Pengertian Sarana dan Prasarana Pendidikan

12 pendidikan, khususnya proses belajar mengajar seperti : gedung, ruang kelas, meja kursi, serta alat-alat dan media pembelajaran. Adapun yang dimaksud prasarana pendidikan atau pengajaran dalam proses pembelajaran, seperti : halaman sekolah, kebun sekolah, taman sekolah, dan jalan menuju sekolah. Syahril 2005:2 menjelaskan bahwa sarana merupakan unsur yang secara langsung menunjang atau digunakan dalam pelaksanaan suatu kegiatan, dalam pelaksanaan proses belajar mengajar. Unsur tersebut dapat berbentuk : meja, kursi, kapur, papan tulis, alat peraga dan sebagainya. Selanjutnya, Susilo 2008 berpendapat sebagai berikut. “Sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung dipergunakan dalam menunjang proses pendidikan, khususnya proses belajar mengajar, seperti gedung, ruang kelas, meja kursi, serta alat-alat dan media pengajaran, adapun yang dimaksud dengan prasarana pendidikan adalah fasilitas yang tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan atau pengajaran, seperti halaman, kebun, taman sekolah, jalan menuju sekolah. Tetapi jika dimanfaatkan secara langsung untuk proses belajar mengajar, seperti taman sekolah untuk pengajaran biologi, halaman sekolah sebagai sekaligus untuk lapangan olah raga, komponen tersebut merupakan sarana pendidikan” Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa yang dimaksud sarana pendidikan adalah semua fasilitas yang secara langsung dapat menunjang proses pendidikan, sedangkan prasarana pendidikan adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang proses pendidikan.

2.1.2 Jenis-Jenis Sarana Prasarana Pendidikan

Sukirman 2010:290 menjelaskan bahwa ditinjau dari fungsi atau peranannya terhadap proses belajar mengajar, sarana pendidikan dibedakan menjadi tiga macam, yaitu alat pelajaran, alat peraga dan media pengajaran. a. Alat pelajaran adalah alat yang digunakan secara langsung dalam proses belajar mengajar. Misalnya buku, alat tulis, dan alat praktik. 13 b. Alat peraga adalah alat pembantu pendidikan dan pengajaran, dapat berupa peralatan-peralatan atau benda-benda yang mudah memberi pengertian kepada siswa berturut-turut dari yang abstrak sampai dengan yang kongkrit. Misalnya OHP dan LCD. c. Media pengajaran adalah sarana pendidikan yang digunakan sebagai perantara dalam proses belajar mengajar, untuk lebih mempertinggi efektifitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan pendidikan. Ada tiga jenis media, yaitu media audio, media visual, dan media audio visual. Nawawi dalam Bafadal 2008:2 menjelaskan bahwa dilihat dari habis tidaknya dipakai, ada dua macam sarana pendidikan, yaitu sarana pendidikan yang habis pakai dan sarana pendidikan tahan lama. a. Sarana pendidikan yang habis pakai adalah segala bahan atau alat yang apabila digunakan bisa habis dalam waktu yang relatif singkat. Contoh kapur tulis, beberapa bahan kimia untuk praktik guru dan siswa. Selain itu ada sarana pendidikan yang berubah bentuk, misalnya kayu, besi, dan kertas karton yang sering digunakan oleh guru dalam mengajar. Contoh pita mesin ketik atau komputer, bola lampu dan kertas. b. Sarana pendidikan tahan lama adalah keseluruhan bahan atau alat yang dapat digunakan secara terus menerus dan dalam waktu yang relatif lama. Contohnya bangku sekolah, mesin tulis, atlas, globe, dan beberapa peralatan olah raga. Suharsimi 2008:274 menjelaskan fasilitas atau sarana pendidikan dapat dibedakan menjadi dua jenis, sebagai berikut. a. Fasilitas fisik, yakni segala sesuatu yang berupa benda atau fisik yang dapat dibendakan, yang mempunyai peranan untuk memudahkan dan melancarkan suatu usaha. Fasilitas fisik juga disebut fasilitas materil. Dalam kegiatan pendidikan yang tergolong dalam fasilitas materil antara lain perabot ruang kelas, perabot kantor TU, perabot laboratorium, perpustakaan dan ruang praktik b. Fasilitas uang, yakni segala sesuatu yang bersifat mempermudah suatu kegiatan sebagai akibat bekerjanya nilai uang. Terkait prasarana, Suharsimi 2002 menjelaskan bahwa yang termasuk ke dalam klasifikasi prasarana pendidikan adalah sebagai berikut. a. Bangunan sekolah tanah dan gedung yang meliputi : lapangan, halaman sekolah, ruang kelas, ruang guru, kantor, ruang praktik, ruang tamu, ruang kepala sekolah, ruang perpustakaan, laboratorium, mushala, dan kamar kecil.