Pendekatan Kegiatan Pramuka Kegiatan Kepramukaan 1. Pengertian Kepramukaan
37
dilihat dari sudut pandang budaya nilai berarti karakter, moral atau budi pekerti.
Bertens 2001: 142 menyebutkan tentang macam-macam nilai adalah “nilai ekonomis, nilai estetis, nilai moral, nilai dasar, dan sebagainya”. Nilai dasar
merupakan syarat untuk mewujudkan nilai-nilai yang lain. Nilai dasar antara baik dan buruk, layak tidak layak, nyaman tidak nyaman dan sebagainya.
Berbeda dengan Kattsoff dalam Soemargono 2004: 323 mengatakan bahwa hakekat nilai dapat dijawab dengan tiga macam cara: pertama, nilai
sepenuhnya berhakekat subyektif, tergantung kepada pengalaman manusia pemberi nilai itu sendiri. kedua, nilai merupakan kenyataan-kenyataan ditinjau
dari segi ontology, namun tidak terdapat dalam ruang dan waktu. Nilai-nilai tersebut merupakan esensi logis dan dapat diketahui melalui akal. ketiga, nilai-
nilai merupakan unsur-unsur objektif yang menyusun kenyataan.
Demikian halnya diungkapkan oleh Fraenkel 1977: 6 nilai adalah ide atau konsep yang bersifat abstrak tentang apa yang dipikirkan seseorang atau
dianggap penting oleh sesorang, biasanya mengacu kepada estetika keindahan, etika pola perilaku dan logika benar salah atau keadilan justice.
Value is any idea, a concept , about what some one think is important inlife
Menurut Darajat 1984: 260 mendefinisikan nilai adalah suatu perangkat keyakinan atau perasaan yang diyakini sebagai suatu identitas yang
memberikan corak yang khusus kepada pola pemikiran dan perasaan, keterikatan maupun perilaku. Madjid menjelaskan nilai dalam wilayah filsafat,
Ilmu pengetahuan, nilai pada wilayah mistik dan cara nilai menyelesaikan
38
masalah nilai filsafat pada wilayah baik buruk Ilmu Pengetahuan misalnya keteladanan pembiasaan dengan mistik seperti wirid, puasa, sholawat dan
lainnya.
Sebuah laporan yang ditulis oleh A Club of Rome, nilai diuraikan dalam dua gagasan yang saling bertentangan disatu sisi nilai dimaknai sebagai nilai
ekonomi yang bersandar kepada nilai produk, kesejahteraan, dan harga penghargaan yang begitu tinggi kepada harta atau hal yang bersifat materi dan
yang kedua nilai yang abstrak yang sulit diukur dengan ukuran kongkret seperti keadilan, kejujuran, kebebasan, kedamaian dan sebagainya.
Berdasarkan pemahaman terhadap pemaknaan nilai yang berbeda dilandasi atas perbedaan cara sudut pandang, karenanya pemaknaan nilai paling tidak
memiliki penekanan pandangan. Nilai yang dimaksud penelitian ini adalah nilai yang terkandung dalam kepramukaan. Adapun yang dimaksud nilai
terkandung dalam kepramukaan adalah percaya diri, patuh pada aturan-aturan sosial, menghargai keberagaman, berpikir logis, kritis, kreatif dan inovatif,
mandiri, pemberani, bekerja keras, tekun, uletgigih, disiplin, visioner, bersahaja, bersemangat, dinamis, pengabdian, tertib, konstruktif.