109
5.1.3 Inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan
SDN 1 Pendowo Asri melakukan kegiatan inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan sesuai dengan prosedur yang berlaku, dilaksanakan oleh bendahara
barang bekerja sama dengan operator sekolah yang ditetapkan oleh kepala sekolah.
5.1.4 Penggunaan sarana dan prasarana pendidikan
SDN 1 Pendowo Asri memiliki aturan yang jelas terkait kegiatan penggunaan sarana dan prasarana pendidikan yang dimiliki oleh sekolah.
5.1.5 Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan
Kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan di SDN 1 berjalan sesuai teori. Sekolah melaksanakan kegiatan pemeliharaan rutin, berkala maupun
insidental. Kendala yang dihadapi dalam kegiatan pemeliharaan adalah keterbatasan serta kurangnya kesadaran warga sekolah untuk ikut memelihara
sarana prasarana pendidikan yang tersedia.
5.1.6 Penghapusan sarana dan prasarana
Kegiatan penghapusan sarana dan prasarana pendidikan di SDN 1 Pendowo Asri belum sepenuhnya sesuai teori, sekolah tidak selalu membuat berita acara
terhadap barang-barang yang dimusnahkan.
110
5.1.7. Kendala yang dihadapai sekolah dalam manajemen sarana prasarana
SDN 1 Pendowo Asri menghadapi beberapa kendala dalam kegaiatan manajemen sarana dan prasarana pendidikan, yaitu 1 keterbatasan dana, 2 kurangnya
kompetensi petugas, 3 belum semua warga sekolah memiliki kesadaran akan tanggung jawab bersama dalam hal penggunaan dan pemeliharaan sarana
prasarana pendidikan.
5.2 Implikasi
Implikasi dirumuskan berdasarkan temuan-temuan penelitian yang merupakan konsekuensi untuk mencapai kondisi ideal dalam melaksanakan manajemen
sarana dan prasarana di SDN 1 Pendowo Asri agar dapat terlaksana dengan baik. Implikasi dari penelitian ini, antara lain,perencanaan pengadaaan sarana dan
prasarana perlu dilakukan dengan mengacu kepada Rencana Kerja Sekolah RKS yang telah dibuat sekolah untuk jangka waktu 4 -5 tahun yang disusun oleh tim
pengembang sekolah sehingga kegiatan perencanaan sarana dan prasarana pendidikan menunjang tercapaianya visi dan misi sekolah. Komite sekolah dan
dinas pendidikan seharusnya berperan aktif dalam kegiatan perencanaan srana dan prasarana untuk memenuhi sarana dan prasarana sesuai Standar Nasional
Pendidikan SNP. Komite sekolah dan dinas pendidikan perlu membantu mengatasi keterbatasan dana yang dimiliki oleh sekolah dalam merealisasikan
rencana pengadaan sarana dan prasarana. Pengadaan sarana dan prasarana perlu melibatkan peran serta orang tua peserta
didik, masyarakat dan perusahaan-perusahaan swasta yang ada di lingkungan sekolah, terutama kegiatan pengadaan sarana dan prasarana yang tidak dapat