Tabel 3.2. Rincian Jumlah Sampel
NO NAMA SEKOLAH
JUMLAH PESERTA
DIDIK KETERANGAN
1 SDN 1 Trimulyo
26 Rayon II
2 SDN 1 Gerning
26 Rayon V
3 SDN 3 Bumi Agung
30 Rayon II
4 SDN 1 Batanghari Ogan
20 Rayon I
JUMLAH 102
Sumber : Data olahan data skunder
C. Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah adaptasi model pengembangan dari Borg and Gall Sugiyono 2014: 289
seperti dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 3.1. Langkah-langkah penelitian pengembangan Langkah-langkah yang ditempuh oleh Borg and Gall di atas, dapat dijelaskan
sebagai berikut.
Penelitian dan pengumpulan
infornasi awal
Perencanaan Pengembang
an format program awal
Uji coba awal
Uji coba lapangan
Revisi program
Uji coba lapangan
Revisi program
Revisi program
akhir
Desiminasi dan
implementa
si
1 Penelitian dan Pengumpulan Informasi Awal
Pengumpulan informasi awal diperoleh melalui wawancara dan diskusi dengan rekan guru sebagai pembina pramuka pada pertemuan rutin
pembina gugus. Wawancara dan diskusi dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi guru kelas V dalam melaksanakan kegiatan
latihan kepramukaan. Selanjutnya, dilakukan pengumpulan data melalui survei untuk menganalisis kebutuhan peserta didik dan guru terhadap
program menggunakan angket. Untuk mengetahui program kepramukaan yang selama ini digunakan, maka dilakukan studi lapangan dan survei
terhadap pelaksanaan kegiatan latihan pramuka. Selain itu, dilakukan juga wawancara dengan guru dan peserta didik untuk mengetahui tingkat
kebutuhan terhadap program yang dikembangkan.
2 Perencanaan
Peneliti melakukan perencanaan dengan cara sebagai berikut. a Mengkaji program kegiatan kepramukaan peserta didik SD untuk
tahun pelajaran 20142015 yang pada kegiatan latihan sangat perlu dikembangkan program sebagai panduan latihan.
b Materi yang dipilih adalah bina diri, bina satuan dan bina masyarakat.
3 Pengembangan Format Program Awal
Setelah melakukan perencanaan terhadap materi program yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan kegiatan kepramukaan dan
didapat berbagai literatur baik berupa SK tentang petunjuk penyelenggaraan gugus depan gerakan pramuka, maupun undang-undang