Teknik Observasi Teknik Wawancara Teknik Dokumentasi

adalah bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi.

1. Teknik Observasi

Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati langsung apa yang akan diteliti yaitu proses pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya Kolase di SD Negeri Jetisharjo. Menurut Sanafiah Faisal dalam Sugiyono, 2007: 310 membagi observasi menjadi observasi partisipasi, observasi terang-terangan dan tersamar, dan observasi tidak terstruktur. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian terang-terangan dan tersamar yaitu peneliti melakukan pengumpulan data menyatakan terus terang kepada sumber data bahwa peneliti sedang melakukan penelitian sehingga sumber data yang diteliti mengetahui sejak awal hingga akhir aktivitas peneliti. Tetapi dalam suatu hal tertentu, peneliti juga tidak terus terang atau tersamar dalam observasi, hal ini untuk menghindari kalau suatu data yang diterima merupakan data yang masih dirahasiakan.

2. Teknik Wawancara

Menurut Esterberg dalam Sugiyono, 2007: 317 mendefinisikan wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Esterberg membagi wawancara menjadi tiga macam yaitu wawancara terstruktur, wawancara semiterstruktur, dan wawancara tidak terstruktur. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara terstruktur yaitu wawancara yang dilakukan dengan menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan tertulis. Teknik wawancara ini dilakukan kepada ibu Siti Nurhayati selaku kepala sekolah, dan bapak Heru Setiyarto selaku guru mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya.

3. Teknik Dokumentasi

Suharsimi Arikunto 2002: 135 menyatakan bahwa dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang artinya barang-barang tertulis buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, dan catatan harian. Dokumen dimaksud sebagai proses pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menelaah dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya Kolase menggunakan pendekatan saintifik. Seperti kurikulum, silabus, RPP, hasil penilaian siswa, foto, dan karya siswa lainnya.

E. Instrumen Penelitian