X
2
: Bimbingan Karier Setelah persamaan terbentuk, maka selanjutnya akan dilakukan
pembentukan model berdasarkan teori yang dijelaskan sebelumnya diatas.
Gambar 3.1 Model Analisis Jalur Path Analysis
3.6.2.3. Pengujian Hipotesis
3.6.2.3.1. Uji Parsial Uji t
Menurut Ghozali 2011:98 uji statistic t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelasindependen secara individual dalam
menerangkan variasi variabel dependen. Untuk menguji hipotesis ini digunakan uji statistik t dengan kriteria apabila jumlah degree of freedom df adalah 20 atau
Praktik Kerja Industri X
1
Bimbingan Karier X
2
e
1
Minat Kerja Y
1
Kesiapan Kerja Y
2
e
2
lebih dan bila t 2 dalam nilai absolute serta derajat kepercayaan 5, maka Ho ditolak dan menerima Ha. Uji Siginifikansi ini digunakan untuk menguji :
H
1
: Ada pengaruh positif dan signifikan praktik kerja industri terhadap
kesiapan kerja siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Banyudono Boyolali tahun ajaran 20142015.
H
2
: Ada pengaruh positif dan signifikan praktik kerja industri Prakerin
terhadap minat kerja siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Banyudono tahun ajaran 20142015.
H
3
: Ada pengaruh positif dan signifikan bimbingan karier terhadap kesiapan
kerja siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Banyudono Boyolali tahun ajaran 20142015.
H
4
: Ada pengaruh positif dan signifikan bimbingan karier terhadap minat
kerja siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Banyudono tahun ajaran 20142015.
H
5
: Ada pengaruh positif dan signifikan minat kerja terhadap kesiapan kerja
siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Banyudono tahun ajaran 20142015.
3.6.2.3.2. Uji Sobel Test
Digunakan untuk mengetahui signifikansi variabel mediasi dalam regresi dengan menghitung standar error dari koefisien indirect effects. Uji sobel
dilakukan dengan cara menguji kekuatan pengaruh tidak langsung variabel independen X kepada variabel Dependen Y
1
melalui variabel intervening Y
2
. Pengaruh tidak langsung dihitung dengan mengalikan jalur X Y
2
a dengan
jalur Y
2
Y
1
b atau ab. Jadi koefisien ab = c- cā, dimana c adalah pengaruh X
terhadap Y
1
tanpa mengontrol Y
2
, sedangkan cā adalah koefisien pengaruh X
terhadap Y
1
setelah mengontrol Y
2
. Standar error koefisien a dan b ditulis dengan Sa dan Sb, besarnya standar error tidak langsung inderect effect adalah
Sab
dihitung dengan rumus berikut ini : ā
Berdasarkan hasil hitungan tersebut digunakan untuk menghitung t statistik pengaruh mediasi. Nilai t dari koefisien ab dihitung dengan rumus sebagai
berikut:
Keterangan : a = koefisien variabel independen tanpa variabel intervening
b = koefisien variabel independen dengan variabel intervening Sa = standar error variabel independen tanpa variabel intervening
Jika t hitung t tabel maka dapat disimpulan bahwa koefisien mediasi signifikan yang berarti ada pengaruh mediasi, Ghozali, 2011:155. Uji sobel digunakan
untuk menguji : H
6
: Minat kerja secara positif dan signifikan memediasi pengaruh praktik
kerja industri Prakerin terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Banyudono tahun ajaran
20142015.
H
7
: Minat kerja secara positif dan signifikan memediasi pengaruh bimbingan
karier terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Banyudono tahun ajaran 20142015.
BAB V PENUTUP
5.1. Simpulan
Adapun simpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Ada pengaruh positif dan signifikan praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII kompetensi keahlian akuntansi SMK Negeri 1
Banyudono tahun ajaran 20142015. Hal ini menunjukkan dengan praktik kerja industri yang dilaksanakan oleh siswa akan meningkatkan kesiapan
kerja siswa. 2. Ada pengaruh positif dan signifikan praktik kerja industri terhadap minat
kerja siswa kelas XII kompetensi keahlian akuntansi SMK Negeri 1 Banyudono tahun ajaran 20142015. Hal ini menunjukkan dengan praktik
kerja industri yang dilaksanakan oleh siswa akan meningkatkan minat kerja siswa.
3. Ada pengaruh positif dan signifikan bimbingan karier terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII kompetensi keahlian akuntansi SMK Negeri 1 Banyudono
tahun ajaran 20142015. Hal ini menunjukkan dengan program bimbingan karier yang diperoleh siswa akan meningkatkan kesiapan kerja siswa.
4. Ada pengaruh positif dan signifikan bimbingan karier terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII kompetensi keahlian akuntansi SMK Negeri 1 Banyudono