kunjungan karyawisata, darmawisata, study tour di tempat pelaksanaan pekerjaan untuk mendapatkan pengalaman langsung yang realistis.
5. Dalam bimbingan karier termasuk pula pemberian informasi, keterangan- keterangan mengenai latihan atau pendidikan yang diperlukan untuk
memperoleh pengetahuan, keterampilan dan pola tingkah laku yang diperlukan untuk suatu pekerjaan, maka dari itu dalam bimbingan karier perlu
dikembangkan pemahaman tentang konsep okupational pribadi. 6. Bimbingan karier adalah merupakan suatu kegiatan bantuan layanan
bimbingan yang dilaksanakan oleh pembimbing termasuk konselor dan memberikan berbagai bentuk rangsangan, perencanaan karier, membuat
keputusan dan penyesuaian diri.
2.5. Minat Kerja
2.5.1. Pengertian Minat
Menurut Syah 2008 : 136 minat berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Djaali 2008 :121 minat
dapat diekspresikan melalui pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal dari pada hal lainnya, dapat pula dimanifestasikan melalui
partisipasi dalam suatu aktivitas. Dalyono 2005:76 minat diartikan sebagai suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-cii atau arti sementara situasi
yang dihubungkan dengan keinginan-keinginan atau kebutuhan-kebutuhannya sendiri.
Chaplin 2006:255 menyatakan bahwa minat adalah satu sikap yang berlangsung terus menerus yang memolakan perhatian seseorang, sehingga
membuat dirinya jadi selektif terhadap objek minatnya. Minat juga diartikan sebagai perasaan perasaan yang menyatakan bahwa satu aktivitas, pekerjaan atau
objek itu berharga atau berarti bagi individu. Serta satu keadaan motivasi atau satu set motivasi yang menuntun tingkah laku menuju satu arah sasaran tertentu.
Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan
akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luat diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat Slameto, 2010:180. Minat
tidak dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh kemudian. Menurut Djamarah, 2008 :115 Minat seseorang berbeda dengan lainnya, minat orang yang tinggal di
kota berbeda dengan orang yang tinggal di desa. Dengan adanya minat dan kebutuhan maka akan menimbulkan perhatian terhadap suatu hal.
Mulyati 2004:46 menyatakan bahwa dalam minat itu terdapat hal-hal pokok diantaranya adanya perasaan senang dalam diri yang memberikan perhatian
pada objek tertentu, adanya ketertarikan terhadap objek tertentu, adanya aktivitas atas objek tertentu, adanya kecendeungan berusaha lebih aktif atau konsentrasi.
Objek atau aktivitas tersebut dipandang fungsional dalam kehidupan dan menimbulkan sikap kesadaran serta mengarahkan dari mempengaruhi tingkah
laku individu. Seseorang akan bekerja dengan senang hati dan penuh kegembiraan apabila apa yang dikerjakan itu memang sesuai dengan keadaan dirinya,
kemampuannya dan minatnya. Sebaliknya apabila seseorang bekerja tidak sesuai dengan apa yang ada dalam dirinya.
Sehingga minat merupakan kecenderungan atau arah keinginan seseorang terhadap sesuatu memenuhi keinginan dan dorongan hati, dorongan kuat bagi
seseorang untuk melakukan segala sesuatu dalam memenuhi kebutuhan dan mewujudkan cita-cita yang menjadi keinginannya. Kerja merupakan sesuatu yang
dibutuhkan oleh manusia. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa, pada diri manusia terdapat kebutuhan-kebutuhan yang pada saatnya membentuk tujuan-
tujuan yang hendak dicapai dan dipenuhinya. Demi mencapai tujuan-tujuan itu, orang terdorong melakukan aktivitas yang disebut kerja Anoraga, 2009 :11.
Minat memasuki dunia kerja adalah keinginan dalam diri yang menimbulkan dorongan dan semangat peserta didik untuk memasuki dunia kerja, yang betujuan
untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai cita-cita yang diinginkan.
2.5.2. Jenis-jenis Minat