usahaindustri. Indikator yang digunakan untuk mengukur variabel Praktik Kerja Industri antara lain:
1. Disiplin Kerja Disiplin kerja adalah sikap seseorang yang mentaati norma dan aturan
yang berlaku. 2. Kerjasama
Kerjasama adalah upaya penyelesaikan tugas dalam rangka mencapai tujuan antar satuan kerja dimana masing-masing mempunyai ketugasan yang
dilakukan secara sinergis. 3. Tanggung jawab
Menurut kamus umum Bahasia Indonesia tanggung jawab adalah keadaaan wajib untuk menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung
jawab adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya dan memberikan jawab serta menanggung akibatnya.
4. Kemampuan prestasi kerja Kemampuan prestasi kerja adalah kemampuan seserang untuk mencapai
tujuan dalam pekerjaan dengan sebaik-baiknya. Sub indikator yang digunakan untuk mengukur kemampuan prestasi kerja adalah peningkatan
mutu pekerjaan.
2.4. Bimbingan Karier
2.4.1. Pengertian Bimbingan Karier
Bimbingan adalah bantuan pertolongan yang diberikan kepadda individu atau sekumpulan individu dalam menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan
di dalam kehidupannya, agar individu atau sekumpulan individu itu dapat mencapai kesejahteraan hidupnya Walgito, 2005: 5-6.
Menurut Sukardi 2010:37 Bimbingan adalah proses pemberian bantuan kepada seseorang atau sekelompok orang secara terus-menerus dan sistematis
oleh guru pembimbing agar individu atau sekelompok individu menjadi pribadi yang mandiri. Sedangkan karier menurut Dessler dalam Sudiro 2011:88 adalah
serangkaian posisi yang berhubungan dengan kerja apakah diberi upah atau tidak yang membantu seseorang bertumbuh dalam keterampilan, keberhasilan dan
pemenuhan kerja. Bimbingan karier pada hakikatnya merupakan salah satu upaya pendidikan
melaui pendidikan mendekatkan pribadi dalam membantu individu untuk mencapai kompetisi yang diperlukan dalam memghadapi masalah-masalah karier.
Dalam sekolah kejuruan yang tujuannya mempersiapkan lulusannya memasuki dunia kerja memang mutlak untuk merencanakan jenjang pekerjaan yang hendak
dicapai sisea melalui fasilitas sekolah mengenai perencanaan karier. Bimbingan karier itu perlu diberikan kepada siswa untuk menyaring dan menyeleksi potensi
yang dimiliki oleh para siswa dalam menentukan pilihannya untuk mewujudkan dirinya pada pekerjaan, jabatan atau karier yang tersedia.
Bimbingan Karier merupakan suatu layanan yang diberikan kepada peserta didik menyusun rendana karier dan meyiapkan diri untuk kehidupan kerja.
Menurut Walgito 2005 : 194 Bimbingan karier adalah bimbingan yang diberikan kepada seseorang agar dapat bekerja dengan baik, dengan senang dengan tekun,
diperlukan adanya kesesuaian antara tuntutan dari pekerjaan atau jabatan itu
dengan apa yang ada dalam diri individu yang bersangkutan. Bimbingan karier lebih menitik beratkan pada perencanaan kehidupan, yang terlebih dulu haruslah
mempertimbangkan potensi-potensi diri yang dimilikinya serta lingkungan sekitar agar siswa memperoleh dan memiliki pandangan yang cukup luas dari pengaruh
terhadap berbagai peranan positif yang layak dilaksanakan dalam masyarakat. Guru pembimbing hendaknya dapat membantu siswa merencanakan kariernya
sesuai dengan kemampuan bakat, minat yang dimiliki oleh siswa sehingga dapat membantu individu memperoleh kompetensi yang diperlukan agar dapat
menentukan perjalanan hidupnya dan mengembangkan karier ke arah yang dipilihnya secara optimal.
Dari penjelasan-penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa bimbingan karier merupakan salah satu proses layanan yang bertujuan membantu siswa
dalam proses pemahaman diri, pemahaman nilai-nilai, pengenalan lingkungan, hambatan dan cara mengatasinya serta perencanaan masa depan. Bekal yang
diperoleh siswa di Sekolah bertujuan untuk mempersiapkan dalam memasuki dunia kerja. Sekolah mendapat kesempatan yang berharga melalui proses
pendidikan untuk mempersiapkan siswa memasuki dunia kerja adalah bimbingan karier disamping kegiatan kurikuler. Melalui kegiatan bimbingan karier siswa
dibekali dan dilatih dengan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan apa, mengapa dan bagaimana merencanakan masa depan, artinya siswa mulai dari
kelas satu sampai tamat SMK dilatih, dibimbing untuk kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan bagaimana merencanakan karier sepanjang hidup career life
span.
2.4.2. Tujuan Bimbingan Karier