Ruang Lingkup Pendidikan Karakter
50
Disiplin bila ditinjau dari segi bahasa dapat ditanamkan kepada peserta didik dengan dilatih atau dibiasakan untuk berperilaku disiplin. Kata disiplin
menurut Mas’ut mudah diucapkan namun sulit untuk dijalankan, oleh karena itu disiplin sangat penting diajarkan dan dibiasakan.
Disiplin sangat penting artinya bagi kehidupan manusia, karena itulah harus ditanamkan terus menerus pada masing-masing individu, dengan menanamkan
secara terus menerus maka kedisiplinan akan menjadi kebiasaan. Djamarah 2006: 27 disiplin merupakan pengaruh yang dirancang untuk membantu anak
mampu menghadapi lingkungan. Disiplin tumbuh dari kebutuhan menjaga keseimbangan antara kecenderungan dan keinginan individu untuk berbuat
agar memperoleh sesuatu, dengan pembatasan atau peraturan yang diperlukan oleh lingkungan terhadap dirinya. Menurut Rohani dalam bukunya pengelolaan
pengajaran 2004: 133 berpendapat. “Dalam arti luas disiplin adalah mencakup setiap macam pengaturan yang
ditujukan untuk membantu setiap peserta didik agar dia dapat memenuhi dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan juga penting tentang
penyelesaiannya tuntutan yang ini ditujukan kepada peserta didik terhadap lingkungannya.”
Menurut Handayani 2007: 57 pengertian disiplin adalah tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
Sedangkan menurut Rachman 1999: 68 berpendapat bahwa disiplin sebagai upaya mengendalikan diri dan sikap mental individu atau masyarakat dalam
mengembangkan kepatuhan dan ketaatan terhadap peratutan dan tata tertib berdasarkan dorongan dan kesadaran yang muncul dari dalam hati.
Rasdiansyah 1995: 28 mendifinisikan disiplin adalah kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan suatu sistem yang mengharuskan orang untuk
51
tunduk pada keputusan, perintah, atau peraturan yang berlaku. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa disiplin adalah suatu
tindakan untuk mengembangkan moral baik kepada seseorang dalam mengembangkan dan menghormati suatu sistem yang disitu terdapat sebuah
aturan, perintah, tata tertib atau keputusan yang dilandasi atas kesadaran diri tanpa paksaan.
Disiplin merupakan pokok dasar dari tiap-tiap organisasi keluarga, sekolah, lingkungan dan sebagainya dalam mempelajari tanggung jawab secara
terpaksa yang harus dijalankan dengan memberikan pengawasan untuk menyesuaikan diri secara terus-menerus agar menjadi suatu kebiasaan pada
individu. Sears 1995: 67 dalam jurnalnya menyatakan mendisiplinkan peserta didik tidak cukup dengan marah-marah dan hanya menunjukan, namun
mendisiplinkan peserta didik perlu keteladanan, oleh karena itu jika seorang gurupembina ingin peserta didik berperilaku disiplin, maka mereka terlebih
dahulu berperilaku disiplin.