pihak-pihak yang bisa dijadikan sumber informasi dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut: 1.
Bidang penyelenggara diklat BBPPKS Yogyakarta Untuk menggali informasi tentang penyelenggaraan program
pendidikan dan pelatihan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi serta menggali informasi tentang sarana prasarana,
pendanaan, dan pemanfaatan dalam diklat. Metode yang digunakan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.
2. Widyaiswara KUBE di BBPPKS Yogyakarta
Untuk menggali informasi tentang pelaksanaan Diklat mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi serta menggali informasi
tentang komponen-komponen serta faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pelaksanaan Diklat.
3. Peserta diklat KUBE
Untuk menggali informasi tentang faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pelaksanaan Diklat kemudian menggali
informasi tentang pendampingan program KUBE