Observasi observing Refleksi reflecting

52

3.1.3 Observasi observing

Observasi adalah kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat Arikunto, 2009:19. Menurut Suhardjono 2009:78, pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan format observasi penilaian. Dari pemaparan di atas, peneliti melaksanakan kegiatan observasi secara kolaboratif dengan melibatkan kepala sekolah dan guru sebagai pengamat untuk mengamati tingkah laku, sikap guru dan siswa ketika pembelajaran IPA melalui pendekatan inkuiri dengan media video. Berdasarkan hasil penelitian kemudian dilakukan refleksi atas tindakan yang telah dilakukan. Apabila hasil refleksi menunjukkan perlunya dilakukan perbaikan atas tindakan yang dilakukan maka rencana tindakan perlu disempurnakan lagi agar tindakan berikutnya tidak sekedar mengulang apa yang telah diperbuat sebelumnya.

3.1.4 Refleksi reflecting

Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah terjadi dan yang sudah dilakukan Arikunto, 2006:19. Menurut Suhardjono 2009:80, Refleksi dalam PTK mencakup analisis, sistesis dan penilaian terhadap hasil pengamatan atas tindakan yang dilakukan. Muslichah 2010:93 menjelaskan hal yang dikaji diantaranya hasil belajar siswa, hasil pengamatan aktivitas siswa dan guru, dan suasana kelas ketika dilakukan tindakan. Lewat refleksi peneliti dapat memahami proses, masalah, persoalan dan kendala yang dijumpai serta dampak pelaksanaan tindakan yang dilaksanakan. Selain itu peneliti juga 53 mengecek ulang apakah tujuan pembelajaran sudah tercapai melalui pendekatan yang diajukan. Bila terdapat masalah pada proses refleksi atau indikator keberhasilan belum tercapai maka peneliti tetap melanjutkan kesiklus berikutnya, dan sete- rusnya hingga tujuan pembelajaran tercapai. Adapun penjelasan masing-masing tanggapan pada penelitian ini dapat dijelaskan melalui gambar berikut : Gambar Desain Model Penelitian Tindakan Kelas Suharsimi Arikunto, dkk 2009:16

3.2 Perencanaan Tahap Penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL ARIAS BERBANTUAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS IVA SDN 01 WATES SEMARANG

2 11 274

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI PENDEKATAN INKUIRI MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 KEMUJAN KARIMUNJAWA JEPARA

0 14 184

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS III SDN BRINGIN 02

0 22 270

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS VA SDN SAMPANGAN 02 SEMARANG

0 10 247

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN CTL DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 13 285

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI DENGAN MEDIA KOMIK SAINS PADA SISWA KELAS V SDN TUGUREJO 03 SEMARANG

0 9 377

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA KOKAMI PADA SISWA KELAS IV SDN 1 BEBENGAN KENDAL

11 53 220

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 4 332

(ABSTRAK) PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA MATERI GAYA DAN GERAK IPA MELALUI CD-INTERAKTIF DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA KELAS IV SDN I TEGOREJO KAB. KENDAL.

0 0 2

PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA MATERI GAYA DAN GERAK IPA MELALUI CD-INTERAKTIF DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA KELAS IV SDN I TEGOREJO KAB. KENDAL.

0 0 165