H :
2 1
µ µ
, artinya tingkat nilai-nilai kedisiplinan sebelum program sama dengan tingkat nilai-nilai kedisiplinan sesudah program.
H
1
:
2 1
µ µ
, artinya tingkat nilai-nilai kedisiplinan sebelum program tidak sama dengan tingkat nilai-nilai kedisiplinan sesudah program.
Untuk menguji hipotesis digunakan rumus sebagai berikut.
= +
Kriteria pengujian adalah terima hipotesis H jika
+ +
′
+ +
dengan =
; =
= =
Keterangan. = Nilai rata-rata sebelum program
= Nilai rata-rata sesudah program = Simpangan baku sebelum program
= Simpangan baku sebelum program -
= Jumlah siswa Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran A halaman 150-153.
Tabel 3.8. Klasifikasi Karakter Disiplin Persentase Kedisiplinan
Kategori
71 – 100 Sangat Disiplin SD
31 – 70 Disiplin D
0 – 30 Kurang Disiplin KD
2. Uji Hipotesis Kedisiplinan Peserta didik Kedua
Hipotesis kedisiplinan peserta didik kelompok besar berbunyi “
kedisiplinan
peserta didik meningkat sangat tinggi setelah menggunakan program kegiatan
kepramukaan”. Pengujian hipotesis kelompok besar ini dilakukan uji Mann Whitney U, sebab data gain hasil belajar kedua kelas berasal dari populasi yang
tidak berdistribusi normal. Rumusan hipotesis untuk uji ini adalah. H
tidak ada perbedaan peringkat antara gain SDN 1 Gerning dengan gain SDN 3 Bumi Agung
H ada perbedaan peringkat antara gain SDN 1 Gerning dengan gain SDN 3
Bumi Agung Untuk menguji hipotesis digunakan rumus sebagai berikut.
= +
+ 1 2
= +
+ 1 2
Keterangan. = Jumlah sampel kelas A
= Jumlah sampel kelas B = Jumlah peringkat 1
= Jumlah peringkat 2 = Jumlah rangking pada sampel kelas
= Jumlah rangking pada sampel kelas
Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran A halaman 133-140.
V. KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan penembangan program kegiatan pramuka Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Tegineneng berpotensi untuk pengembangan
program kegiatan pramuka, yang ditandai dengan proses pelaksanaan kegiatan latihan pramuka masih belum optimal untuk meningkatkan karakter disiplin
peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian ini maka, dapat disimpulkan bahwa. 1.
Produk program kegiatan kepramukaan yang dikembangkan berdasarkan nilai-nilai karakter yang dapat meningkatkan kedisiplinan peserta didik di SD
Negeri Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran. 2.
Program kegiatan kepramukaan efektif serta dapat meningkatkan nilai-nilai karakter kedisiplinan peserta didik SD Negeri Kecamatan Tegineneng
Kabupaten Pesawaran.
B. Implikasi
1. Program kegiatan pramuka yang telah dikembangkan dapat digunakan oleh peserta didik SD dan sederajat sebagai salah satu sumber acuan dalam
pelaksanaan kegiatan pramuka gugus depan. 2. Program kegiatan pramuka dapat digunakan oleh pembina atau guru sebagai
salah satu alternatif kegiatan pramuka di sekolah khususnya dalam meningkatkan nilai-nilai karakter kedisiplinan peserta didik.