62
diperoleh dari wawancara, observasi dan dokumentasi yang relevan; 3 perpanjangan keikutsertaan; dan 4 ketekunan.
3.8.2 Pengujian Keteralihan Transferability
Sugiyono 2011:376 menyatakan bahwa transferability ini merupakan validitas eksternal dalam penelitian kuantitatif. Validitas eksternal menunjukkan derajat
ketepatan atau dapat diterapkannya hasil penelitian ke populasi dimana sampel tersebut diambil.Oleh karena itu, supaya orang lain dapat memahami hasil
penelitian kualitatif sehingga ada kemungkinan untuk menerapkan hasil penelitian tersebut, maka peneliti dalam membuat laporannya akan memberikan uraian yang
rinci, jelas, sistematis, dan dapat dipercaya. Sabagaimana dijelaskan oleh Sanafiah Faisal dalam Sugiyono 2011: 376, bila pembaca laporan penelitian memperoleh
gambaran yang sedemikian jelasnya , “semacam apa” suatu hasil penelitian dapat diberlakukan transferability, maka laporan tersebut memenuhi standar
transferabilitas.
3.8.3 Pengujian Dependability
Pengujian dependability dilakukan dengan melakukan audit terhadap proses keseluruhan proses peneltian. Caranya dilakukan oleh auditor yang independen
dalam hal ini adalah dosen pembimbing untuk mengaudit keseluruhan aktivitas peneliti dalam melakukan penelitian. Pengujian Dependability data hasil
penelitian juga diperoleh melalui triangulasi sumber. Obyek dan isu yang sama ditanyakan kepada informan sumber memperoleh data yang ajeg.
3.8.4Pengujian Confirmability
Data yang diperoleh perlu diketahui kepastiannya dengan cara audit kepastian
63
data. Untuk menunjang proses ini maka peneliti mempersiapkan hal-hal sebagai berikut catatan hasil wawancara, hasil observasi dan hasil dokumentasi dengan
seluruh informan selama proses penelitian. Selanjutnya peneliti mengajukan seluruh kelengkapan data tersebut kepada tim penguji hasil penelitian.
3.9Tahapan Penelitian
Tahap-tahap penelitian kualitatif Tohirin,2012:55 yang peneliti lakukan yaitu tahap pra lapangan, tahap pekerjaan lapangan, serta tahap analisis dan interpretasi
data.
3.9.1 Tahap Pra Lapangan
Dilaksanakan pada bulan Maret dan April 2015. Pada tahap pra lapangan ada enam kegiatan yang dilakukan oleh peneliti, yaitu ; a menyusun rancangan
penelitian, b memilih lapangan penelitian, c mengurus perizinan, d menjajaki dan menilai keadaan lingkungan, e memilih dan memanfaatkan informan, f
menyiapkan perlengkapan penelitian. Pada tahap pra langkangan, ketika observasi peneliti membawa seperangkat alat dokumentasi yaitu berupa sebuah kamera dan
buku catatan.
3.9.2 Tahap pekerjaan lapangan
Dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Mei 2015, tahap ini dibagi atas tiga bagian, yaitu :
a. Memahami latar penelitian dan persiapan diri
Peneliti menggunakan latar penelitian SDN 1 Pendowo Asri kecamatan Dente Teladas kabupaten tulang Bawang untuk memperoleh data yang
dibutuhkan tentang manajemen sarana dan prasarana pendidikan