48
Penelitian Dina Rosikawati 2011 dengan judul “Penggunaan media film dan video interaktif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran metamorfosis
hewan di kelas IV SDN Sumbermanjingkulon 05 Kecamatan Pagak Kabupaten Malang”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media film dan video
interaktif dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar. Hal ini ditunjukkan pada siklus I yang mengalami peningkatan ke siklus II sebesar 34,71. Aktivitas
belajar siswa juga mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 27,93. http:
www.
library.um.ac.id 25-4-2013 pukul 08.46 WIB.
Dari berbagai sumber penelitian tersebut dapat berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan pembelajaran IPA dengan pendekatan inkuiri menggunakan
media video pada siswa kelas III SDN 4 Tegorejo Pegandon Kendal.
2.3 Kerangka Berfikir
Rendahnya kualitas pembelajaran IPA yang disebabkan siswa belum aktif pembelajaran, dan pembelajaran konvensional masih dilaksanakan sampai
saat ini di sekolah-sekolah, guru lebih mendominasi pembelajaran sehingga keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran masih kurang.
49
Secara grafis alur pemikiran yang dilakukan oleh peneliti dapat digam- barkan dengan bentuk diagram sebagai berikut:
2.4 Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir yang telah dijabarkan di atas, maka hipotesis tindakan pada penelitian ini adalah melalui pendekatan
inkuiri dengan media video diharapkan dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar IPA menggunakan media video pada siswa kelas
III SDN 4 Tegorejo Kendal. Kondisi Awal
Siswa kurang antusias mengikuti pembelajaran,. Guru monoton dalam mengajar, pembelajaran
kurang variatif,
dan kurang
memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar.
65 hasil belajar siswa di bawah KKM yang ditentukan yaitu 70.
TindakanPTK
Kondisi Akhir Pembelajaran IPA dengan pendekatan inkuiri
Membentuk kelompok belajar Membimbing saat mengerjakan tugas
Mengevaluasi hasil belajar
Keterampilan guru meningkat Aktivitas siswa meningkat
Hasil belajar IPA meningkat
Kualitas pembelajaran IPA meningkat
50
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Rancangan dalam penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas PTK yang didefinisikan sebagai bentuk kajian yang bersifat reflektif dan
situasional oleh pelaku tindakan yang dilakukan secara sitematis, terencana guna meningkatkan kualitas pembelajaran Muslich 2010:9. Dengan demikian, tujuan
penelitian adalah untuk memperbaiki kualitas pembelajaran IPA meliputi keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar pada siswa kelas III SDN 4
Tegorejo Kendal. Arikunto 2009:16, menjelaskan tiap siklus dari tindakan terdiri atas
empat tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Rancangan penelitian pada tiap siklusnya meliputi:
3.1.1 Perencanaan planning
Suhardjono 2009:75, tahap perencanaan peneliti menyusun rancangan tindakan yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, oleh siapa dan
bagaimana tindakan akan dilakukan. Arikunto 2009:18 juga menyatakan dalam tahap penyusunan rancangan ini peneliti menentukan titik atau fokus peristiwa
yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian membuat instrumen pengamatan untuk membantu merekam fakta yang terjadi selama
tindakan berlangsung.