Metode Kolase Langkah Kerja Membuat Kolase

pada permukaan tiga dimensi. Sedangkan karya kolase pada permukaan datar untuk membuat hisan dinding. 3 Menurut Corak Berdasarkan coraknya, wujud kolase dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu representatif dan nonrepresentatif. Representatif artinya menggambarkan wujud nyata yang bentuknya masih bisa dikenali. Sedangkan nonrepresentatif artinya dibuat tanpa menampilkan bentuk yang nyata, bersifat abstrak, dan hanya menampilkan komposisi unsur visual yang indah. 4 Menurut Material Material bahan apa pun dapat dimanfaatkan dalam pembuatan kolase asalkan ditata menjadi komposisi yang menarik dan unik. Berbagai material kolase dapat direkatkan pada beragam jenis permukaan seperti kayu, plastik, kertas, kaca, keramik, gerabah, karton, dan sebagainya.secara umum, jenis bahan kolase dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu bahan-bahan alam daun, ranting, bunga kering, kerang, dan sebagainya dan bahan bekas sintetis plastik, botol, kaleng, kertas bekas, dan sebagainya.

b. Metode Kolase

Masih menurut Muharrar dan Sri 2012: 21, berbagai teknik atau metode yang digunakan untuk membuat kolase antara lain: 1 Tumpang tindih atau saling tutup 2 Penataan ruang 3 Repetisi pengulangan 4 Komposisi kombinasi beragam jenis tekstur dari berbagai macam material

c. Langkah Kerja Membuat Kolase

Persiapan, yaitu mengumpulkan dan memilih jenis bahan yang akan dibuat kolase. Mempersiapkan bidang dasaran, peralatan dan bahan pembantu. Pelaksanaan dengan langkah kerja: 1. Melakukan penyusunan sementara 2. Dilanjutkan dengan penyusunan tetap dengan cara merekatkan bagian-bagian bahan yang dipilih pada bidang dasaran, dan 3. Penyelesaiannya yaitu dengan memberikan warna cat agar hasil akhirnya lebih bagus. 47

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian dengan judul Pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya dengan Pendekatan Saintifik di Kelas IV A SD Negeri Jetisharjo Yogyakarta Tahun Pelajaran 2013 2014, merupakan penelitian deskriptif. Disebutkan oleh Nasution 2003 bahwa penelitian deskriptif ini mengumpulkan data deskriptif yang banyak dituangkan dalam bentuk laporan dan uraian. Penelitian ini tidak mengutamakan angka-angka dan statistik. Sejalan dengan pendapat Nasution, penelitian deskriptif menurut Suharsimi Arikunto 1993: 309 adalah penelitian yang dimaksud untuk mengumpulkan informasi status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan dengan kata lain bahwa penelitian deskriptif merupakan penelitian yang menggambarkan “apa adanya” tentang suatu variabel, keadaan ataupun gejala tertentu. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif. Moleong 2007: 6 mendeskripsikan penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.Dengan demikian penelitian ini berisi kutipan-kutipan secara deskripsi untuk memberikan gambaran penyajian laporan.