Wawancara Mendalam Teknik Pengumpulan Data

54 meaning about a particular topic”. Wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikanmaknadalamsuatutopik tertentu. Wawancara merupakan proses interaksi antara peneliti dengan informan. Pada penelitian ini peneliti akan menggabungkan teknik observasi partisipasif dengan wawancara mendalam. Selama melakukan observasi, peneliti juga melakukan interview kepada orang-orang yang ada didalamnya. Lincoln dan Guba dalam Sugiyono 2011:322 mengemukakan ada tujuh langkah dalam penggunaan wawancara untuk mengumpulkan data dalam penelitian kualitatif, sebagai berikut. 1. Menetapkan kepada siapa wawancara itu akan dilakukan. 2. Menyiapkan pokok-pokok masalah yang akan menjadi bahan pembicaraan. 3. Mengawali atau membuka alur wawancara. 4. Melangsungkan alur wawancara. 5. Mengkonfirmasikan ikhtisar hasil wawancara dan mengakhirinya. 6. Menuliskan hasil wawancara ke dalam catatan lapangan. 7. Mengidentifikasi tindak lanjut hasil wawancara yang telah diperoleh. Wawancara yang dilakukan oleh peneliti antara lain kepada 1 Kepala Sekolah, 2 bendahara barang, 3 guru, dan 4 komite sekolah. 55 Tabel 3.2 Pedoman Wawancara Mendalam Tentang Manajemen Sarana dan PrasaranaPendidikan di SDN 1 Pendowo Asri No Sub Fokus Penelitian Indikator Informan 1 Sistem perencanaan sarana dan prasarana pendidikan 1. Kegiatan perencanaan sarana dan prasarana sekolah 2. Prosedur Perencanaan sarana dan prasarana sekolah 3. Keterlibatan guru dan komite dalam perencanaan sarana dan prasarana sekolah 4. Perencanaan sarana dan prasarana sekolah dalam dokumen RAPBS Kepala sekolah Bendahara barang Guru Komite sekolah 2 Sistem pengadaan sarana dan prasarana pendidikan 1. Proses pengadaan sarana dan prasarana sekolah 2. Cara-cara pengadaan sarana dan prasarana pendidikan 3. Sumber anggaran dana pengadaan sarana dan prasarana pendidikan 4. Keterlibatan pihak-pihak terkait dalam pengadaan sarana dan prasarana sekolah Kepala sekolah Bendahara barang Guru Ketua komite 3 Sistem inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan 1. Kegiatan inventarisasi sarana dan prasarana di sekolah 2. Pengelola kegiatan inventarisasi sarana prasarana 3. Langkah-langkah kegiatan inventarisasi sarana prasarana Kepala sekolah Bendahara barang Guru 4 Sistem penggunaan sarana dan prasarana pendidikan 1. Penggunaan sarana dan prasarana sekolah 2. Prosedur penggunaan sarana dan prasarana pendidikan 3. Penanggung jawab sarana dan prasarana 4. Pemanfaatan sarana dan prasrana dalam kegiatan pembelajaran Kepala sekolah Bendahara barang Guru 5 Sistem pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan 1. Kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan 2. Upaya-upaya yang dilakukan dalam memelihara sarana dan prasarana sekolah 3. Program pemeliharaan dan pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah 4. Keterlibatan guru dalam memelihara sarana dan prasarana Kepala sekolah Guru Bendahara barang Komite 56 5. Pemberian sanksi 7 Sistem penghapusan sarana dan prasarana pendidikan 1. Kriteria sarana dan prasarana yang dihapuskan 2. Cara pemusnahan dan penghapusan sarana dan prasarana sekolah 3. Penanggung jawab program penghapusan sarana dan prasarana pendidikan 4. Dokumen yang disiapkan dalam kegiatan pemusnahan sarana dan prasarana Kepala sekolah Bendahara barang Komite sekolah Guru 8 Kendala dalam sarana dan prasarana pendidikan Kendala yang dihadapi dalam manajemen sarana dan prasarana - Internal - eksternal Kepala sekolah Bendahara barang Guru Komite sekolah Sumber: Dokumen Penelitian 3.6.2Observasi Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan observasi berperan serta participant observation . Peneliti terlibat sepenuhnya terhadap apa yang dilakukan sumber data dengan mengamati secara langsung apa yang dikerjakan orang, mendengarkan apa yang mereka ucapkan, dan berpartisipasi dalam aktivitas sumber data penelitian. Peneliti turun kelapangan mengamati hal-hal yang berkaitan dengan ruang, tempat, pelaku, benda-benda, waktu, peristiwa, yang berkaitan dengan manajemen sarana dan prasarana pendidikan. Hal-hal yang diamati dalam penelitian ini dapat disajikan pada tabel berikut : Tabel 3.4 Peristiwa yang diamati No. Ragam situasi yang diamati 1 Profil Sekolah 2 Visi Misi Sekolah 3 Struktur organisasi sekolah 57 4 Inventarisasi sarana prasarana 5 Macam pekerjaan pemeliharaan 6 Bentuk upaya pemeliharaan sarpras 7 Bentuk kegiatan pemanfaatan sarpras 8 Kondisi sarana dan prasarana pendidikan 3.6.3 Studi Dokumentasi Metode dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan dokumen yang berisi catatan-catatan pentingfotofilm yang berhubungan dengan manajemen sarana dan prasarana pendidikan di SDN 1 Pendowo Asri Kecamatan Dente Teladas. Studi dokumentasi ini digunakan sebagai data pendukung dan pelengkap data primer yang diperoleh melalui observasi dan wawancara mendalam. Berdasarkan penjelasan tersebut maka penelitian dilaksanakan dengan langkah- langkah sebagai berikut. 1. Peneliti melakukan penelitian awal dengan melakukan perkenalan dengan situasi, suasana, lingkungan dan seluruh warga tempat penelitian dilaksanakan. Kemudian merancang daftar pertanyaan questioner agar wawancara dapat berjalan dengan baik. 2. Dengan cara wawancara mendalam kepada informan kunci yang dapat memberikan jawaban yang sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya terjadi. 3. Jawaban yang didapat dari informan kemudian disimpan untuk nantinya dapat dipilah-pilah dan dilakukan wawancara berikutnya hingga mencapai titik jenuh. Kekurangan informasi dapat dipenuhi dengan melakukan pengecekan ulang sehingga hasil penelitian mendapatkan jawaban. 58 Studi dokumentasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dokumentasi manajemen sarana dan prasarana pendidikan di SDN 1 Pendowo Asri Kecamatan Dente Teladas yang meliputi 1 laporan bulanan, 2 foto keadaan sarana dan prasarana, 3 profil sekolah, 4 data pendidik dan tenaga kependidikan, 5 jumlah peserta didik, 6 buku inventaris, dan 7 RAPBS. Data-data tersebut digunakan sebagai bahan penunjang kelengkapan informasi yang dibutuhkan oleh peneliti. Tabel 3.3 Studi Dokumentasi yang dilakukan di SDN 1 Pendowo Asri No. Jenis Dokumen 1 Perencanaan sarana prasarana 1. Struktur panitia 2. Daftar usulan sarana dan prasarana 3. Dokumen RAPBS 2 Pengadaan sarana dan prasarana 1. Daftar pengadaan sarana prasarana 2. Struktur panitia 3. Proposal bantuan sarana prasarana 4. Berita acara serah terima barang 5. Rekapitulasi pembelian barang 3 Pemeliharaan Sarana dan prasarana 1. Daftar tenaga pemeliharaan sarana prasarana 2. Program pemeliharaan sarana prasrana 3. Jadwal kegiatan pemeliharaan 4. Prosedur tata tertib penggunaan sarana dan prasarana 5. Foto kegiatan pemeliharaan, penyimpanan sarana dan prasarana 6. Dokumen kegiatan pemeliharaanfoto, berita acara 4 Inventarisasi sarana dan prasarana 1. Buku inventaris 2. Daftar petugas inventarisasi sarpras 3. Prosedur inventarisasi sarpras 4. Kegiatan inventarisasi sarpras 5 Penghapusan sarana prasarana Berita acara penghapusan 1. Program kegiatan penghapusan 2. Panitia penghapusan 59 3. Laporan kegiatan penghapusan 4. Daftar barang yang dihapuskan 5. Berita acara penghapusan 6. Laporan kegiatan penghapusan Sumber: Dokumen Penelitian 3.7 Analisis Data Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis data menurut Miles dan Huberman, yaitu analisis data dilakukan secara interaktif dan berlangsung terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya jenuh. Aktivitas dalam analisis data melalui proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan serta verifikasi, yang dilakukan selama dan setelah pengumpulan data Miles dan Huberman dalam Sugiyono, 2011: 337. Analisis data dalam penelitian manajemen sarana dan prasarana pendidikan di SDN 1 Pendowo Asri dilakukan sebelum peneliti memasuki lapangan, pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Analisis data penelitian yang dilakukan ini dimaksudkan untuk menjawab rumusan masalah mengenai manajemen sarana dan prasarana pendidikan di SDN 1 Pendowo Asri Kecamatan Dente Teladas Kabupaten Tulang Bawang.

3.7.1 Reduksi Data

Mereduksi data berarti merangkum, memilah hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data 60 selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. Reduksi data tetap mengacu pada fokus masalah.

3.7.2 Penyajian Data

Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya yang dilakukan adalah menyajikan data. Penyajian data disusun sesuai dengan sub fokus penelitian agar mudah dipahami. Penyajian data diarahkan agar data hasil reduksi terorganisasikan. Data yang telah terkumpul, kemudian peneliti pilah-pilah sesuai dengan sub fokus penelitian, kemudian disajikan dalam bentuk naratif, bagan dan matriks atau dideskripsikan secara jelas gambaran sebenarnya yang ditemukan peneliti dilapangan yaitu tentang manajemen sarana dan prasarana pendidikan di SDN 1 Pendowo Asri Kecamatan Dente Teladas Kabupaten Tulang Bawang.

3.7.3 Verifikasi Data

Setelah data disajikan, maka peneliti melakukan verifikasi terhadap data yang peneliti sajikan dengan cara memverifikasikan kepada orang yang lebih ahli dalam hal penyajian data yaitu informan, maupun kepada dosen dan teman sejawat sehingga setelah itu peneliti dapat menarik kesimpulan yang tepat dan akurat.

3.7.4 Penarikan Kesimpulan

Menarik kesimpulan merupakan analisis lanjutan yang dilakukan dari reduksi data dan penyajian data sehingga data dapat disimpulkan. Dalam hal ini peneliti masih berpeluang menerima masukan. Penarikan kesimpulan sementara yang dilakukan mungkin masih dapat diuji kembali dengan data dilapangan dengan cara