7
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori
Dalam bab ini diuraikan teori-teori mengenai aspek-aspek yang diteliti berdasarkan pendapat para ahli sesuai dengan judul penelitian yaitu pembelajaran
Seni Budaya dan Prakarya dengan pendekatan saintifik di kelas IV A SD Negeri Jetisharjo tahun pelajaran 2013 2014.
1. Tinjauan tentang Kurikulum
a. Pengertian Kurikulum
Bagi banyak orang istilah pendidikan sudah tidak asing lagi, terlebih lagi mereka yang kesehariannya tidak lepas dari kegiatan belajar mengajar di sekolah
sebagai wadah atau sarana mendapatkan pengetahuan bagi mereka yang sedang bersekolah. Namun meskipun demikian tidak banyak dari mereka yang
mengetahui apa sebenarnya yang dimaksud dengan kurikulum itu. Menurut Toto Ruhimat dan kawan-kawan 2011: 2, istilah kurikulum
curriculum berasal dari kata curir pelari dan curere tempat berpacu, dan pada awalnya digunakan dalam dunia olahraga. Pada saat itu kurikulum diartikan
sebagai jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari mulai dari start sampai finish untuk memperoleh medali penghargaan. Kemudian, pengertian tersebut
diterapkan dalam dunia pendidikan menjadi sejumlah mata pelajaran subject yang harus ditempuh oleh seorang siswa dari awal sampai akhir program
pelajaran untuk memperoleh penghargaan dalam bentuk ijazah.
Adapun menurut Muzamiroh 2013: 15 kurikulum tidak hanya terbatas pada sejumlah mata pelajaran saja, tetapi mencakup semua pengalaman belajar
learning experiences yang dialami secara langsung oleh siswa dan mempengaruhi perkembangan pribadinya. Oleh karena itu, pengertian kurikulum
diorganisasi ada dua. Pertama, kurikulum adalah sejumlah rencana isi yang merupakan sejumlah tahapan belajar yang didesain untuk siswa dengan petunjuk
institusi pendidikan yang isinya berupa proses yang statis ataupun dinamis dan kompetensi yang harus dimiliki. Kedua, kurikulum adalah seluruh pengalaman di
bawah bimbingan dan arahan dari institusi pendidikan yang membawa ke dalam kondisi belajar.
Kurikulum itu adalah bagian juga dari pendidikan. Kurikulum yang dibuat di bawah pengawasan pemerintah dan sekaligus menyusun konsep
perencanaan pendidikan tersebut untuk dikembangkan oleh setiap lembaga pendidikan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional merumuskan pengertian kurikulum sebagai berikut: Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.
Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kurikulum itu adalah langkah awal sebelum proses belajar mengajar dilaksanakan.
Sesuai dengan sifat kurikulum yang dinamis, maka kurikulum pun dapat berubah- ubah sesuai dengan perkembangan zaman yang ada. Meskipun demikian,
perubahan dan pengembangan kurikulum harus dilakukan secara sistematis dan terarah, tidak asal berubah. Begitupun dengan kurikulum yang ada di Indonesia.
b. Kurikulum 2013