81
B. Data Hasil Penelitian
1. Pelaksanaan Diklat Pemantapan Pendamping KUBE
Berdasarkan hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi yang dilakukan oleh peneliti didapatkan data bahwa pelaksanaan diklat
pemantapan pendamping KUBE dilakukan melalui tiga tahapan yaitu perencanaan diklat, pelaksanaan diklat, dan evaluasi diklat. Setelah
pelaksanaan diklat, peserta dan anggota KUBE yang merupakan kelompok dampingan dari peserta diklat merasakan dampak diantaranya bertambah
prestasi yang didapatkan dan pengetahuan pendamping semakin bertambah. Berikut uraian data hasil penelitian yang diperoleh :
a. Perencanaan Diklat
Program diklat pemantapan pendamping KUBE merupakan program dari Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan
Kemiskinan yang dilaksanakan di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Yogyakarta. Diklat ini dilaksanakan dengan tujuan
agar pendamping Kelompok Usaha Bersama KUBE dapat membantu anggota KUBE yang didampingi mengidentifikasi kebutuhan, mengelola
bantuan, dan memecahkan masalah yang dihadapi anggota.
Berdasarkan hasil wawancara dengan penyelenggara diklat diperoleh informasi bahwa perencanaan diklat meliputi kurikulum, metode, media
belajar, dan sumber belajar telah disusun oleh pihak pusat yaitu Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pusdiklat Kesejahteraan Sosial sehingga dari
pihak BBPPKS Yogyakarta hanya menyiapkan jadwal harian dan jadwal
82
pelaksanaan, tempat, penentuan panitia dan narasumber fasilitator. Hal ini disampaikan oleh Bapak “SD” selaku penyelenggara program, bahwa:
“perencanaan program diklat sepenuhnya dilaksanakan oleh pusat sedangkan dari kami sebelumnya melakukan rapat koordinasi untuk
mengatur jadwal harian dan jadwal pelaksanaannya, tempat dan narasumber untuk peserta selain itu kami hanya menyiapkan panitia.
Jadi ya bisa dikatakan kita terima perintah dari pusat bagaimana metode, materi, media dan sumber belajarnya..” CW 1, 29 01
2015
Persiapan Diklat selain yang dilakukan oleh bidang penyelenggara Diklat yang berada di BBPPKS juga dilakukan oleh widyaiswara.
Widyaiswara memiliki peran dalam menyampaikan materi yang ada dalam kurikulum yang telah disusun. Persiapan yang dilakukan oleh widyaiswara
diantaranya menyusun
rancang bangun
pembelajaran, rencana
pembelajaran, bahan ajar, dan menyusun bahan tayang. Hal ini disampaikan oleh Bapak “UH” selaku widyaiswara, bahwa :
“sebelum diklat dilaksanakan kami para widyaiswara yang mendapat tugas dari pak kepala untuk mengisi materi juga mempersiapkan
diantaranya kami melakukan rapat koordinasi dengan widyaiswara yang lain kemudian kami menyusun rancang bangun pembelajaran
atau RPP, kemudian menyusun bahan ajar dan menyusun bahan tayang yang nantinya kita presentasikan saat diklat.” CW 4, 18
02 2015
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perencanaan diklat bimbingan pemantapan pendamping KUBE dilakukan oleh pihak Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Pusdiklat Kesejahteraan Sosial. Pihak penyelenggara Diklat di BBPPKS melakukan persiapan awal dengan
kegiatan yang mencakup koordinasi, rapat dan konsultasi persiapan,
83
pemanggilan peserta dan penunjukkan panitia. Rapat koordinasi persiapan dilakukan untuk menentukan tujuan diklat bimbingan pemantapan,
penjadwalan, tempat atau akomodasi, penentuan narasumber atau fasilitator dan panitia penyelenggara. Selain bidang penyelenggara diklat
persiapan juga dilaksanakan oleh widyaiswara. Persiapan yang dilakukan yaitu dengan menyusun rancang bangun pembelajaran, menyusun bahan
ajar dan bahan tayang.
b. Pelaksanaan Diklat
Pelaksanaan Diklat Bimbingan Pemantapan Pendamping KUBE dilaksanakan setelah semua perencanaan atau persiapan telah selesai
dilakukan. Pelaksanaan Diklat meliputi kegiatan panitia kesekretariatan, acara pembukaan, dinamika kelompok, sesi penyampaian materi, praktek
belajar lapangan, dan pelaksanaan evaluasi. Hal ini disampaikan oleh penyelenggara diklat Bapak “SD” bahwa :
“setelah semua persiapan telah selesai dilaksanakan maka tahap selanjutnya yaitu pelaksanaan diklat dimana pelaksanaan diklat
melalui beberapa tahapan yaitu penerimaan peserta yang dilanjut dengan pengarahan program, acara pembukaan , dinamika
kelompok, penyampaian materi, PBL, yang kemudian dilanjutkan dengan proses evaluasi
.” CW 1, 29 01 2015 1
Tempat dan Waktu Pelaksanaan Diklat Tempat dan waktu pelaksanaan diklat pemantapan pendamping
KUBE berdasarkan surat tugas dari Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan. Hal ini ditegaskan oleh
Bapak “SD” bahwa :