17
karena itu, kualitas pembelajaran secara operasional dapat diartikan sebagai intensitas keterkaitan sistematik dan sinergi guru, siswa, kurikulum dan bahan
belajar, media, fasilitas, dan sistem pembelajaran dalam menghasilkan proses dan hasil belajar yang optimal sesuai dengan tuntutan kurikuler Sukamto, 2010:7.
Jadi kualitas pembelajaran adalah tingkat keberhasilan yang dicapai atau efektif tidaknya interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar guna
mencapai tujuan pembelajaran sehingga peserta didik memperoleh perubahan perilaku yang lebih positif.
Dalam penelitian ini, kualitas pembelajaran yang ingin ditingkatkan adalah pada proses pembelajarannya. Peningkatan kualitas proses pembelajaran
dapat dilihat dari aktivitas siswa, keterampilan guru dalam mengelola pembe- lajaran dan hasil belajar dengan menerapkan model inkuiri.
2.1.4 Keterampilan Guru
Setiap keterampilan mengajar memiliki komponen dan prinsip-prinsip dasar tersendiri. Keterampilan mengajar dapat tercapai apabila tercipta pembe-
lajaran yang kreatif dan menyenangkan . Menurut Moedjiono Hasibuan 2010: 58 guru perlu menguasai
sedikitnya 8 keterampilan mengajar, yaitu : 1 keterampilan membuka dan menu- tup; 2 keterampilan mengelola kelas; 3 keterampilan mengajar kelompok kecil
dan perorangan; 4 keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil; 5
18
keterampilan menjelaskan; 6 keterampilan mengadakan variasi; 7 keterampilan bertanya; 8 keterampilan memberi penguatan.
Adapun delapan keterampilan tersebut meliputi : 1.
Keterampilan membuka dan menutup; Keterampilan membuka meliputi : menghubungkan materi yang telah dipelajari dengan materi yang akan
disajikan, menyampaikan tujuan kompetensi dasar yang akan dicapai, menyampaikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran, mendayagunakan
media dan sumber belajar yang sesuai dengan materi yang akan disajikan, dan mengajukan pertanyaan, baik untuk mengetahui pemahaman peserta
didik terhadap pelajaran yang telah lalu maupun untuk menjajaki kemam- puan awal berkaitan dengan bahan yang akan dipelajari. Sedangkan
keterampilan menutup pelajaran meliputi merangkum inti pelajaran atau membuat ringkasan dan mengevaluasi.
2. Keterampilan mengelola kelas; komponen pengelolaan kelas meliputi :
penciptaan dan pemeliharaan iklim pembelajaran yang optimal, dan keterampilan yang berhubungan dengan pengendalian kondisi belajar yang
optimal. 3.
Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan; keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan dapat dilakukan dengan: 1
mengembangkan keterampilan
dalam pengorganisasian,
dengan memberikan motivasi dan membuat variasi dalam pemberian tugas; 2
membim-bing dan memudahkan belajar, yang mencakup penguatan, proses
19
awal, supervisi, dan interaksi pembelajaran; 3 pemberian tugas yang jelas, menantang dan menarik.
4. Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil; hal-hal yang perlu
dipersiapkan guru agar diskusi kelompok kecil dapat digunakan secara efektif dalam pembelajaran adalah pembentukan kelompok secara tepat,
memberikan topik yang sesuai, pengaturan tempat duduk yang memung- kinkan semua peserta didik dapat berpartisipasi secara aktif.
5. Keterampilan menjelaskan; penyajian suatu penjelasan harus memper-
hatikan kejelasan bahasa atau istilah yang mudah dimengerti siswa, penggunaan contoh dan ilustrasi yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari,
pemberian tekanan pada masalah pokok, dan penggunaan balikan yang memberi kesempatan siswa untuk menunjukkan pemahaman atau keraguan.
6. Keterampilan mengadakan variasi; mengadakan variasi merupakan keteram-
pilan yang harus dikuasai guru dalam pembelajaran untuk mengatasi kebo- sanan peserta didik, agar selalu antusias, tekun , dan penuh partisipasi.
Variasi dalam kegiatan pembelajaran meliputi; cara mengajar guru, peng- gunaan media dan sumber belajar misalnya variasi alat dan bahan yang
dapat dilihat, penggunaan sumber belajar yang ada di lingkungan sekitar. Variasi dalam pola interaksi misalnya dalam mengelompokkan peserta
didik, tempat kegiatan pembelajaran, serta dalam pengorganisasian pesan deduktif dan induktif.
20
7. Keterampilan bertanya; keterampilan bertanya yang perlu dikuasai oleh guru
meliputi keterampilan bertanya dasar dan keterampilan bertanya lanjutan. 8.
Keterampilan memberi penguatan ; penguatan merupakan respons terhadap suatu perilaku yang dapat menimbulkan kemungkinan terulangnya kembali
perilaku tersebut. Penguatan dapat dilakukan secara verbal berupa kata-kata dan kalimat pujian dan secara non verbal yang dilakukan dengan gerakan
mendekati peserta didik dan kegiatan yang menyenangkan. Penguatan bertujuan untuk meningkatkan perhatian peserta didik terhadap pembe-
lajaran, merangsang dan meningkatkan motivasi belajar dan membina perilaku yang produktif.
Menurut beberapa pendapat maka dapat disimpulkan bahwa peranan guru dalam kegiatan pembelajaran antara lain :
1 Merancang kegiatan pembelajaran meliputi pembuatan silabus, RPP.
2 Melaksanakan kegiatan pembelajaran, meliputi kegiatan membuka pela-
jaran, menyampaikan materi pelajaran, menggunakan metode pembelajaran, menggunakan alat peragamedia, pengelolaan kelas, bertanya, interaksi
belajar mengajar, dan menutup pelajaran 3
Melaksanakan balikanevaluasi. Oleh sebab itu guru dituntut untuk menguasai seperangkat pengetahuan
dan sedikitnya 8 keterampilan mengajar. Karena Guru sebagai pembimbing diha- rapkan dapat memberikan bantuan kepada siswa dalam memecahkan masalah
yang dihadapi. Peranan ini termasuk ke dalam aspek pendidik sebab tidak hanya menyampaikan ilmu pengetahuan, melainkan juga mendidik untuk mengalihkan
21
nilai-nilai kehidupan. Hal tersebut menjelaskan bahwa tujuan pembelajaran yaitu mengubah tingkah laku yang mencakup 3 domain yaitu domain kognitif penge-
tahuan, afektif sikap, dan psikomotor keterampilan. Hal ini dapat terlihat dalam aktivitas siswa dalam pembelajaran.
Adapun indikator keterampilan guru dalam pembelajaran IPA melalui pendekatan inkuiri dengan media video sebagai berikut :
1. Guru mempersiapkan pra pembelajaran.
2. Guru melaksanakan kegiatan awal.
3. Guru menayangkan video pembelajaran tentang kenampakan alam.
4. Guru membimbing siswa mengidentifikasi masalah.
5. Guru membimbing siswa dalam kelompok belajar.
6. Guru membimbing siswa dalam menyampaikan diskusi.
7. Guru membimbing membuat kesimpulan.
8. Guru mengevaluasi.
2.1.5 Aktivitas Belajar