bekerja langsung learning by doing. Dengan kata lain dimensi belajar menjadi titik tekan, sehingga menyelesaikan program praktik siswa betul-betul menguasai
suatu keterampilan kerja tertentu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa PSG adalah suatu sistem
pendidikan keahlian profesional yang menggabungkan anatara pengetahuan yang telah diperoleh siswa di sekolah dengan bekerja secara langsung di dunia industri
untuk mencapai tingkat keahlian tertentu guna menghasilkan tamatan yang berkualitas dan siap memasuki dunia kerja.
2.3.2. Tujuan Pendidikan Sistem Ganda PSG
Implementasi PSG yang diberlakukan di SMK mempunyai tujuan dalam menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Menurut
Kemendikbud RI No. 323U1997 tujuan PSG adalah sebagai berikut: 1. Mengingkatkan mutu dan relevansi pendidikan kejuruan melalui peran serta
indutri pasangannya. 2. Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan etos
kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan pekerjaan. 3. Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap
yang menjadi bekal dasar pengembangan dirinya secara berkelanjutan. 4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan. 5. Meningkatkan efisiensi penyelenggaraan pendidikan menengah kejuruan
melalui pendayagunaan sumber daya pendidikan yang ada di dunia kerja.
Dari tujuan-tujuan PSG di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan utama dari program PSG adalah mengoptimalkan hasil pembelajran tentunya berusaha
mencapai tujuan pendidikan kejuruan secara maksimal, sehingga menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan sesuai dengan kebutuhan lapangan pekerjaan.
2.3.3. Pengertian Praktik Kerja Industri
Praktik Kerja Industri merupakan bagian dari pendidikan sistem ganda yang menjadi program SMK dalam Kurikulum SMK Dikmenjur, 2008
disebutkan : Prakerin adalah pola penyelenggaraan diklat yang dikelola bersama-sama
antara SMK dengan industriasosiasi profesi sebagai institusi pasangan IP, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi dan
sertifikasi yang merupakan satu kesatuan program dengan menggunakan berbagai bentuk alternatif pelaksanaan, seperti day release, block release,
dan sebagainya.
Lebih lanjut dalam Undang-Undang Prakerin Dikmendikti 2003 diungkapkan bahwa praktik kerja indusri Prakerin adalah program wajib yang
harus diselenggarrakan oleh sekolah khususnya Sekolah Menengan Kejuruan dan pendidikan luar sekolah serta wajib diikuti oleh siswawarga belajar.
Penyelenggaraan Prakerin akan membantu peserta didik untuk memantapkan hasil belajar yang diperoleh di sekolah seta membekali siswa dengan pengalaman nyata
sesuai dengan program studi yang dipilihnya. Dari beberapa pendapat di atas, maka praktik kerja industri didefenisikan sebagai penyelenggaraan pendidikan
sistem ganda yang dilaksanakan dengan menerjunkan siswa pada dunia usaha atau dunia indutri yang wajib ditempuh oleh siswa SMK sehingga hasil belajar lebih
bermakna. Pengalaman yang nyata bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan adalah penngalaman praktik kerja industri yang diperoleh selama melakukan
kegiatan praktik kerja industri baik pengalaman yang berupa keterampilan maupun sikap serta pengetahuan dengan intensitas selama mengikuti kegiatan
praktik kerja industri.
2.3.4. Tujuan Pelaksanaan Prakerin